Doksisiklin

Doksisiklin
Nama sistematis (IUPAC)
	(4S,4aR,5S,5aR,6R,12aS)-4-(Dimethylamino)-3,5,10,12,12a-pentahydroxy-6-methyl-1,11-dioxo-1,4,4a,5,5a,6,11,12a-octahydrotetracene-2-carboxamide
Data klinis
Nama dagang	Dohixat, Doryx, Doxyhexal, Doxylin dan lain-lain
AHFS/Drugs.com	monograph
MedlinePlus	a682063
Data lisensi	US FDA:link
Kat. kehamilan	D(AUえーゆー) D(US)
Status hukum	Harus dengan resep dokter (S4) (AUえーゆー) POM (UK) ℞-only (US)
Rute	ditelan, diinfus
Data farmakokinetik
Bioavailabilitas	100%
Ikatan protein	90%
Metabolisme	Liver
Waktu paruh	15–25 hours
Ekskresi	Urine (40%)
Pengenal
Nomor CAS	564-25-0
Kode ATC	J01AA02 A01AB22
PubChem	CID 11256
DrugBank	DB00254
ChemSpider	10482106
UNII	334895S862
KEGG	D00307
ChEBI	CHEBI:60648
ChEMBL	CHEMBL1433
Data kimia
Rumus	C22H24N2O8
Massa mol.	444.43 g/mol
SMILES	eMolecules & PubChem
	InChI InChI=1S/C22H24N2O8.H2O/c1-7-8-5-4-6-9(25)11(8)16(26)12-10(7)17(27)14-15(24(2)3)18(28)13(21(23)31)20(30)22(14,32)19(12)29;/h4-7,10,14-15,17,25,27-29,32H,1-3H3,(H2,23,31);1H2/t7-,10+,14+,15-,17-,22-;/m0./s1 ; Key:XQTWDDCIUJNLTR-CVHRZJFOSA-N ;

Doksisiklin (doxycycline) adalah senyawa antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi akibat bakteri dan parasit tertentu. Senyawa ini digunakan untuk mengobati pneumonia bakterial, jerawat, infeksi klamidia, Penyakit Lyme, kolera, Penyakit Rickettsia, dan sifilis. Doksisiklin juga digunakan untuk mencegah malaria, dan jika digabungkan dengan kuinina dapat mengobati malaria. Doksisiklin dapat ditelan atau diinfus (disuntikkan ke pembuluh darah).^[1]

Doksisiklin adalah antibiotik spektrum lebar dari kelas tetrasiklin.^[1] Seperti agen-agen tetrasiklina lainnya, senyawa ini menghambat atau membunuh bakteri dengan melakukan inhibisi (perlambatan) terhadap produksi protein.^[1]^[2] Doksisiklin membunuh malaria dengan menyerang apikoplas, sebuah organel plastid.^[3]^[4] Efek samping yang umum adalah diare, mual-mual, dan meningkatnya risiko bakaran matahari (untuk kelompok tertentu). Untuk wanita hamil setelah trimester pertama dan anak kecil, senyawa ini dapat menimbulkan masalah permanen pada gigi. Doksisiklin kemungkinan aman untuk wanita menyusui.^[1]

Referensi

^ ^a ^b ^c ^d ^e "Doxycycline calcium". The American Society of Health-System Pharmacists. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 September 2015. Diakses tanggal 18 August 2015.
^ Nelson, ML; Levy, SB (December 2011). "The history of the tetracyclines". Annals of the New York Academy of Sciences. 1241 (1): 17–32. Bibcode:2011NYASA1241...17N. doi:10.1111/j.1749-6632.2011.06354.x. PMID 22191524.
^ McFadden GI (March 2014). "Apicoplast". Curr. Biol. 24 (7): R262–3. doi:10.1016/j.cub.2014.01.024. PMID 24698369.
^ Schlagenhauf-Lawlor, Patricia (2008). Travelers' Malaria (dalam bahasa Inggris). PMPH-USA. hlm. 148. ISBN 9781550093360.

[AHFS2015-1] "Doxycycline calcium". The American Society of Health-System Pharmacists. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 September 2015. Diakses tanggal 18 August 2015.

[2] Nelson, ML; Levy, SB (December 2011). "The history of the tetracyclines". Annals of the New York Academy of Sciences. 1241 (1): 17–32. Bibcode:2011NYASA1241...17N. doi:10.1111/j.1749-6632.2011.06354.x. PMID 22191524.

[3] McFadden GI (March 2014). "Apicoplast". Curr. Biol. 24 (7): R262–3. doi:10.1016/j.cub.2014.01.024. PMID 24698369.

[4] Schlagenhauf-Lawlor, Patricia (2008). Travelers' Malaria (dalam bahasa Inggris). PMPH-USA. hlm. 148. ISBN 9781550093360.

[1]

[2]

[3]

[4]