Taman bumi: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source |
||
(31 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
⚫ | |||
{{Orphan|date=April 2016}} |
|||
⚫ | '''Taman bumi''' ({{Lang-en|Geopark}}) adalah wilayah terpadu yang terdepan dalam perlindungan dan penggunaan warisan [[geologi]] dengan cara yang berkelanjutan, dan mempromosikan kesejahteraan ekonomi masyarakat yang tinggal di sana.<ref>[http://www.researchgate.net/profile/Nikolas_Zouros/publication/258100065_Geoparks_Celebrating_earth_heritage_sustaining_local_communities/links/0deec5272cb8fee05e000000.pdf Patrick J. Mc Keever and Nickolas Zouros (2005): Geoparks: Celebrating earth heritage, sustaining local communities.]</ref> Terdapat istilah taman bumi dunia/global serta juga taman bumi nasional. |
||
⚫ | |||
⚫ | '''Taman bumi''' ( |
||
== Konsep == |
== Konsep == |
||
Sebuah Taman Bumi Global |
Sebuah Taman Bumi Global adalah area terpadu dengan warisan geologi yang sangat signifikan di dunia.<ref name="globalgeopark">{{Cite web|url=http://www.unesco.org/new/en/natural-sciences/environment/earth-sciences/global-geoparks/some-questions-about-geoparks/what-is-a-global-geopark/|title=What is a Global Geopark? | United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization|publisher=Unesco.org|date=|accessdate=2015-08-16}}</ref> Taman bumi menggunakan warisan tersebut untuk mempromosikan kepedulian pada isu-isu kunci yang dihadapi oleh masyarakat dalam konteks dinamika planet yang kita tinggali. Banyak taman bumi yang mempromosikan kepedulian akan bahaya geologi, termasuk gunungapi, gempa bumi, dan tsunami serta banyak juga yang mempersiapkan strategi mitigasi bencana bagi masyarakat lokal. Taman bumi menyimpan rekaman perubahan iklim terakhir dan menjadi sumber pembelajaran mengenai [[perubahan iklim]]. Selain itu, taman bumi mengadopsi praktik pendekatan terbaik dalam memanfaatkan [[energi terbarukan]] dan menggunakan standar terbaik dalam "[[Wisata hijau]]". Promosi industri wisata taman bumi, berperan untuk menjaga atau bahkan meningkatkan karakter geografi suatu tempat. |
||
Taman bumi juga menginformasikan tentang penggunaan berkelanjutan dan kebutuhan dari [[sumber daya alam]], baik itu ditambang, digali, atau dimanfaatkan dari [[lingkungan]] sekitarnya dan di waktu yang sama mempromosikan penghormatan lingkungan dan integritas [[lanskap]]. Taman-taman ini tidak memiliki pengesahan secara legislatif namun kunci situs-situs warisan di dalam geopark sering dilindungi di bawah undang-undang lokal, regional, ataupun nasional.<ref name="globalgeopark" /> Sifat multidisiplin dari konsep taman bumi dan promosi wisata di taman bumi membedakannya dengan model lain yang disebut [[Wisata berkelanjutan]]''. ''Bahkan, promosi wisata berkelanjutan di taman bumi sesungguhnya meliputi banyak wisata berkelanjutan termasuk geowisata, wisata berbasis komunitas, ekowisata, dan lain-lain. |
Taman bumi juga menginformasikan tentang penggunaan berkelanjutan dan kebutuhan dari [[sumber daya alam]], baik itu ditambang, digali, atau dimanfaatkan dari [[lingkungan]] sekitarnya dan di waktu yang sama mempromosikan penghormatan lingkungan dan integritas [[lanskap]]. Taman-taman ini tidak memiliki pengesahan secara legislatif namun kunci situs-situs warisan di dalam geopark sering dilindungi di bawah undang-undang lokal, regional, ataupun nasional.<ref name="globalgeopark" /> Sifat multidisiplin dari konsep taman bumi dan promosi wisata di taman bumi membedakannya dengan model lain yang disebut [[Wisata berkelanjutan]]''. ''Bahkan, promosi wisata berkelanjutan di taman bumi sesungguhnya meliputi banyak wisata berkelanjutan termasuk geowisata, wisata berbasis komunitas, ekowisata, dan lain-lain. |
||
Baris 13: | Baris 11: | ||
== Taman bumi di Indonesia == |
== Taman bumi di Indonesia == |
||
Saat ini Indonesia memiliki 10 Taman Bumi Dunia (Global Geopark) UNESCO<ref>[https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20230526115152-269-954313/daftar-10-geopark-di-indonesia-yang-masuk-unesco-global-geoparks/1 Daftar 10 Geopark di Indonesia yang Masuk UNESCO Global Geopark] Pada ''cnnindonesia.com'' 26 Mei 2023</ref><ref>[https://www.liputan6.com/amp/5300980/daftar-terbaru-geopark-indonesia-yang-masuk-jaringan-unesco-global-geopark Daftar Terbaru Geopark Indonesia yang Masuk Jaringan UNESCO Global Geopark] Pada ''liputan6.com'' 29 Mei 2023</ref><ref>[https://travel.tempo.co/amp/1732864/10-geopark-indonesia-yang-masuk-unesco-global-geopark-ada-empat-yang-baru 10 Geopark Indonesia yang Masuk UNESCO Global Geopark, Ada Empat yang Baru] Pada ''travel.tempo'' 2 Juni 2023</ref> : |
|||
Saat ini Indonesia memiliki 22 Taman Bumi Nasional yakni [[Gunung Sewu]], [[Merangin]], [[Gunung Rinjani]], [[Danau Toba]], [[Gunung Batur]], [[Taman Bumi Ciletuh-Palabuhanratu|Ciletuh Palabuhanratu]], Ranah Minang Silokek, Ngarai Sianok-Maninjau, Sawahlunto, Belintong, Natuna, Pongkor, Gunung Galunggung, Padalarang-Rajamandala, Karangsambung-Karangbolong, Gunung Bojonegoro, Ijen, Tambora, Maratus, Maros-Pangkep, Batu Angus dan Raja Ampat. <ref>Anonim. ''Indonesia saat ini memiliki 19 taman bumi.'' http://nationalgeographic.co.id/berita/2013/12/indonesia-saat-ini-miliki-lima-taman-bumi {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160309100204/http://nationalgeographic.co.id/berita/2013/12/indonesia-saat-ini-miliki-lima-taman-bumi |date=2016-03-09 }} 14 Desember 2013 (Diakses pada 9 maret 2016)</ref><ref>Wulan, Teja. ''Unesco kukuhkan Ciletuh menjadi Geopark Nasional.'' [http://www.voaindonesia.com/content/unesco-kukuhkan-ciletuh-sebagai-geopark-nasional/3120599.html http://www.voaindonesia.com/content/unesco-kukuhkan-ciletuh-sebagai-geopark-nasional/3120599.html.] 8 Maret 2013 (Diakses pada 9 Maret 2016)</ref> |
|||
# [[Gunung Batur|Geopark Batur]], [[Bali]] |
|||
# [[Pulau Belitung|Geopark Belitong]], [[Bangka Belitung]] |
|||
# [[Taman Bumi Ciletuh-Palabuhanratu|Geopark Ciletuh]], [[Jawa Barat]] |
|||
# [[Gunung Sewu|Geopark Gunung Sewu]], [[Yogyakarta]] |
|||
# [[Gunung Rinjani|Geopark Rinjani Lombok]], [[Nusa Tenggara Barat]] |
|||
# [[Danau Toba|Geopark Kaldera Toba]], [[Sumatera Utara]] |
|||
# [[Kepulauan Raja Ampat|Geopark Raja Ampat]], [[Papua Barat Daya]] |
|||
# [[Taman Bumi Global UNESCO Maros-Pangkep|Geopark Maros Pangkep]], [[Sulawesi Selatan]] |
|||
# [[Taman Bumi Merangin-Jambi|Geopark Merangin]], [[Jambi]] |
|||
# [[Gunung Ijen|Geopark Ijen]], [[Jawa Timur]] |
|||
Terdapat juga Taman Bumi Nasional seperti, Geopark Silokek, Geopark Ngarai Sianok-Maninjau, Geopark Sawahlunto, Geopark Natuna, Geopark Kaldera Suoh, Geopark Ujung Kulon, Geopark Pongkor, Geopark Lembah Cisaar Jatigede, Geopark Karangsambung-Karangbolong, Geopark Dieng, Geopark Yogyakarta, Geopark Meratus, Geopark Gunung Bojonegoro, Geopark Gunung Tambora.<ref>[https://m.kumparan.com/kumparansains/bertambah-8-lokasi-kini-indonesia-punya-15-geopark-nasional-1543575362974241419 Bertambah 8 Lokasi, Kini Indonesia Punya 15 Geopark Nasional] Pada ''kumparan.com'' 30 November 2018. Diakses 31 Agustus 2023</ref> |
|||
== Lihat juga == |
== Lihat juga == |
||
* [[Geowisata]] |
* [[Geowisata]] |
||
* [[Taman Bumi Ciletuh-Palabuhanratu]] |
|||
* [[Taman Bumi Maros-Pangkep]] |
|||
* [[Taman Bumi Merangin-Jambi]] |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Baris 30: | Baris 43: | ||
[[Kategori:Taman bumi| ]] |
[[Kategori:Taman bumi| ]] |
||
[[Kategori:Konservasi alam]] |
[[Kategori:Konservasi alam]] |
||
[[Kategori:Ilmu |
[[Kategori:Ilmu kebumian]] |
||
[[Kategori:Geografi]] |
[[Kategori:Geografi]] |
||
[[Kategori:Geologi]] |
[[Kategori:Geologi]] |
Revisi terkini sejak 16 Agustus 2024 08.16
Taman bumi (bahasa Inggris: Geopark) adalah wilayah terpadu yang terdepan dalam perlindungan dan penggunaan warisan geologi dengan cara yang berkelanjutan, dan mempromosikan kesejahteraan ekonomi masyarakat yang tinggal di sana.[1] Terdapat istilah taman bumi dunia/global serta juga taman bumi nasional.
Konsep
[sunting | sunting sumber]Sebuah Taman Bumi Global adalah area terpadu dengan warisan geologi yang sangat signifikan di dunia.[2] Taman bumi menggunakan warisan tersebut untuk mempromosikan kepedulian pada isu-isu kunci yang dihadapi oleh masyarakat dalam konteks dinamika planet yang kita tinggali. Banyak taman bumi yang mempromosikan kepedulian akan bahaya geologi, termasuk gunungapi, gempa bumi, dan tsunami serta banyak juga yang mempersiapkan strategi mitigasi bencana bagi masyarakat lokal. Taman bumi menyimpan rekaman perubahan iklim terakhir dan menjadi sumber pembelajaran mengenai perubahan iklim. Selain itu, taman bumi mengadopsi praktik pendekatan terbaik dalam memanfaatkan energi terbarukan dan menggunakan standar terbaik dalam "Wisata hijau". Promosi industri wisata taman bumi, berperan untuk menjaga atau bahkan meningkatkan karakter geografi suatu tempat.
Taman bumi juga menginformasikan tentang penggunaan berkelanjutan dan kebutuhan dari sumber daya alam, baik itu ditambang, digali, atau dimanfaatkan dari lingkungan sekitarnya dan di waktu yang sama mempromosikan penghormatan lingkungan dan integritas lanskap. Taman-taman ini tidak memiliki pengesahan secara legislatif namun kunci situs-situs warisan di dalam geopark sering dilindungi di bawah undang-undang lokal, regional, ataupun nasional.[2] Sifat multidisiplin dari konsep taman bumi dan promosi wisata di taman bumi membedakannya dengan model lain yang disebut Wisata berkelanjutan. Bahkan, promosi wisata berkelanjutan di taman bumi sesungguhnya meliputi banyak wisata berkelanjutan termasuk geowisata, wisata berbasis komunitas, ekowisata, dan lain-lain.
Taman bumi di Indonesia
[sunting | sunting sumber]Saat ini Indonesia memiliki 10 Taman Bumi Dunia (Global Geopark) UNESCO[3][4][5] :
- Geopark Batur, Bali
- Geopark Belitong, Bangka Belitung
- Geopark Ciletuh, Jawa Barat
- Geopark Gunung Sewu, Yogyakarta
- Geopark Rinjani Lombok, Nusa Tenggara Barat
- Geopark Kaldera Toba, Sumatera Utara
- Geopark Raja Ampat, Papua Barat Daya
- Geopark Maros Pangkep, Sulawesi Selatan
- Geopark Merangin, Jambi
- Geopark Ijen, Jawa Timur
Terdapat juga Taman Bumi Nasional seperti, Geopark Silokek, Geopark Ngarai Sianok-Maninjau, Geopark Sawahlunto, Geopark Natuna, Geopark Kaldera Suoh, Geopark Ujung Kulon, Geopark Pongkor, Geopark Lembah Cisaar Jatigede, Geopark Karangsambung-Karangbolong, Geopark Dieng, Geopark Yogyakarta, Geopark Meratus, Geopark Gunung Bojonegoro, Geopark Gunung Tambora.[6]
Lihat juga
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Patrick J. Mc Keever and Nickolas Zouros (2005): Geoparks: Celebrating earth heritage, sustaining local communities.
- ^ a b "What is a Global Geopark? | United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization". Unesco.org. Diakses tanggal 2015-08-16.
- ^ Daftar 10 Geopark di Indonesia yang Masuk UNESCO Global Geopark Pada cnnindonesia.com 26 Mei 2023
- ^ Daftar Terbaru Geopark Indonesia yang Masuk Jaringan UNESCO Global Geopark Pada liputan6.com 29 Mei 2023
- ^ 10 Geopark Indonesia yang Masuk UNESCO Global Geopark, Ada Empat yang Baru Pada travel.tempo 2 Juni 2023
- ^ Bertambah 8 Lokasi, Kini Indonesia Punya 15 Geopark Nasional Pada kumparan.com 30 November 2018. Diakses 31 Agustus 2023