Persib Gelar Laga Internal 10 Vs 10, Mateo Kocijan Tampil Penuh

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung menggelar gim internal pertama pada masa pramusim Liga 1 2024-2025 pada Jumat (12/7/2024) di Stadion Sport Jabar Arcamanik. 

Akibat kekurangan pemain, pertandingan internal tersebut terpaksa harus digelar dengan format 10 vs 10. 

Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengungkapkan, dirinya tetap memaksakan menggelar gim tersebut demi mengembalikan ritme bertanding pemain. 

Ia juga berupaya mengembalikan kondisi fisik dan sentuhan bola pemain.

Baca juga: AFC Champions League 2 Bikin Kiper Persib Kevin Ray Terpacu

“Bisa dilihat tadi kami tidak cukup memiliki pemain karena hanya ada 18 pemain (di lapangan). Jadi setiap tim kurang satu pemain,” tutur Hodak. 

“Tapi ini lebih pada memberi kesempatan pemain mengembalikan kondisi fisik dan memulihkan ritme bertanding,” tuturnya. 

Hodak turut mengabarkan, setelah melakukan latihan pramusim sepekan lebih, kondisi anak-anak asuhnya terus meningkat. 

Ia menekankan hal terpenting adalah setiap pemain tidak mengalami cedera pada masa pramusim. 

Baca juga: Rumor Transfer, Persib Dikaitkan dengan Eks AC Milan Alexandre Pato

“Sejauh ini semua oke, terpenting adalah tidak ada pemain yang cedera dan kedua tim bermain dengan kompak,” paparnya. 

Pemain baru, Persib Mateo Kocijan, juga bermain penuh dalam gim internal tim baru-baru ini.

Ia tampak masih butuh waktu beradaptasi dan menjalin chemistry dengan rekan-rekan barunya. 

“Perlahan semuanya semakin padu, pemain baru memang masih sedikit membutuhkan waktu, tapi semuanya akan baik-baik saja,” ucap Hodak. 

Baca juga: Cara Persib Bandung Manfaatkan Piala Presiden 2024

Pada hari pertandingan internal tersebut, David da Silva dan Ciro Alves telah hadir di lapangan. Namun, keduanya tidak terlibat di pertandingan. 

DDS dan Ciro menjalani latihan terpisah dengan menu khusus untuk pemulihan kondisi fisik. Mereka ditemani oleh pelatih kebugaran Miro Petric. 

“Mereka (DDS dan Ciro) baru tiba dua hari yang lalu sehingga akan terlalu berisiko untuk memaksakan mereka bermain,” tutur Hodak. 

“Bisa dilihat tadi mereka berlatih fisik dan dalam satu atau dua pekan mereka sudah siap,” kata Hodak menjelaskan.