Parmenas
Parmenas (bahasa Inggris: Parmenas) adalah seorang Kristen pada abad pertama Masehi di kota Yerusalem yang disebut dalam Perjanjian Baru Alkitab Kristen. Kisah Para Rasul mencatatnya sebagai satu dari tujuh pria yang dipilih dan diangkat sebagai diaken mula-mula, untuk membantu menangani urusan-urusan pastoral dan administrasi dari Gereja perdana (Kisah para Rasul, Pasal 6). Kisahnya sebagai berikut:
Pada masa itu, ketika jumlah murid makin bertambah, timbullah sungut-sungut di antara orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani terhadap orang-orang Ibrani, karena pembagian kepada janda-janda mereka diabaikan dalam pelayanan sehari-hari. Berhubung dengan itu kedua belas rasul itu memanggil semua murid berkumpul dan berkata: "Kami tidak merasa puas, karena kami melalaikan Firman Allah untuk melayani meja. Karena itu, saudara-saudara, pilihlah tujuh orang dari antaramu, yang terkenal baik, dan yang penuh Roh dan hikmat, supaya kami mengangkat mereka untuk tugas itu, dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman." Usul itu diterima baik oleh seluruh jemaat, lalu mereka memilih Stefanus, seorang yang penuh iman dan Roh Kudus, dan Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas dan Nikolaus, seorang penganut agama Yahudi dari Antiokhia. Mereka itu dihadapkan kepada rasul-rasul, lalu rasul-rasul itupun berdoa dan meletakkan tangan di atas mereka.
— Kisah Para Rasul 6:1-6
Tradisi Kristen
[sunting | sunting sumber]- Menurut cerita tradisi, Parmenas mengabarkan Injil di Asia Kecil.
- Parmenas dikisahkan mati syahid tahun 98 Masehi di Filipi, provinsi Romawi Makedonia, akibat penganiayaan atas perintah kaisar Trajan.
- Dalam Gereja Katolik dan Gereja Ortodoks Timur dianggap sebagai santo yang diperingati setiap tanggal 23 Januari.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Saint Parmenas Diarsipkan 2009-03-17 di Wayback Machine. Patron Saints Index