Saleh Basarah
Saleh Basarah | |
---|---|
Kepala Staf TNI Angkatan Udara ke-6 | |
Masa jabatan 28 Maret 1973 – 4 Juni 1977 | |
Presiden | Soeharto |
Informasi pribadi | |
Lahir | Tasikmalaya, Jawa Barat | 14 Agustus 1928
Meninggal | 11 Maret 2010 Jakarta | (umur 81)
Karier militer | |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Udara |
Masa dinas | 1951—1977 |
Pangkat | Marsekal TNI |
NRP | 476265 |
Satuan | Korps Penerbang |
Sunting kotak info • L • B |
Marsekal TNI (Purn.) Mohamad Saleh Basarah Suradiningrat (14 Agustus 1928 – 11 Maret 2010)[1] adalah Kepala Staf TNI Angkatan Udara dari 28 Maret 1973 hingga 4 Juni 1977. Ia lahir di Manonjaya, Tasikmalaya.[2]
Profil Pribadi
[sunting | sunting sumber]Mohamad Saleh Basarah lahir di Manonjaya, Tasikmalaya pada tanggal 14 Agustus 1928. Ia menikahi R. Sarini Kartinah dan dari pernikahannya ia memiliki 5 anak dan 11 cucu.[2]
Riwayat Hidup
[sunting | sunting sumber]Saksi Proklamasi Tidak Sengaja
[sunting | sunting sumber]Setamat SMP di Cirebon Saleh Basarah libur panjang, yaitu pada Juli 1945 di rumah pamannya yang menjadi asisten wedana Jati Petambunan, Jakarta, Saleh sempat belajar mengemudikan mobil dan tepat pada 17 Agustus 1945. Ia mengemudikan mobil pamannya menuju rumah saudaranya di Matraman, Jakarta Timur. Saleh kemudian melewati Jalan Pegangsaan Timur. Melihat orang-orang yang sedang berkumpul, ia juga melihat bendera merah putih dinaikkan, tempat orang berkerumun tersebut tak lain adalah kediaman Bung Karno.
Karena dirinya masih sangat muda dan polos, ia tidak menyangka bahwa itu merupakan kejadian paling bersejarah bagi bangsa Indonesia, yaitu proklamasi.[3] Beberapa waktu kemudian barulah Saleh menyadari bahwa ia telah menjadi saksi tidak sengaja proklamasi kemerdekaan Indonesia, meski hanya melihat dari sebrang jalan. Selain itu, Saleh Basarah juga hadir dalam rapat raksasa di Lapangan Ikada (sekarang Monas) pada 19 September 1945.
Pendidikan
[sunting | sunting sumber]Pendidikan yang pernah dienyam antara lain, Sekolah Penerbang, AS (1951), Sekolah Ilmu Siasat Angkatan Udara (1952), Kursus Instruktur Militer (1953), Sekolah Penerbang Lanjutan (1957), Kursus Staf Pertama (1962), Kursus Manajemen UI (1963), dan Seskoau (1965).
Karir
[sunting | sunting sumber]Karir Militer
[sunting | sunting sumber]Jabatan yang pernah dipegang sebagai, Penerbang Skuadron I/Abdurahman Saleh (1959-1960), Instruktur kemudian Komandan Skuadron D, dan penjabat Dan Wing Dik 001Adi Sutjipto (1960-1966), Dan P
Lain-lain
[sunting | sunting sumber]- Ketua Umum PB Pertina selama 4 periode dari tahun 1971 s/d 1988.
- Anggota Presidium Barisan Nasional[2]
- Ketua Litbang KONI pusat[2]
- Dubes RI untuk Britania Raya[4]
Meninggal
[sunting | sunting sumber]Saleh Basarah meninggal akibat stroke ringan dan demam berdarah di Rumah Sakit MMC, Jakarta Selatan.[5] Dia dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan Kalibata[5] dengan Marsekal TNI Imam Sufaat sebagai inspektur upacara pada Kamis 13.00 WIB[2].
Penghargaan
[sunting | sunting sumber]Baris ke-1 | Bintang Mahaputera Adipradana (29 Juli 1983)[6] | Bintang Dharma | Bintang Yudha Dharma Utama (1975)[7] |
---|---|---|---|
Baris ke-2 | Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama | Bintang Kartika Eka Paksi Utama | Bintang Jalasena Utama |
Baris ke-3 | Bintang Bhayangkara Utama | Bintang Yudha Dharma Pratama | Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama |
Baris ke-4 | Bintang Kartika Eka Paksi Pratama | Bintang Jalasena Pratama | Bintang Bhayangkara Pratama |
Baris ke-5 | Bintang Yudha Dharma Nararya | Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun | Satyalancana Kesetiaan 16 Tahun |
Baris ke-6 | Satyalancana Kesetiaan 8 Tahun | Satyalancana G.O.M III | Satyalancana G.O.M VII |
Baris ke-7 | Satyalancana G.O.M VIII | Satyalancana Sapta Marga | Satyalancana Dwidya Sistha (Ulangan I) |
Baris ke-8 | Satyalancana Penegak | Order of National Security Merit - 1st Class (Tong-il Medal) - Korea Selatan | Grand Officer of the Order of Leopold - Belgia |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Mantan KSAU Saleh Basarah Berpulang, diakses pada 12 Maret 2010
- ^ a b c d e Oleh. "Marsekal TNI (Purn) Moch Saleh Basarah Meninggal Dunia". tni-au.mil.id. Diakses tanggal 2023-11-14.
- ^ "Saleh Basarah, Saksi Proklamasi Tidak Sengaja"
- ^ "Mantan KSAU Marsekal Purn Saleh Basarah Tutup Usia". detiknews. Diakses tanggal 2023-11-14.
- ^ a b Saleh Basarah Dimakamkan di Kalibata Siang Ini Diarsipkan 2010-03-23 di Wayback Machine., diakses pada 12 Maret 2010
- ^ Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003 (PDF). Diakses tanggal 3 September 2021.
- ^ "Tanggal 3 oktober 1975 : upacara penganugerahan/ penyematan bintang oleh Menhankam/ Pangab M. Panggabean masing-masing Bintang Yudha Dharma Utama dan Bintang Jelacena Utama kepada Wapangab Jend. TNI Surono, Kasad Jend. TNI Makmun Murod, Kasau Mars TNI Saleh Basarah, Kapolri Letjen Pol. Widodo Budidarmo, dan Bintang Yudha Utama kepada Kasal Laks TNI Subiyanto". onesearch.id. 1975. Diakses tanggal 2023-05-10.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Jabatan diplomatik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Raden Soebono |
Duta Besar Indonesia untuk Britania Raya 1978-1981 |
Diteruskan oleh: B. Syahabuddin Arifin |
Jabatan militer | ||
Didahului oleh: Soewoto Sukendar |
Kepala Staf TNI Angkatan Udara 1973-1977 |
Diteruskan oleh: Ashadi Tjahjadi |
Didahului oleh: RHA Wiriadinata |
Komandan Korps Pasukan Khas 1967-1968 |
Diteruskan oleh: Soetoro |
- Kelahiran 1928
- Kematian 2010
- Meninggal usia 82
- Tokoh tinju Indonesia
- Tokoh TNI
- Tokoh militer Indonesia
- Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara
- Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara
- Tokoh Sunda
- Tokoh dari Tasikmalaya
- Tokoh Angkatan 45
- Politikus Indonesia
- Duta Besar Indonesia untuk Britania Raya
- Penerima Bintang Mahaputera Adipradana
- Penerima Bintang Dharma