Soeharto

Soeharto
Soeharto
	Potret resmi, 1993
Pilotutu	Soeharto; 8 Juni 1921; Kemusuk, Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, Indonesia
Yilate	27 Januari 2008 (umur 86); Jakarta, Indonesia
Tempat peristirahatan	Astana Giribangun, Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah
Kebangsaan	Indonesia
Almamater	Templat:Bulleted list
Popēhu	Templat:Bulleted list
Tinggi	167 cm (5 ft 6 in)
Jabatan	Presiden Indonesia
Pendahulu	Soekarno
Pengganti	B. J. Habibie
Partai politik	Golkar
Suami/istri	Raden Ajeng Siti Hartinah (m. 1947; meninggal Templat:Str ≠ len)
Anak	Siti Hardijanti Rukmana (Tutut); Sigit Harjojudanto; Bambang Trihatmodjo; Siti Hediati Hariyadi (Titiek); Hutomo Mandala Putra (Tommy); Siti Hutami Endang Adiningsih (Mamiek);
Orang tua	Kertosoediro (bapak); Soekirah (ibu);
Tanda tangan

Jenderal Besar TNI (Purn.) H. M. Soeharto, (Jawa: Suharta; Jawa Latin: Suhartå; (ER, EYD: Suharto) (pilotutu to Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta, 8 Juni 1921 – yilate to Jakarta, 27 Januari 2008 to uumuru 86 lo tawunu) de'uwito yito Presiden lo Indonesia ta oluwoliyo menjabat lonto taawunu 1967 sambe 1998.

Referensi

↑ Berger, Marilyn (28 Januari 2008). "Suharto Dies at 86; Indonesian Dictator Brought Order and Bloodshed". The New York Times (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-02. Diakses tanggal 2018-12-14.
↑ Mappapa, Pasti Liberti (30 September 2019). "Sekondan Soeharto di Pusaran G30S/PKI". detikNews. Diakses tanggal 16 Juni 2023. Latief sendiri mengaku anak buah langsung Soeharto sejak bertugas di Yogyakarta. Nomor Registrasi Pokok (NRP) keduanya berurutan. "NRP saya 10685, sedangkan NRP Pak Harto 10684, jadi saya selalu menempel di belakangnya.

[NYT-1] Berger, Marilyn (28 Januari 2008). "Suharto Dies at 86; Indonesian Dictator Brought Order and Bloodshed". The New York Times (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-02. Diakses tanggal 2018-12-14.

[2] Mappapa, Pasti Liberti (30 September 2019). "Sekondan Soeharto di Pusaran G30S/PKI". detikNews. Diakses tanggal 16 Juni 2023. Latief sendiri mengaku anak buah langsung Soeharto sejak bertugas di Yogyakarta. Nomor Registrasi Pokok (NRP) keduanya berurutan. "NRP saya 10685, sedangkan NRP Pak Harto 10684, jadi saya selalu menempel di belakangnya.

[1]