(Translated by https://www.hiragana.jp/)
JavaServer Faces - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

JavaServer Faces

spesifikasi Java untuk membangun antarmuka pengguna untuk aplikasi web

JavaServer Faces (JSF) adalah spesifikasi Java untuk membangun antarmuka pengguna untuk aplikasi web.[1] JSF merupakan bagian dari Java Platform, Enterprise Edition.

JavaServer Faces
Edit nilai pada Wikidata
Tipekerangka web dan technical specification (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Versi stabil
4.1.0 (5 Juni 2024) Edit nilai pada Wikidata
GenreKerangka kerja aplikasi web
LisensiEclipse Public License 2.0 (en) Terjemahkan
GPL linking exception (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Karakteristik teknis
PlatformJakarta EE (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Bahasa pemrogramanJava Edit nilai pada Wikidata
Informasi pengembang
PembuatSun Microsystems Edit nilai pada Wikidata
PengembangEclipse Foundation (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Sumber kode
Informasi tambahan
Situs webjavaserverfaces.java.net
Stack ExchangeEtiqueta Edit nilai pada Wikidata
Sunting di Wikidata Sunting di Wikidata • Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

JSF 2 menggunakan Facelets sebagai sistem templat defaultnya. Teknologi tampilan lainnya, seperti XUL, juga dapat digunakan. Sementara itu, JSF 1.x menggunakan JavaServer Pages (JSP) sebagai sistem templat defaultnya.

Versi JSF

sunting
  • JSF 2.1 (2010-10-22) — Versi saat ini. Rilis kedua dari 2.0. Hanya sangat sedikit perubahan spesifikasi.[2]
  • JSF 2.0 (2009-06-28) — Rilis untuk kemudahan penggunaan, peningkatan fungsi, dan performa. Bersamaan dengan Java EE 6.
  • JSF 1.2 (2006-05-11) — Banyak perbaikan untuk inti sistem dan API. Bersamaan dengan Java EE 5. Awal adopsi ke Java EE.
  • JSF 1.1 (2004-05-27) — Rilis perbaikan bug. Tidak ada perubahan spesifikasi.
  • JSF 1.0 (2004-03-11) — Rilis spesifikasi awal.

Cara kerja

sunting

Javaserver Faces berdasarkan model perancangan antarmuka pengguna berbasis komponen, menggunakan berkas XML yang disebut templat view atau view Facelets. Permintaan (request) diproses oleh FacesServlet, yang memuat templat view yang sesuai, membangun tree komponen, memproses berbagai event, dan me-render respons (umumnya HTML) kepada klien. State dari komponen UI (dan beberapa objek lain) disimpan pada setiap akhir request (dinamakan stateSaving), dan dikembalikan pada saat pembuatan selanjutnya dari view tersebut. Ada beberapa jenis penyimpanan state, termasuk penyimpanan state client-side dan server-side.

Pengembangan terbaru

sunting

Facelets (yang sebelumnya dirancang secara khusus untuk JavaServer Faces) telah diadopsi menjadi teknologi view resmi untuk JSF 2.0. Ini menghilangkan konflik daur-hidup yang ada dalam JSP, dan mengharuskan pengembangannya ditangani oleh pengembang Java.[3] Facelets memungkinkan pembuatan komponen/tag secara mudah dengan tidak menggunakan kode Java melainkan menggunakan markah XML, untuk menanggapi keluhan tentang JSF 1.x.

Pengembangan JSF yang baru juga menyediakan aksesibilitas yang luas untuk notasi Java 5 seperti @ManagedBean, @ManagedProperty dan @FacesComponent yang menghilangkan perlunya faces-config.xml dalam semua ekstensi framework. Navigasi juga telah disederhanakan. Pergantian halaman dapat dilakukan dengan sederhana, dengan cara menuliskan nama View/Facelet yang diinginkan.

Penambahan Partial State Saving dan pemutakhiran DOM adalah bagian dari dukungan bawaan Ajax standar.

Rilis terbaru dari JSF telah mendukung penanganan sumber daya (resource) seperti gambar, CSS dan JavaScript, memungkinkan artifact dimasukkan dalam library komponen, memisahkan menjadi berkas JAR, atau meletakkan pada tempat yang konsisten pada aplikasi web. Termasuk penamaan logika dan versi dari sumber daya.

Referensi

sunting

Catatan

sunting
  1. ^ JavaServer Faces Technology
  2. ^ Bosch, Andy (2010-11-29). "Was ist neu in JSF 2.1" (dalam bahasa Jerman). it-republik.de. Diakses tanggal 2013-02-19. 
  3. ^ Bergsten, Hans. "Improving JSF by dumping JSP". O'Reilly. Diakses tanggal 18 Agustus 2011. 

Pranala luar

sunting