Arbanat: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pinerineks (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Pinerineks (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2: | Baris 2: | ||
| name = Arbanat |
| name = Arbanat |
||
| image = 2. Arum Manis 1.jpg |
| image = 2. Arum Manis 1.jpg |
||
| caption = Arbanat diapit dengan opak |
| caption = Arbanat diapit dengan opak/sempe |
||
| alternate_name = Rambut Nenek |
| alternate_name = Rambut Nenek |
||
| country = [[Indonesia]] |
| country = [[Indonesia]] |
Revisi per 18 Juni 2021 04.40
Arbanat | |
---|---|
Nama lain | Rambut Nenek |
Tempat asal | Indonesia |
Daerah | Desa Kesambi, Kecamatan Pucuk Lamongan, Jawa Timur |
Bahan utama | gula pasir, tepung terigu, pewarna makanan, air dan minyak goreng. |
Sunting kotak info • L • B |
Arbanat adalah jajanan tradisional yang berasal dari Desa Kesambi di Kabupaten Lamongan. Beberapa pendapat juga menyebutkan arbanat berasal dari Malang, Jawa Timur[1].
Etimologi
Makanan ini juga dikenal dengan nama Rambut Nenek[2], karena awalnya makanan ini berawal putih dan berbentuk menyerupai rambut nenek.
Keunikan
Arbanat dulunya berwarna putih, karena tanpa pewarna makanan. Tetapi sekarang arbanat diberi pewarna makanan yang membuatnya berwarna-warni seperti merah muda, kuning, atau hijau. Rasanya juga bermacam-macam, misalnya durian, melon, pandan dan lain sebagainya.
Biasanya penjual arbanat berkeliling sambil memainkan alat musik Rebab yaitu semacam biola[3].
Referensi
- ^ https://bobo.grid.id/read/08678102/rambut-nenek-jajanan-unik-yang-populer-tahun-1990-an
- ^ http://www.atiqohhasan.com/2013/05/nostalgia-rambut-nenek.html
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-07. Diakses tanggal 2014-12-11.