(Translated by https://www.hiragana.jp/)
Bendungan Way Sekampung - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Lompat ke isi

Bendungan Way Sekampung

Koordinat: 5°20′06″S 104°55′07″E / 5.335056°S 104.918583°E / -5.335056; 104.918583
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bendungan Way Sekampung
LokasiBanjarejo, Banyumas, Pringsewu, Lampung
Koordinat5°20′06″S 104°55′07″E / 5.335056°S 104.918583°E / -5.335056; 104.918583
KegunaanSerbaguna
StatusDigunakan
Mulai dibangun2016
Mulai dioperasikan2021
Biaya konstruksiRp 1,78 triliun
PemilikKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
KontraktorWaskita Karya, Adhi Karya, dan Pembangunan Perumahan
Bendungan dan saluran pelimpah
Tipe bendunganUrugan zonal
Tinggi55 m
Panjang362 m
Lebar puncak10 m
MembendungSungai Sekampung
Waduk
Kapasitas normal68.060.000 m3
Luas genangan800 hektar

Bendungan Way Sekampung adalah sebuah bendungan yang dibangun di Pringsewu, Lampung untuk membendung aliran dari Sungai Sekampung.

Bendungan ini mulai dibangun pada tahun 2016 dan dapat diselesaikan pada tahun 2021. Bendungan ini kemudian diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 2 September 2021.[1][2]

Selain untuk mengairi lahan pertanian seluas 72.707 hektar, bendungan ini juga dapat dimanfaatkan untuk mereduksi debit banjir sebesar 185 meter kubik per detik dan menyediakan air baku sebanyak 2,48 meter kubik per detik bagi masyarakat Bandar Lampung, Metro, dan Lampung Selatan. Air yang terbendung oleh bendungan ini juga berpotensi untuk membangkitkan listrik melalui PLTA berkapasitas 5,40 MW.[3]

Selain itu, bendungan ini juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana budidaya perikanan air tawar, sarana olahraga air, sarana rekreasi, dsb.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Way Sekampung di Pringsewu
  2. ^ Resmikan Bendungan Way Sekampung, Presiden Jokowi Harap Bisa Tingkatkan Kesejahteraan Warga Lampung
  3. ^ Joga, Nirwono dan Soetomo, Agus (2020). 75 Bendungan Sumber Kehidupan dan Kesejahteraan Rakyat (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. hlm. 146–147. ISBN 978-623-94752-4-6. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]