Pertumbuhan Ekonomi DIY Triwulan III-2017 Capai 5,41 Persen
Setelah sempat melambat pada triwulan sebelumnya, perekonomian DI Yogyakarta kembali terakselerasi pada triwulan III 2017.
Penulis: Victor Mahrizal | Editor: Ari Nugroho
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Victor Mahrizal
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Setelah sempat melambat pada triwulan sebelumnya, perekonomian DI Yogyakarta kembali terakselerasi pada triwulan III 2017.
Perekonomian DIY Yogyakarta yang diukur dari nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan III-2017 mencapai Rp30,95 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp23,74 triliun.
Perekonomian DIY Triwulan III-2017 terhadap triwulan III-2016 tumbuh 5,41 persen (y-on-y) lebih tinggi dibanding pertumbuhan periode yang sama 2016 sebesar 4,95%
“Akselerasi pertumbuhan ekonomi ini menandai berlanjutnya fase perbaikan ekonomi DI Yogyakarta ke depan," kata Kepala BPS DIY Johanes De Britto Priyono dalam keterangannya, Selasa (7/11/2017).
Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 7,59%. Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan ternggi adalah komponen Ekspor Antar daerah Neto yang tumbuh 34,28%.
Perekonomian DIY triwulan III-2017 terhadap triwulan sebelumnya tumbuh sebesar 5,55% (q-to-q), jauh lebih tinggi dibanding triwulan II-2017 yang sebesar 0,13% namun lebih tinggi dibanding triwulan yang sama tahun 2016 yang tumbuh 5,30%.
Dari sisi produksi, pertumbuhan lebih disebabkan meningkatnya realisasi pencairan anggaran Jasa Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib.
Baca: Siapa Bilang Jomblo Tidak Bahagia? Nih Hasil Survei BPS
Pertumbuhan juga didorong meningkatnya kategori Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, dan kategori Konstruksi.
Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan didorong oleh Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto, Pengeluaran Konsumsi Pemerintah, dan Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga.
Tiga urutan terbesar lapangan usaha pemberi kontribusi struktur ekonomi DIY pada triwulan III-2017 adalah Industri Pengolahan, Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, dan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum.
Ketiga lapangan usaha ini memberikan kontribusi sebesar 33,74%.(tribunjogja.com)
