(Translated by https://www.hiragana.jp/)
VIVAnews - Penyelenggara Haji Tuntut Suryadharma Mundur
The Wayback Machine - https://web.archive.org/web/20111002195235/http://us.dunia.vivanews.com:80/news/read/247555-penyelenggara-haji-tuntut-suryadharma-mundur
Gitobara
Gitobara »
Minggu Pagi, Timnas Senior Mulai Latihan
1 jam lalu
KODE JAM TANGAN : CASIO G...
iyandri
KODE JAM TANGAN : CASIO G...
iyandri
KODE JAM TANGAN : CASIO G...
iyandri
Dunia

Penyelenggara Haji Tuntut Suryadharma Mundur

Mereka menilai, Menag Suryadharma Ali tak mampu menyelenggarakan haji secara transparan.

Jum'at, 16 September 2011, 11:31 WIB
Aries Setiawan, Syahrul Ansyari
Kembalinya Jemaah Haji Indonesia : Suryadharma Ali (Antara/Ismar Patrizki)

VIVAnews - Sekitar tujuh puluh orang dari Asosiasi Muslim Penyelenggara Ibadah Haji (AMPHURI) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kementerian Agama.

Dalam aksinya, mereka menuntut Menteri Agama Suryadharma Ali mundur dari jabatannya karena tidak mampu menyelenggarakan ibadah haji secara baik dan transparan.

Mereka ingin bertemu dengan Suryadharma untuk melakukan dialog. Namun sayang, menteri asal Partai Persatuan Pembangunan itu tak dapat menuruti permintaan mereka.

"Kementerian Agama arogan, dzolim pada kita, untuk ketemu susah sekali. Kita dibohongi, pura-pura, sampai dua jam, dirjen sibuk, menteri sibuk," kata Sekretaris Jenderal AMHPURI, Artha Hanif, saat ditemui VIVAnews.com di lokasi aksi, Jakarta, Jum'at 16 September 2011.

Menurutnya, Kementerian Agama memaksa mereka untuk membebankan biaya haji pada masyarakat dengan biaya haji yang mahal, yakni sekitar 7 ribu dolar. Padahal menurutnya, tahun lalu hanya 6500 dolar.

"Kenaikan 500 dolar dipaksakan, diwajibkan, tidak ada dasarnya," ucapnya.

Karena itu, untuk menjelaskan semua itu, mereka menuntut seharusnya Suryadharma proaktif dan membuka dialog kepada masyarakat. Hal ini perlu dilakukan untuk membangun transparansi dalam sistem penyelenggaraan haji yang lebih baik.

"Selalu ada indikasi manipulasi. Kita punya analisa kenaikan dipaksakan. Hanya untuk kebutuhan pencitraan, dikonversi ke rupiah, seolah naik padahal tidak. Harusnya 20 juta, sekarang 25 juta, sama dengan tahun lalu, padahal seharusnya turun," katanya.

Berbagai spanduk dan poster mereka bentangkan. Diantaranya bertuliskan, 'Reformasi Sistem Haji', 'Kemenag Arogan dan Dzolim', 'Periksa Keuangan Haji
Tangkap dan Bongkar Mafia Haji', 'Kemenag Membodohi Ummat Dengan Biaya Haji', 'SBY Reshuffle, Menag Jangan dari Parpol'.

Karena aspirasinya tak digubris, mereka mengancam akan melanjutkan aksi di depan istana negara untuk bertemu dengan Presiden SBY. (eh)

• VIVAnews
Rating
Komentar
Dirman
16/09/2011
Pertanggung jawaban bunga bank tabungan haji buat yang mengantri berangkat kemana saja ? mohon dong info
Balas
Kirim Komentar
   
Nama
Email
Komentar
 
  Silahkan mengisi kode pengaman yang sesuai dengan gambar di atas.
 
 
  *Jika anda member Vivanews, silahkan  atau