Sian
Nilangsuka[1] atau sian[2] (dari bahasa Yunani:
Nilangsuka Muda | |
---|---|
Koordinat warna | |
Triplet hex | #00FFFF |
sRGBB (r, g, b) | (0, 255, 255) |
CMYKH (c, m, y, k) | (100, 0, 0, 0) |
HSV (h, s, v) | (180°, 100%, 100%) |
Sumber | X11 |
B: Dinormalkan ke [0–255] (bita) H: Dinormalkan ke [0–100] (ratusan) |
Nilangsuka Tua | |
---|---|
Common connotations | |
Permukaan laut | |
Koordinat warna | |
Triplet hex | #008B8B |
sRGBB (r, g, b) | (0, 139, 139) |
CMYKH (c, m, y, k) | (100, 0, 46, 46) |
HSV (h, s, v) | (180°, 100%, 54%) |
Sumber | X11 |
B: Dinormalkan ke [0–255] (bita) H: Dinormalkan ke [0–100] (ratusan) |
Masyarakat awam sering mempertukarkan sian dengan biru ataupun hijau. Hal ini tidak terlalu tepat sebab sian berada di tengah warna tersebut dalam pencampuran warna cahaya.
Warna pita nilangsuka
suntingLihat pula
suntingCatatan kaki
sunting- ^ Adiwimarta, Sri Sukesi; Dini, Hasjmi; Hakim, Lukman; Soebadio, Haryati; Halim, Amran; Sutanto, Astrid (1984). Daftar Istilah Warna (dalam bahasa Inggris). Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
- ^ a b "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-08-05. Diakses tanggal 2011-03-17.