Rumput banto
Rumput banto | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | Plantae |
Klad: | Tracheophyta |
Klad: | Angiospermae |
Klad: | Monokotil |
Klad: | Komelinid |
Ordo: | Poales |
Famili: | Poaceae |
Genus: | Leersia |
Spesies: | L. hexandra
|
Nama binomial | |
Leersia hexandra | |
Sinonim[1][2] | |
|
Rumput banto (Leersia hexandra) atau kalamenta adalah rumput abadi dan termasuk ke dalam keluarga Poaceae.[3] Tumbuhan ini merupakan rumput air atau semi-akuatik, dan bagian batang dapat mengapung di air. Pada beberapa tumbuhan (teh, karet, jagung, tebu, dan padi), tumbuhan ini menjadi gulma yang mengganggu perkembangan tumbuhan tersebut. Tumbuhan ini dapat ditemukan di Indonesia. Salah satu tempat persebarannya ada di Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah.[4]
Umumnya, daun tumbuhan ini dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan diperjualbelikan secara bebas. Pada suatu penelitian, diketahui rumput banto mengandung adanya senyawa metabolit sekunder antara lain alkaloid, saponin, tannin, fenolik, flavanoid, triterpenoid, steroid dan glikosida. Rumput banto diduga dapat menurunkan hipertensi.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Leersia hexandra. Integrated Taxonomic Information System (ITIS).
- ^ Leersia hexandra. The Plant List.
- ^ "Leersia hexandra (southern cut grass)". www.cabi.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-09-26.
- ^ Rusmidin, Rusmidin; Samsi, Andi Nur (2021-01-31). "IDENTIFIKASI FLORA DAN FAUNA DI KABUPATEN MOROWALI UTARA PROVINSI SULAWESI TENGAH". CELEBES BIODIVERSITAS (dalam bahasa Inggris). 4 (1): 1–5. doi:10.51336/cb.v4i1.254. ISSN 2580-7323.