(Translated by https://www.hiragana.jp/)
Undang PM Palestina ke Negaranya, Hubungan Spanyol dan Israel Semakin Tegang
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Undang PM Palestina ke Negaranya, Hubungan Spanyol dan Israel Semakin Tegang

Jumat, 7 Juni 2024 | 10:59 WIB
SL
SL
Penulis: Surya Lesmana | Editor: LES
Seorang pria berjalan dengan bendera Palestina di desa Khan Al-Ahmar di Tepi Barat yang diduduki Israel pada 29 November 2020.
Seorang pria berjalan dengan bendera Palestina di desa Khan Al-Ahmar di Tepi Barat yang diduduki Israel pada 29 November 2020. (AFP/Dokumentasi)

Madrid, Beritasatu.com – Spanyol baru-baru ini mengundang sejumlah pejabat penting dari beberapa negara di Timur Tengah, ke ibu kota Madrid. Salah satu yang diundang adalah Perdana Menteri (PM) Palestina Mohammad Mustafa. 

Mustafa bersama Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud, PM Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, dan menteri luar negeri Turki dan Yordania termasuk di antara kelompok yang kemudian berfoto di tangga Istana Moncloa di ibu kota Spanyol. 

“Atas nama Presiden Mahmoud Abbas dan pemerintah Palestina, rakyat Palestina, kami menyambut hangat pengakuan Spanyol atas negara Palestina,” kata Mustafa tentang langkah bersejarah Spanyol tersebut. 

“Pengakuan ini memperkuat tekad kami untuk melanjutkan perjuangan kami demi perdamaian yang adil dan abadi,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

Negara Eropa lainnya, Irlandia, Norwegia dan Slovenia juga bergabung dengan Spanyol dalam upaya yang dikecam keras oleh Israel.

Pertemuan tersebut langsung direspons Israel, yang tampaknya berang dengan sikap Spanyol ini. Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz pada Kamis (6/6/2024), mengirim pesan langsung yang ditujukan kepada PM Spanyol PedroSanchez di X.

“Hamas berterima kasih atas layanan Anda,” tulisnya menyindir yang dibarengi dengan video berdurasi 17 detik dengan gambar antara penari flamenco dan adegan serangan milisi Palestina Hamas ke Israel selatan pada 7 Oktober 2023.

Katz menuduh Spanyol terlibat dalam menghasut genosida terhadap orang-orang Yahudi dan kejahatan perang. Ia juga menyebut wakil perdana menteri Spanyol, Yolanda Diaz, anti-Semit setelah dia menutup pidatonya dengan slogan pro-Palestina, “Dari sungai ke laut”.

Slogan tersebut banyak digunakan pada demonstrasi pro-Palestina, yang mengacu pada perbatasan mandat Inggris di Palestina, yang membentang dari Sungai Yordan hingga Mediterania sebelum Israel didirikan pada tahun 1948.

Selama berbulan-bulan, hubungan diplomatik antara Israel dan Spanyol berada pada titik terendah baru. Masing-masing pihak telah memanggil duta besarnya ketika perang di Gaza berkecamuk.

Setelah tindakan penting Spanyol mengakui negara Palestina pada 28 Mei 2024 lalu, Israel memerintahkan konsulat Spanyol di Yerusalem untuk menghentikan layanan kepada warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki sebagai tindakan hukuman.

Ketegangan kedua negara menjadi semakin meningkat, setelah Spanyol pada hari Kamis mengumumkan akan bergabung dengan Afrika Selatan dalam kasus genosida Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza di Mahkamah Internasional.

Dengan tindakan tersebut, Spanyol menjadi negara Eropa pertama yang mendukung kasus ini.

Sebagai pendukung hak-hak Palestina, Spanyol memimpin upaya menuju pengakuan dengan harapan membuka jalan menuju perdamaian dan solusi dua negara. Sanchez mengatakan, keputusan bersejarah yang dilakukan negaranya, memiliki satu tujuan dan itu adalah membantu Israel dan Palestina mencapai perdamaian.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News

Bagikan

BERITA TERKAIT

Slovenia Desak Lebih Banyak Negara Akui Palestina Merdeka

Slovenia Desak Lebih Banyak Negara Akui Palestina Merdeka

INTERNASIONAL
Indonesia Apresiasi Keputusan Slovenia Akui Negara Palestina

Indonesia Apresiasi Keputusan Slovenia Akui Negara Palestina

INTERNASIONAL
Armenia Resmi Mengakui Negara Palestina

Armenia Resmi Mengakui Negara Palestina

INTERNASIONAL
Ini yang Melatarbelakangi Menguatnya Dukungan Spanyol ke Palestina

Ini yang Melatarbelakangi Menguatnya Dukungan Spanyol ke Palestina

INTERNASIONAL
Panel Ahli di PBB Desak Dunia Segera Akui Negara Palestina

Panel Ahli di PBB Desak Dunia Segera Akui Negara Palestina

INTERNASIONAL
11 Negara Eropa Sudah Akui Negara Palestina, Siapa Lagi yang Bakal Menyusul?

11 Negara Eropa Sudah Akui Negara Palestina, Siapa Lagi yang Bakal Menyusul?

INTERNASIONAL

BERITA LAINNYA

Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT