Otomotifnet.com - Terkenal aman dan nyaman, ban tubeless tetap bisa bocor kalau tertusuk benda tajam.
Muncul anggapan atau mitos di masyarakat bahwa ban tubeless juga tidak bisa ditambal jika bagian yang bocor adalah dinding ban.
Sebab saat ban berjalan bagian yang mendapat tekanan paling besar bukan di telapak melainkan bibir ban.
Billy Cahyadi, Manager Produk dan Pelatihan PT Hankook Tire Sales Indonesia mengatakan, sebetulnya bocor di bagian dinding ban masih bisa ditambal tapi khusus menggunakan tambal ban jenis tube patch atau model payung.
"Sebetulnya tidak bisa ditambal itu dengan cara apa, dengan cara cambal string yaitu model tusuk alias cacing. Itu hanya bisa dilakukan di telapak ban kalau yang seperti itu," ujar Billy.
"Nah kalau di samping itu sebetulnya ada satu perbaikan yaitu dengan cara patch. Kalau model tempel bisa karena dia dobel dari luar dan dalam. Kalau pakai patch itu cukup aman," katanya disitat dari Kompas.com.
Patch adalah metode penambalan ban dengan cara merekatkan sebuah lapisan karet atau tire patch dan dilakukan pada bagian dalam ban tubeless.
Metode tambal seperti ini sering juga disebut tambal tip top, padahal tip top adalah merek tambah.
Kelemahannya ialah proses penambalannya agak lama dan harganya relatif lebih mahal.
Prosesnya yaitu dibersihkan dulu kawat baja di ban kemudian diberi anti karat, di-buffing, kemudian diberi lem, lalu dipasang payung penambalnya.
"Kalau patch bagus, karena patch itu macam-macam mereknya ada Maruni, Tip Top, yang bagus itu biasanya Tip Top dia tidak hanya dinding doang ditempel tapi luar dalam. Dalam ditempel, luar ditempel ditambah lagi dengan karet tambahan," katanya.
Baca Juga: Harus Tahu, Ini Bahaya Ban Mobil Botak Masih Terus Saja Dipakai
Posted : Senin, 21 Oktober 2024 | 16:28 WIB| Last updated : Senin, 21 Oktober 2024 | 16:28 WIB
Editor | : | optimization |
KOMENTAR