Di tengah krisis ekonomi yang melanda, pemerintah Timor Leste lebih memilih memoles citranya dengan kemewahan sambutan Paus Fransiskus, sembari menindas suara-suara kritis yang mengusung solidaritas bagi West Papua dan Palestina.
Asia
Sri Lanka: “Marxis-Leninis” Memenangkan Pemilu – Apa Artinya?
Kemenangan Anura Kumara Dissanayake dalam pemilu Sri Lanka memberikan harapan baru bagi rakyat, namun di balik janji-janji manisnya, kapitalisme tetap mendominasi panggung politik negara tersebut.
Timor Leste: Penggusuran dan Pembangunan di Dili untuk Kepentingan Kelas Mana?
Penggusuran ini mengungkapkan kebusukan pemerintahan Xanana yang hanya peduli pada tata kota yang bersih daripada menyelesaikan masalah kemiskinan di Timor Leste.
Bangladesh: Ini Bukan Protes, Ini Perang Kelas! Apa Selanjutnya?
Konsesi dari pemerintah adalah bentuk ketakutan. Ini adalah reforma dari atas guna mencegah revolusi dari bawah. Tanpa menggulingkan kapitalisme, rezim akan terus melanjutkan korupsi dan kronisme mereka.
Bangladesh: Gerakan Protes Anti Kuota Menjadi Insureksi
Pemberontakan yang dipicu oleh sistem kuota pekerjaan pemerintah telah menyebar ke seluruh Bangladesh, dipimpin oleh mahasiswa. Respons represif dari rezim Hasina justru membangkitkan semangat perlawanan yang lebih besar
Timor Leste: Perjuangan untuk Pendidikan bagi Rakyat
Pendidikan di Timor-Leste menghadapi berbagai tantangan, termasuk infrastruktur yang buruk dan kekurangan guru, yang semakin diperparah dengan pemecatan massal guru honorer oleh pemerintah.
Timor Leste: Hasil Pemilihan Parlementer Tidak Mengubah Nasib Rakyat Pekerja
Kemenangan CNRT adalah bentuk kekecewaan rakyat terhadap pemerintahan saat ini, sehinga kekecewaan ini terekspresi lewat suara yang diberikan kepada kubu oposisi seperti CNRT dan PD.
Kekuasaan absolut Xi Jinping terguncang oleh gelombang demonstrasi anti-lockdown
Rejim PKC terguncang oleh gelombang demonstrasi. Kontradiksi kapitalis terus mengungkapkan dirinya.
Timor Leste: Parlemen adalah Sarang Korupsi
Sudah dua dekade lebih Timor-Leste berdiri sendiri sebagai negara yang merdeka, namun rakyat pekerjanya sesungguhnya belum merdeka dari kemiskinan dan kemelaratan.
Pelajaran Dari Pemberontakan Massa Sri Lanka
Situasi di Sri Lanka mencerminkan rapuhnya sistem kapitalisme hari ini. Dan seluruh kerapuhan itu ditransfer ke punggung kelas pekerja yang harus menanggung beban krisis kapitalisme.
Dalam situasi seperti ini, yang dibutuhkan adalah kepemimpinan revolusioner. Tetapi, di Sri Lanka, kita tidak menemukannya dan alih-alih justru kepemimpinan buruh yang lembek, yang bahkan tidak bergeming saat kaum pekerja melakukan protes massa besar.