(Translated by https://www.hiragana.jp/)
Christian Hadinata - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Christian Hadinata

Christian Hadinata (Hanzi: きのあきらはつ Tjhie Beng Goat) (lahir 11 Desember 1949) adalah adalah mantan pemain bulu tangkis Tionghoa-Indonesia[1] di era 1970-an hingga 1980-an spesialis ganda. Dia pernah berpasangan dengan Atik Jauhari, Retno Kustiyah, Ade Chandra, Imelda Wiguna, Regina Masli, Lius Pongoh, Icuk Sugiarto, Ivana Lie, Bobby Ertanto, Liem Swie King dan Hadiwibowo susanto. Setelah pensiun, ia berkarier sebagai pelatih dan pengurus Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia.

Christian Hadinata
Informasi pribadi
Nama lahirTjhie Beng Go'at
KebangsaanIndonesia
Lahir11 Desember 1949 (umur 74)
Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia
PeganganKanan
Rekor bertandingGanda Putra & Campuran
Rekam medali
Bulu tangkis pria
Mewakili  Indonesia
World Championships
Medali emas – tempat pertama 1980 Jakarta Men's doubles
Medali emas – tempat pertama 1980 Jakarta Mixed doubles
Medali perak – tempat kedua 1977 Malmö Men's doubles
Medali perunggu – tempat ketiga 1983 Copenhagen Men's doubles
World Games
Medali perunggu – tempat ketiga 1981 Santa Clara Mixed doubles
World Cup
Medali emas – tempat pertama 1979 Tokyo Men's doubles
Medali emas – tempat pertama 1980 Kyoto Men's doubles
Medali emas – tempat pertama 1985 Jakarta Mixed doubles
Medali perak – tempat kedua 1983 Kuala Lumpur Mixed doubles
Medali perak – tempat kedua 1983 Kuala Lumpur Men's doubles
Medali perak – tempat kedua 1984 Jakarta Mixed doubles
Medali perunggu – tempat ketiga 1984 Jakarta Men's doubles
Thomas Cup
Medali emas – tempat pertama 1973 Jakarta Men's team
Medali emas – tempat pertama 1976 Bangkok Men's team
Medali emas – tempat pertama 1979 Jakarta Men's team
Medali emas – tempat pertama 1984 Kuala Lumpur Men's team
Medali perak – tempat kedua 1982 London Men's team
Medali perak – tempat kedua 1986 Jakarta Men's team
Asian Games
Medali emas – tempat pertama 1974 Tehran Mixed doubles
Medali emas – tempat pertama 1978 Bangkok Men's team
Medali emas – tempat pertama 1978 Bangkok Men's doubles
Medali emas – tempat pertama 1982 New Delhi Men's doubles
Medali emas – tempat pertama 1982 New Delhi Mixed doubles
Medali perak – tempat kedua 1974 Tehran Men's team
Medali perak – tempat kedua 1974 Tehran Men's doubles
Medali perak – tempat kedua 1982 New Delhi Men's team
Medali perunggu – tempat ketiga 1978 Bangkok Mixed doubles
Medali perunggu – tempat ketiga 1986 Seoul Men's team
Asian Championships
Medali emas – tempat pertama 1971 Jakarta Mixed doubles
Medali emas – tempat pertama 1971 Jakarta Men's team
Medali perunggu – tempat ketiga 1971 Jakarta Men's doubles
Southeast Asian Games
Medali emas – tempat pertama 1977 Kuala Lumpur Mixed doubles
Medali emas – tempat pertama 1977 Kuala Lumpur Men's team
Medali emas – tempat pertama 1979 Jakarta Men's team
Medali emas – tempat pertama 1979 Jakarta Mixed doubles
Medali emas – tempat pertama 1983 Singapore Men's doubles
Medali emas – tempat pertama 1983 Singapore Mixed doubles
Medali emas – tempat pertama 1983 Singapore Men's team
Medali emas – tempat pertama 1985 Bangkok Mixed doubles
Medali emas – tempat pertama 1985 Bangkok Men's team
Medali perak – tempat kedua 1979 Jakarta Men's doubles
Medali perunggu – tempat ketiga 1985 Bangkok Men's doubles

Profil

sunting

Meskipun di awal kariernya dia adalah pemain tunggal yang bagus yang mencapai final bergengsi All-England Championship pada tahun 1973, keberhasilan Christian di nomor ganda membuatnya mendapatkan pengakuan sebagai salah satu pemain ganda yang hebat di sejarah bulu tangkis. Dia memenangkan dua medali emas di Kejuaraan Dunia IBF 1980 di Jakarta, di ganda putra dengan Ade Chandra, dan di ganda campuran dengan Imelda Wiguna. Dia bermain untuk Indonesia selama 15 tahun, memulai kariernya pada tahun 1971 di kejuaraan Asia di Indonesia dan berhasil menjadi juara ganda campuran dengan Retno Koestijah.[2] Rekor Piala Thomas (Kejuaraan Tim Internasional Putra) Christian sangat penting. Bermain dalam enam kampanye berturut-turut dari 1973 hingga 1986, dan dengan berbagai pasangan ganda, ia hanya kehilangan satu pertandingan, sehingga membantu Indonesia merebut piala pada empat kesempatan (1973, 1976, 1979, 1984). Pada tahun 2001 ia dilantik ke dalam World Badminton Hall of Fame.

Kehidupan pribadi

sunting

Istrinya adalah Yoke Anwar dan mereka memiliki dua anak. Orang-orang dengan akrab memanggilnya Ko Ko Chris (Ko Ko berarti kakak laki-laki dalam bahasa Hokkien).

Karier pelatih

sunting
  • Pemain bulu tangkis Indonesia (1971–1986)
  • Pelatih bulu tangkis Indonesia (mulai tahun 1985)
  • Direktur Latihan Nasional PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Indonesia)

Penghargaan dan Nominasi

sunting
Penghargaan Tahun Kategori Hasil Ref.
Badminton World Federation 2001 Badminton Hall of Fame Ditempatkan [3]
Indonesian Sport Awards 2018 Lifetime Achievement Award Menang [4]

Prestasi

sunting
  • 1971
  • 1972
    • Juara All England ganda putra berpasangan dengan Ade Chandra
    • Juara Demonstrasi Olympic Games 1972 ganda putra berpasangan dengan Ade Chandra
  • 1973
    • Juara All England ganda putra berpasangan dengan Ade Chandra
  • 1974
    • Runner-up All England ganda putra berpasangan dengan Ade Chandra
    • Medali Perak Asian Games ganda putra berpasangan dengan Ade Chandra
    • Juara Asian Games ganda campuran berpasangan dengan Regina Masli
  • 1975
    • Runner-up All England ganda putra berpasangan dengan Ade Chandra
  • 1977
    • Medali Perak Kejuaraan Dunia ganda putra berpasangan dengan Ade Chandra
    • Runner-up All England ganda putra berpasangan dengan Ade Chandra
  • 1978
    • Runner-up All England ganda putra berpasangan dengan Ade Chandra
    • Juara Asian Games ganda putra berpasangan dengan Ade Chandra
    • Medali Perunggu Asian Games ganda campuran berpasangan dengan Imelda Wiguna
  • 1979
    • Juara Kanada Terbuka ganda putra berpasangan dengan Ade Chandra
    • Juara Kanada Terbuka ganda campuran berpasangan dengan Imelda Wiguna
    • Juara All England ganda campuran berpasangan dengan Imelda Wiguna
  • 1980
    • Juara Denmark Terbuka ganda putra berpasangan dengan Ade Chandra
    • Juara Swedia Terbuka ganda putra berpasangan dengan Ade Chandra
    • Juara Dunia ganda putra berpasangan dengan Ade Chandra
    • Juara Dunia ganda campuran berpasangan dengan Imelda Wiguna
  • 1981
    • Juara Jepang Terbuka ganda putra berpasangan dengan Lius Pongoh
    • Runner-up All England ganda campuran berpasangan dengan Imelda Wiguna
  • 1982
    • Juara Swedia Terbuka ganda putra berpasangan dengan Lius Pongoh
    • Juara Asian Games ganda putra berpasangan dengan Icuk Sugiarto
    • Juara Asian Games ganda campuran berpasangan dengan Ivana Lie
    • Runner-up All England ganda campuran berpasangan dengan Imelda Wiguna
  • 1983
    • Juara Malaysia Terbuka ganda putra berpasangan dengan Boby Ertanto
    • Medali Perunggu Kejuaraan Dunia ganda putra berpasangan dengan Boby Ertanto
    • Juara SEA Games ganda campuran berpasangan dengan Ivana Lie
    • Juara Indonesia Terbuka ganda campuran berpasangan dengan Ivana Lie
  • 1984
    • Juara Thailand Terbuka ganda putra berpasangan dengan Hadibowo
    • Juara Indonesia Terbuka ganda putra berpasangan dengan Hadibowo
    • Juara Indonesia Terbuka ganda campuran berpasangan dengan Ivana Lie
  • 1985
    • Juara Piala Dunia ganda campuran berpasangan dengan Ivana Lie
    • Juara SEA Games ganda campuran berpasangan dengan Imelda Wiguna
  • 1972-1986

Aktivitas olahraga

sunting
  • Pemain bulu tangkis Pelatnas (1971-1986)
  • Pelatih
  • Pengurus PBSI
  • Direktur Pelatnas PBSI

Referensi

sunting
  1. ^ Suryadinata, Leo (1995), Prominent Indonesian Chinese: Biographical Sketches (edisi ke-3rd), Singapore: Institute of Southeast Asian Studies, hlm. 31, ISBN 978-981-3055-04-9. 
  2. ^ "Indonesia girls wins two Asian titles". The Straits Times. 23 August 1971. hlm. 27. Diakses tanggal 2 October 2020 – via NewspaperSG. 
  3. ^ "Daftar Pebulutangkis Indonesia yang Masuk Hall of Fame BWF". Indosport. 26 April 2020. Diakses tanggal 9 December 2021. 
  4. ^ "Yang Terbaik di Indonesian Sport Awards 2018". detikcom. Detik. 23 November 2018. Diakses tanggal 24 November 2018. [pranala nonaktif permanen]

Pranala luar

sunting