Operasi Danny
Operasi Danny atau Operasi Dani adalah sebuah operasi militer besar-besaran yang dilakukan oleh pasukan Zionis pada 9 Juli 1948 dengan tujuan menduduki kota Lydda dan Ramla. Antara 9 dan 13 Juli 1948, milisi Zionis membunuh puluhan warga Palestina. Menurut Atlas Palestina karya Salman Abu Sitta, kemungkinan sebanyak 200 orang terbunuh dalam operasi tersebut.
Menurut Interactive Encyclopedia of the Palestine Question, pembantaian terjadi dalam dua tahap: yang pertama pada masa pendudukan kota, dan yang kedua selama operasi pengusiran massal penduduknya, yang dianggap sebagai salah satu tindakan pembersihan etnis terbesar ('operasi pemindahan') yang dilakukan oleh Israel. Operasi Dani diketuai langsung oleh Yitzhak Rabin dengan persetujuan David Ben-Gurion. Keduanya kemudian menjabat sebagai perdana menteri Israel.[1]