Prefektur Tochigi
Prefektur Tochigi
| |
---|---|
Transkripsi Jepang | |
• Jepang | |
• Romaji | Tochigi-ken |
Himne daerah: Kenmin no Uta | |
Koordinat: 36°33′56″N 139°53′01″E / 36.56556°N 139.88361°E | |
Negara | Jepang |
Wilayah | Kantō |
Pulau | Honshu |
Ibu kota | Utsunomiya |
Kota terbesar | Utsunomiya |
Subdivisi | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Gubernur | Tomikazu Fukuda |
Luas | |
• Total | 6.408,09 km2 (2,474,18 sq mi) |
Peringkat | Ke-20 |
Populasi (1 Juni 2023) | |
• Total | 1,897,649 |
• Peringkat | Ke-19 |
• Kepadatan | 296,13/km2 (767,0/sq mi) |
Zona waktu | UTC+09:00 (JST) |
Nomor telepon | 028-623-2323 |
Kode ISO 3166 | JP-09 |
Alamat kantor prefektur | 1-1-20 Hanawada, Utsunomiya-shi, Tochigi-ken 320-8501 |
Lambang | |
• Pohon | Tochi-no-ki (Aesculus turbinata) |
• Bunga | Akagi-tsutsuji (Rhododendron pentaphyllum var. nikoense) |
• Burung | Sikatan biru-putih |
• Hewan | Kambing-hutan jepang |
Situs web | www |
Prefektur Tochigi (
Kota Utsunomiya adalah ibu kota dari Prefektur Tochigi, yang juga merupakan kota terbesar di wilayah prefektur ini.[2] Kota-kota penting lainnya yang ada di prefektur ini yaitu Oyama, Ashikaga, dan Tochigi (yang merupakan asal dari nama prefektur ini). Prefektur Tochigi merupakan salah satu dari delapan prefektur di Jepang yang tak memiliki wilayah pesisir, dengan kawasan pegunungan di bagian utara prefektur ini menjadi salah satu destinasi wisata populer di Jepang. Daerah Nasu merupakan kawasan yang terkenal dengan onsen, resor ski, sake lokalnya, villa keluarga kekaisaran Jepang, serta Stasium Shinkansen Nasu-Shiobara. Kota Nikkō, dengan areal kompleks kuil Shinto kuno beserta dengan kuil Budha yang ada di areal ini merupakan salah satu dari Situs Warisan Dunia UNESCO.[3]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Sebelum Restorasi Meiji, Tochigi dikenal sebagai Provinsi Shimotsuke.[4]
Pada awal abad ke-15, Ashikaga Gakkō, sekolah tinggi tertua di Jepang didirikan kembali, dan menampung lebih dari 3.000 siswa pada abad ke-16. Saint Francis Xavier memperkenalkan Ashikaga kepada dunia sebagai universitas terbaik di Jepang.
Pada awal abad ke-17, Jepang dipersatukan oleh shogun Tokugawa Ieyasu. Setelah kematiannya, kuil Tōshō-gū dibangun di Nikkō berdasarkan apa yang para shogun anggap sebagai tanah suci untuk melindungi dan menyembah Ieyasu. Pendirian Nikkō Tōshō-gū pada tahun 1617 membawa Nikkō menjadi perhatian nasional. Keshogunan Tokugawa lalu mengembangkan Nikko Kaido (
Pada akhir abad ke-19, Keshogunan Tokugawa jatuh dan pemerintah baru akhirnya mendirikan prefektur tersebut. Ibukota prefekturnya didirikan di kota Tochigi setelah penyatuan Prefektur Utsunomiya dan Prefektur Tochigi pada tahun 1873. Pada tahun 1884, ibukotanya dipindahkan ke Utsunomiya.
Pada bulan Maret 2011, setelah bencana nuklir Fukushima Daiichi, tingkat radioaktivitas di Utsunomiya 33 kali lebih tinggi dari biasanya.[5]
Geografi
[sunting | sunting sumber]Berada di tengah wilayah kantō, prefektur Tochigi berada di antara prefektur Ibaraki, Gunma, Saitama, dan Fukushima.
Iklim di Tochigi dapat diklasifikasikan kedalam zona iklim lembap dengan variasi suhu yang luas. Musim dingin yang kering dengan angin kering, sementara musim panas yang lembap dengan seringnya terjadi badai.
Diperkirakan populasi Tochigi pada juni 2019 adalah sekitar 1.943.886 jiwa.
Di tengah prefektur ini terdapat dataran terbuka yang luas serta merupakan yang terbesar di wilayah Kanto. Gunung Shirane (2.578 m), Nantai (2.484 m) dan Nasudake (1.917 m) berada di bagian utara prefek itu. Terdapat juga Sungai Kinugawa, Nakagawa, dan Watarase yang juga berasal dari wilayah ini, yang mengalir melintasi dataran Kanto sebelum hingga akhirnya bermuara di Samudra Pasifik. Tochigi adalah prefektur terbesar ke-20 di Jepang dengan total luas 6.408,09 km persegi.
Pada 1 April 2012, 21% dari total luas wilayah prefektur ini ditetapkan sebagai Taman Nasional, yaitu Taman Nasional Nikko, Taman Nasional Oze, dan delapan Taman Nasional Prefektural.[6]
Kota
[sunting | sunting sumber]Empat belas kota berikut terletak di Prefektur Tochigi:
Kota kecil
[sunting | sunting sumber]Kota kecil berikut terletak di Prefektur Tochigi:
Daftar Gubernur (sejak 1947)
[sunting | sunting sumber]№ | Gubernur (Lahir–Meninggal) |
Masa jabatan | |
---|---|---|---|
37-38 | Jyukichi Kodaira ( (1886–1960) |
12 April 1947 | 4 Februari 1955 |
39 | Kichi Ogawa ( (1904–1979) |
5 Februari 1955 | 4 Februari 1959 |
40-43 | Nobuo Yokokawa ( (1901–1975) |
5 Februari 1959 | 7 Desember 1974 |
44-46 | Yuzuru Funada ( (1923-1985) |
8 Desember 1974 | 8 Desember 1984 |
47-50 | Fumio Watanabe ( (1929-) |
9 Desember 1984 | 8 Desember 2000 |
51 | Akio Fukuda ( (1948-) |
9 Desember 2000 | 8 Desember 2004 |
52-55 | Tomikazu Fukuda ( (1953-) |
9 Desember 2004 | Saat ini |
Industri dan pertanian
[sunting | sunting sumber]Terletak di dekat Tōkyō, Tochigi adalah rumah bagi banyak perusahaan dan kawasan industri, salah satunya Kompleks Industri Kiyohara, salah satu kompleks industri terbesar di negara ini.
Produksi industri menyumbang 36,6% dari total ekspor prefektur. Suku cadang dan aksesori kendaraan merupakan produk utamanya, diikuti oleh industri kendaraan, radio, televisi, obat-obatan, dan peralatan komunikasi nirkabel.
Di bawah ini adalah barang-barang yang diproduksi di Tochigi dengan pangsa pasar tertinggi di Jepang:
Produk | Produksi |
---|---|
Lensa kamera | 71,3% |
Peralatan sinar-X untuk penggunaan medis | 54,5% |
Mesin dan peralatan untuk penggunaan kesehatan gigi | 23,5% |
Bagian peralatan sinar-X | 57,5% |
bagian injeksi cetakan plastik | 14,1% |
(Laporan analisis industri tahun 2004 yang diterbitkan oleh Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang)
Pendapatan bruto tahunan dari sektor pertanian di Tochigi mencapai sekitar 274 miliar yen. Beras, sayuran, dan ternak banyak diproduksi di wilayah tersebut. Tochigi juga dikenal karena stroberinya, daun bawang Cina, serta pir Jepang yang dijual di hampir seluruh Jepang dan bahkan diekspor ke negara lain. Sekitar 55% wilayah Tochigi ditutupi oleh hutan. Setengah dari total produksi pertanian adalah Jamur, seperti jamur shitake, dengan hasil hampir sekitar 5,6 miliar yen.
Pendidikan
[sunting | sunting sumber]Di prefektur Tochigi banyak universitas dan perguruan tinggi dalam berbagai bidang seperti sains dan teknologi, sastra, kedokteran, pendidikan, dan juga seni. Di bawah merupakan beberapa universitas yang berada di Tochigi.
- Institut Teknologi Ashikaga
- Universitas Seni Bunsei, Utsunomiya
- Sekolah Kedokteran Universitas Dokkyo, Mibu
- Universitas Hakuoh, Oyama
- Universitas Internasional Kesehatan dan Kesejahteraan, Otawara
- Universitas Kedokteran Jichi, Shimotsuke
- Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Oyama
- Universitas Sakushin Gakuin, Utsunomiya
- Sekolah Tinggi Sano
- Universitas Teikyo, Utsunomiya
- Sekolah Tinggi Industri dan Teknologi Tochigi (Pusat), Utsunomiya
- Sekolah Tinggi Industri dan Teknologi Tochigi (Utara), Nasu
- Sekolah Tinggi Industri dan Teknologi Tochigi (Selatan), Ashikaga
- Universitas Utsunomiya Kyowa, Utsunomiya dan Nasushiobara
- Universitas Utsunomiya
Olahraga
[sunting | sunting sumber]Tim dan acara olahraga yang tercantum di bawah ini berada di Prefektur Tochigi.
Sepak Bola
[sunting | sunting sumber]Hoki es
[sunting | sunting sumber]- Nikkō Ice Bucks (Nikkō)
Bola Basket
[sunting | sunting sumber]- Tochigi Brex
Motorsport
[sunting | sunting sumber]- Sirkuit Twin Ring Motegi
- Sirkuit Nikkō
Bersepeda
[sunting | sunting sumber]Tour de Tochigi, Balap sepeda jalan raya kategori 2.2 yang berlangsung selama 3-hari yang merupakan rangakaian dari Tur Asia UCI
Pariwisata
[sunting | sunting sumber]Taman Nasional Nikkō dikenal banyak orang karena merupakan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO yang terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia ke-10 pada tahun 1999. Taman Nasional ini meliputi Rinnō-ji, Nikkō Tōshō-gū, Gunung Nantai, dan Kuil Futarasan. Air terjun Kegon, yang juga berada di taman nasional Nikkō dikenal cukup populer di kalangan wisatawan. Untuk melakukan perjalanan antara kota dan air terjun, mobil dan bus akan melewati Irohazaka, jalan dengan puluhan belokan yang menakjubkan. Selain itu, pohon aras Jepang yang berusia 400 tahun (total sekitar 13.000 pohon) berjejer di Cedar Avenue Nikkō yang sepanjang kira-kira 35 km, dan menjadikannya jalan terpanjang pohon di dunia.[7]
Daya tarik yang terbaru dan lebih modern adalah kursus balap di sirkuit Twin Ring Motegi, yang merupakan satu-satunya tempat dimana balapan Seri IndyCar di luar Amerika Serikat diselenggarakan. Lintasan ini juga menyelenggarakan banyak acara balap lainnya termasuk Formula 1 dan balapan sepeda motor serta festival dan acara kembang api.
Tochigi memiliki banyak festival dan acara tradisional seperti 1000 Samurai Procession dan Horseback Archery Festival di kuil Nikkō Tōshō-gū, dan juga Festival Musim Gugur Tochigi di mana pelampung boneka ditarik di sekitar kota setiap lima tahun sekali.
Tempat wisata lainnya antara lain:
- Kuil Nikkō Tōshō-gū
- Kuil Rinnō-ji
- Kuil Futarasan
- Air terjun Kegon
- Danau Chūzenji
- Air Terjun Kirifuri
- Mashiko
- Pemandian Air Panas Shiobara
- Daerah resor Nasu
- Pemandian air panas Kinugawa
- Edo Wonderland Nikko Edomura
- Museum Cannabis
Transportasi
[sunting | sunting sumber]Jalan raya
[sunting | sunting sumber]Tohoku Expressway dan Rute 4 melintasi di sepanjang poros utara hingga ke selatan prefektur ini dan juga menghubungkan ke bagian lain di negara ini. Sedangkan dari timur hingga ke barat prefektur ini ada Rute 50, yang juga menghubungkan prefektur Tochigi bagian selatan dengan Prefektur Ibaraki dan prefektur Gunma.
Jalan tol Kita-Kanto Juga menghubungkan prefektur Tochigi dengan prefektur Gunma, dan prefektur Ibaraki dengan panjang 18,5 km yang juga menghubungkan simpang susun Tochigi-Tsuga dan juga simpang susun Utsunomiya-Kaminokawa. Bagian-bagian dari Jalan Tol Kita-Kanto lainnya juga sudah selesai dibangun sepenuhnya pada tahun 2011. Jalan tol ini menghubungkan transportasi utama lainnya di kawasan ini, seperti jalan tol Tōhoku, Jōban, dan Kan-Etsu. Dan juga menghubungkan pelabuhan internasional Hitachinaka di Ibaraki.
Kereta
[sunting | sunting sumber]Tōhoku Shinkansen dan Jalur JR Utsunomiya adalah jalur kereta api utama yang membentang di utara hingga ke selatan prefektur Tochigi. Shinkansen ini beroperasi dari Stasiun Tokyo ke stasiun Oyama di Tochigi selatan dalam waktu 43 menit. Stasiun Utsunomiya dapat dicapai dengan kereta api hanya dalam waktu 48 menit, dan banyak bagian Tochigi berada dalam jangkauan komuter Tokyo pusat. Di sebelah timur dan barat, terdapat jalur Mito dan jalur Ryōmō yang menghubungkan prefektur Tochigi ke prefektur Ibaraki dan prefektur Gunma.
- East Japan Railway Company
- Tōhoku Shinkansen
- Jalur Shōnan-Shinjuku
- Jalur Utsunomiya (Jalur Utama Tohoku)
- Jalur Nikkō
- Jalur Ryōmō
- Jalur Mito
- Jalur Karasuyama
- Tobu
- Jalur Isesaki
- Jalur Nikkō
- Jalur Kinugawa
- Jalur Utsunomiya
- Jalur Sano
- Kereta Mooka
- Kereta Api Yagan
- Jalur Watarase Keikoku
Transportasi udara
[sunting | sunting sumber]Bandar Udara Fukushima berjarak sekitar satu jam berkendara dari Utsunomiya di melalui jalan tol Tōhoku. Transportasi udara internasional dan nasional melalui Bandar Udara Internasional Narita di sebelah timur Tokyo, berjarak sekitar tiga jam perjalan dari Utsunomiya.
Bacaan lanjutan
[sunting | sunting sumber]- Nussbaum, Louis-Frédéric and Käthe Roth. (2005). Japan encyclopedia. Cambridge: Harvard University Press. ISBN 978-0-674-01753-5; OCLC 58053128
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Nussbaum, Louis-Frédéric. (2005). "Tochigi prefecture" in Japan Encyclopedia, p. 967, hlm. 967, pada Google Books; "Kantō" in p. 479, hlm. 479, pada Google Books.
- ^ Nussbaum, "Utsunomiya" at p. 1019, hlm. 1019, pada Google Books.
- ^ "World Heritage Committee: Report of the 23rd Session, Marrakesh 1999". whc.unesco.org. Diakses tanggal 28 March 2018.
- ^ Nussbaum, "Provinces and prefectures" at p. 780, hlm. 780, pada Google Books.
- ^ "Nuclear Radiation Levels and Effect on Human Health as Sieverts increase in Japan – What you need to Know - Green World Investor". greenworldinvestor.com. Diakses tanggal 28 March 2018.
- ^ "General overview of area figures for Natural Parks by prefecture" (PDF). Ministry of the Environment. 1 April 2012. Diakses tanggal 18 November 2013.
- ^ Gardening World Records Diarsipkan 2008-10-14 di Wayback Machine.. Retrieved on 2 November 2008.