Fullball
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
Fullball adalah suatu jenis olahraga bola besar yang lahir di Indonesia yang ditemukan oleh Rizky Arief Dwi Prakoso, Imam, Timothy, Ari, dan Ilham.[1] Olahraga ini dihitung berbasis poin serta permainan tim yang kompetitif. Secara keseluruhan, aturan yang berlaku adalah permainan dimainkan sebanyak 10 pemain, dengan komposisi lima lawan lima. Satu di antara kelima pemain tersebut berposisi sebagai hustler yang fungsinya sama seperti kiper.[2]
Objektif utama dari olahraga ini adalah mencetak poin sebanyak-banyaknya dalam durasi permainan total 40 menit yang terbagi menjadi 2 babak. Mencetak poin dilakukan dengan 2 cara, yaitu mengenai target Fullball atau menjebol gawang.
Dua (2) poin diberikan jika pemain berhasil mengenai target menggunakan tangan atau jika pemain menjebol gawang menggunakan kaki. Tiga (3) poin diberikan jika pemain berhasil mengenai target menggunakan kaki (tendangan).
Tim dengan poin terbanyak setelah waktu dinyatakan habis oleh wasit, memenangi pertandingan[3].
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Fullball pertama kali diperkenalkan di media sosial pada Maret 2023[4]. Saat itu pendiri Fullball, melalui sebuah thread di twitter, memperkenalkan fullball sebagai olahraga baru dari Indonesia. Olahraga ini sendiri ternyata sudah mulai dimainkan oleh beberapa orang mulai Desember 2022. Hanya saja, peraturan serta regulasinya baru diumumkan di Bulan Maret saat pertama kali diperkenalkan di media sosial.
Dalam waktu yang cepat, fullball memiliki banyak peminat dan pada Juli 2023, Fullball memiliki lebih dari 1000 pemain di kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Cilegon, dan Bali. Serta menjadi sebuah pertandingan antarkampus di Taiwan pada Mei 2023.
Perkembangan Komunitas Fullball
[sunting | sunting sumber]Komunitas pertama fullball berkembang di Jakarta sebelum akhirnya mulai menyebar ke kota-kota lainnya. Komunitas fullball biasanya bermain di lapangan yang sama dengan lapangan Futsal hanya saja menambahkan sebuah equipment khusus yaitu target dan bola fullball. Aktivitas komunitas fullball biasanya diikuti 50-100 orang peserta dengan beberapa bintang tamu yang sering hadir ke dalam acara komunitas tersebut.
Saat ini komunitas fullball sudah ada di beberapa wilayah di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Cilegon, Bali, Semarang, dan Medan.
Kompetisi Fullball di Taiwan
[sunting | sunting sumber]Pada April 2023, Fullball untuk pertama kalinya dipertandingkan di luar Indonesia. Diselenggarakan oleh mahasiswa Indonesia yang tergabung dalam Persatuan Pelajar Indonesia di Taiwan, Fullball menjadi kompetisi antarkampus di Taiwan[5], bertempat di Tamkang University Taiwan.
Peraturan Fullball
[sunting | sunting sumber]Mencetak Poin
[sunting | sunting sumber]Dalam Fullball, terdapat 2 cara untuk mencetak poin; dengan menendang bola ke gawang atau mengenai target dari luar hand zone atau melempar bola mengenai target.
Perhitungan poin
[sunting | sunting sumber]Dalam permainan Fullball terdapat 3 jenis poin:
- 2 poin diberikan jika pemain melempar bola mengenai target lawan
- 2 poin diberikan jika pemain menendang bola ke gawang lawan dari luar hand zone
- 3 poin diberikan jika pemain menendang bola dan mengenai target lawan dari luar hand zone
Lapangan
[sunting | sunting sumber]Ketentuan lapangan yang compatible untuk permainan Fullball:
- Rata, halus, tidak ada hambatan untuk memantulkan bola
- Bisa menggunakan lapangan futsal atau lapangan basket (yang ada gawangnya, biasanya gabungan futsal & basket dalam 1 lapangan yang sama)
- Garis hand zone dengan radius 7 meter dari mulut gawang
- Garis red zone dengan jarak 1 meter dari mulut gawang
- Dipasangkan “target” di tengah mistar kedua gawang
Tim
[sunting | sunting sumber]Karena Fullball adalah olahraga tim, berikut ketentuan tim dalam permainan Fullball:
- Jumlah orang dalam 1 tim yang bermain di dalam lapangan sebanyak 5 pemain
- Dalam kompetisi resmi, setiap tim harus terdiri dari minimal 7 hingga 12 anggota tim yang berhak bermain (termasuk kapten), pelatih kepala, dan maksimum 8 orang delegasi pendamping, seperti asisten pelatih, medis
- Sebuah tim tidak dibatasi untuk melakukan pergantian pemain, asalkan melapor ke petugas meja lapangan dan pemain pengganti bisa bermain setelah dipanggil masuk oleh wasit
Posisi Pemain
[sunting | sunting sumber]Ada 4 posisi pemain dalam Fullball:
- Hustler. Penjaga gawang & target. Hustler ibarat ratu dalam catur, dapat bergerak kemana saja. Hustler satu-satunya posisi yang berhak secara eksklusif menguasai red zone.
- Midlane. Berada di depan hustler. Tugas utama untuk membantu hustler dalam bertahan, mengontrol bola, dan mengatur serangan.
- Sidelane. Pemain di posisi sayap yang bertugas sebagai penghubung antara serangan dan pertahanan tim. Butuh stamina lebih untuk sidelane karena sangat bisa diandalkan untuk membantu pertahanan dan melakukan serangan balik.
- Frontliner. Pemain yang posisinya paling dekat dengan pertahanan lawan. Pemain dengan akurasi lemparan & tendangan terbaik akan sangat cocok bermain di posisi ini.
Durasi Permainan
[sunting | sunting sumber]Dalam kompetisi resmi, Fullball dimainkan dalam 2 babak dengan durasi masing-masing babak selama 20 menit, tidak termasuk waktu tambahan. Untuk fun game diperbolehkan untuk bermain 10 menit saja per babak.
Aturan Umum Permainan
[sunting | sunting sumber]Berikut aturan umum & istilah yang ada dalam permainan Fullball:
- Tip off. Permainan dimulai dengan kedua tim berdiri di masing-masing area, kemudian wasit akan melempar bola dari titik tengah lapangan dan masing-masing frontliner harus merebut bola diudara dengan cara di-tip untuk diambil oleh teman 1 tim.
- Throw in. Bola yang keluar dari sisi kanan atau kiri lapangan dapat dimainkan kembali dengan melempar ke dalam lapangan.
- Corner throw. Bola yang dilemparkan ke dalam lapangan dari pojok lapangan.
- Free throw. Hadiah untuk pelanggaran dalam lapangan, di luar hand zone. Posisi lemparan dari titik dimana pelanggaran dilakukan oleh tim lawan.
- Penalty kick. Hadiah untuk pelanggaran di dalam hand zone. Ada 2 pemain yang bertugas untuk mengeksekusi; pelempar & penendang. Pelempar bertugas melemparkan bola ke penendang dari titik yang sudah ditentukan di sisi sebelah kiri atau kanan lapangan. Penendang bertugas untuk menendang bola yang dioper oleh pelempar dari titik penalti di tengah lapangan.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Pangemanan, Joan Imanuella Hanna (2023-05-24). "Yuk Mengenal Fullball, Olahraga Baru Ciptaan Anak Muda Indonesia". Media Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-24. Diakses tanggal 2023-07-24.
- ^ Rinaldi, M.Syaban (2023-04-18). "Mengenal Fullball Olahraga Baru Asli dari Indonesia". Simamaung. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-06. Diakses tanggal 2023-05-15.
- ^ minfullball (2023-03-31). "Fullball 101: Yang Perlu Kamu Tahu Tentang Fullball". Fullball Official (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-19. Diakses tanggal 2023-07-19.
- ^ Times, I. D. N.; Alatas, Ari Nofal. "Mengenal Fullball, Olahraga Baru Revolusioner dari Indonesia". IDN Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-19. Diakses tanggal 2023-07-19.
- ^ Media, Kompas Cyber (2023-07-17). "Mengenal Fullball, Olahraga Asli Indonesia yang Dimainkan di Taiwan". KOMPAS.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-24. Diakses tanggal 2023-07-19.