Indeks prestasi (bahasa Inggris: grade point average, bahasa Belanda: prestatie-index), biasa disingkat IP, adalah salah satu alat ukur prestasi di bidang akademik/pendidikan. Meskipun bernama "indeks", IP sebenarnya bukanlah indeks dalam pengertian sebenarnya, melainkan semacam rerata terboboti.
Penggunaan IP di Indonesia memiliki perbedaan untuk tingkat dasar-menengah dan tingkat pendidikan tinggi. Sistem ini menggantikan sistem rata-rata yang dipakai sampai Kurikulum 1975. Semenjak Kurikulum 1984 berlaku, IP dipakai untuk mengevaluasi pencapaian siswa atau mahasiswa.
Pada tingkat pendidikan tinggi, IP dihitung sebagai rerata norma nilai yang diperoleh seorang mahasiswa pada mata kuliah tersebut setelah diberi bobot dengan "Angka Kredit". Norma nilai berkisar antara 4 (A, terbaik) sampai 0 (E, gagal). Angka Kredit ditentukan besarnya (biasanya 1 sampai 4 Satuan Kredit Semester/SKS) berdasarkan bobot setiap mata kuliah. Bobot ini ditentukan berdasarkan pentingnya mata kuliah tersebut dalam membentuk kompetensi lulusan. IP dihitung untuk setiap semester.
Indeks Prestasi Kumulatif adalah penghitungan IP dengan menggabungkan semua mata kuliah yang telah ditempuh sampai suatu semester tertentu.
Indeks Prestasi Semester adalah penghitungan IP dengan semua mata kuliah yang telah ditempuh untuk tiap semester tertentu.
IPK
Peringkat Huruf
Nilai
Keterangan
Negara berkembang
Negara maju
4
A
85-100
90-100
Sangat baik
3
B
75-84
80-89
Baik
2
C
60-74
70-79
Sedang
1
D
50-59
60-69
Buruk
0
E
<50
<60
Sangat buruk
IPK
Peringkat Huruf
Nilai
Keterangan
4
A
85-100
Sangat Baik Sekali
3,7
A-
80-84
Sangat Baik
3,3
B+
75-79
Baik Sekali
3
B
70-74
Baik
2,7
B-
65-69
Cukup Baik
2,3
C+
60-64
Sangat Cukup
2
C
55-59
Cukup
1
D
40-54
Kurang
0
E
0-39
Gagal
Gelar latin
Peringkat huruf
Summa Cum Laude
3.90-4.00
Magna Cum Laude
3.80-3.89
Cum Laude
3.51-3.77
Artikel bertopik pendidikan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.