(Translated by https://www.hiragana.jp/)
Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Lompat ke isi

Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jembatan Lima
Negara Indonesia
ProvinsiDaerah Khusus Ibukota Jakarta
Kota AdministrasiJakarta Barat
KecamatanTambora
Kodepos
11250
Kode Kemendagri31.73.04.1008 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3174050008 Edit nilai pada Wikidata
Luas0,46 km²[1]
Jumlah penduduk24.698 jiwa (2016)[1]
Kepadatan53.691 jiwa/km² (2016)[1]
Jumlah RT107[1]
Jumlah RW8[1]
Jumlah KK8.361[1]
Peta
PetaKoordinat: 6°8′42.36″S 106°48′13.32″E / 6.1451000°S 106.8037000°E / -6.1451000; 106.8037000

Jembatan Lima adalah kelurahan yang terletak di kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia.[2]

Kampung Jembatan Lima adalah salah satu kampung tua di wilayah Jakarta. Sesuai namanya, pada masa lalu di daerah ini terdapat lima jembatan yang melintasi sungai Cibubur, yakni: Jembatan Jl. Hasyim Ashari, Jembatan Kedung, Jembatan Jl. Petuakan, Jembatan Jl. Sawah Lio 2, dan Jembatan Jl. Sawah Lio 1 (jembatan terbesar).[3]

Di kampung ini mengalir Sungai Cibubur yang dianggap "seperti bubur", kotor, dan berlumpur. Di Jembatan Lima terdapat kampung-kampung, jalan dan gang bersejarah yang namanya sudah hilang, seperti Kampung Sawah Lio, Patuakan, Kerendang, Petak Serani, Gudang Bandung, Teratai, Tambora, Gang Laksa, Gang Daging dan sebagainya.

Kampung Sawah Lio

[sunting | sunting sumber]

Dinamakan Sawah Lio karena dulu terdiri dari sawah dan pabrik pembakaran batu bata (lio) yang berdekatan dengan jembatan. Kampung Sawah Lio meliputi Kampung Sawah Gang Guru Mansur (selanjutnya bernama Jl. Sawah Lio 1) dan Kampung Sawah Masjid (selanjutnya bernama Jl. Sawah Lio 2).

Disebut Kampung Sawah Gang Guru Mansur karena di sana tinggal seorang guru agama Islam bernama Kiai Haji Moch. Mansur dan di Kampung Sawah Masjid karena terdapat Masjid Al-Mansur.[4]

Demografi

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2016, Kelurahan ini dihuni oleh 24.815 penduduk yang terbagi dari 12.687 laki-laki dan 12.069 perempuan dengan seks rasio 106 dan 8.361 kepala keluarga.[1] Angka berbeda ditunjukkan pada laporan yang sama, sebesar 24.698 penduduk.^

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f g "Kecamatan Tambora dalam Angka 2017". Badan Pusat Statistik Indonesia. 2017. Diakses tanggal 16-12-2018. 
  2. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  3. ^ Mencari 5 Jembatan di Jembatan Lima, diakses tanggal 2022-07-09 
  4. ^ Yayasan Untuk Indonesia (2005). Ensiklopedi Jakarta Culture & Heritage (Budaya & Warisan Sejarah). Yayasan Untuk Indonesia. ISBN 979-8682-49-1. 
  1. ^ Lihat kotak info untuk data berbeda pada laporan yang sama.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]