Selat Gibraltar
Selat Gibraltar (bahasa Arab: جبل طارق, bahasa Spanyol: Estrecho de Gibraltar) adalah selat yang memisahkan Spanyol dengan Maroko.
Etimologi
[sunting | sunting sumber]Namanya berasal dari nama Arab "Jebel Tariq" yang berarti gunung Tariq. Nama itu merujuk ke Jenderal Muslim Tariq bin Ziyad yang menaklukkan Spanyol pada 711.[butuh rujukan]
Batas wilayah
[sunting | sunting sumber]Pada sisi utara adalah Spanyol dan Gibraltar, pada sisi selatan adalah Maroko dan Ceuta (sebuah eksklave Spanyol di Afrika Utara). Ada beberapa pulau kecil dalam selat ini yang diperebutkan, seperti Pulau Perejil, yang diklaim oleh Spanyol dan Maroko.[butuh rujukan]
Lokasi
[sunting | sunting sumber]Selat Gibraltar memiliki lokasi yang sangat strategis. Kapal-kapal yang berjalan dari Atlantik ke Mediterania dan kebalikannya harus melewat selat ini. Juga, sangat banyak orang yang berlayar menyeberang dari Eropa ke Afrika dan sebaliknya, melewati selat ini. Pada Perang Dunia II, Britania (Inggris) mengontrol selat ini dari markas mereka. Kapal selam Jerman yang memasuki Laut Mediterania akan terjebak, karena mereka tidak bisa melewatinya kecuali dengan cara mengapung karena arus bawah laut selat terlalu kuat bagi kapal selam untuk menyelami selat Gibraltar.[butuh rujukan]
Logistik
[sunting | sunting sumber]Selat ini memiliki kedalaman sekitar 300 meter, dan lebar sekitar 14 kilometer pada sisi tersempitnya.[butuh rujukan]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Project for a Europe-Africa permanent link through the Strait of Gibraltar, UN document E/2001/19
- Map of strait
- Estudios Geográficos del Estrecho de Gibraltar Diarsipkan 2006-02-12 di Wayback Machine., Research team about the Strait of Gibraltar. Universities of Tetouan (Morocco) and Seville (Spain)