Rusli
Rusli (lahir di Medan, 1 Desember 1912 - meninggal di Jakarta, 11 Mei 2005 pada umur 93 tahun) adalah seorang pelukis Indonesia. Ia merupakan pelukis senior yang sejajar dan seangkatan dengan pelukis Affandi, Sudjojono dan Hendra Gunawan. Rusli juga dikenal sebagai tokoh pembaharu seni lukis Indonesia. Di samping juga konsistensinya untuk mempertahankan prinsip-prinsip dalam berkesenian, yakni kesederhanaan, baik dalam lukisan maupun dirinya.[1][2][3]
Rusli | |
---|---|
Lahir | 1 Desember 1810 Medan, Hindia Belanda |
Meninggal | 11 Mei 2005 (umur 93) Jakarta |
Kebangsaan | Indonesia |
Almamater | Universitas Kala Bhavana Santiniketan, India |
Pekerjaan | Seniman |
Dikenal atas | Pelukis |
Orang tua | Muhammad Sjarif (ayah) Ruki Kamsina (ibu) |
- Pura Dalem Anjaran Desa Pelaya
- Kapal-Kapal
- Kota
- Sunda Kelapa
- Uluwatu I,II,III
- Sunyi di Alam Barzah
Referensi
sunting- ^ "Pelukis; Rusli" Diarsipkan 2015-04-04 di Wayback Machine. Situs Resmi TIM. Diakses 15 Oktober 2015.
- ^ "Pelukis Avant Garde" Diarsipkan 2014-11-29 di Wayback Machine. Tokohindonesia.com. Diakses 15 Oktober 2015.
- ^ "Profil Rusli" Diarsipkan 2015-10-03 di Wayback Machine. Portal Resmi Provinsi DKI Jakarta. Diakses 15 Oktober 2015.
- ^ Yuliman, Sanento (2019). Estetika yang Merabunkan: Bunga Rampai Esai dan Kritik Seni Rupa (1969-1992). Jakarta: Dewan Kesenian Jakarta. ISBN 978-979-1219-12-9.