(Translated by https://www.hiragana.jp/)
Waibakul - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Lompat ke isi

Waibakul

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kabupaten Sumba Tengah
Kabupaten Sumba Tengah

Waibakul adalah ibukota dari Kabupaten Sumba Tengah, kabupaten yang diapit oleh dua kabupaten lainnya yaitu Kabupaten Sumba Timur dan Kabupaten Sumba Barat.[1] Kabupaten Sumba Tengah juga merupakan kabupaten dengan populasi penduduk terendah di Nusa Tenggara Timur.[1] Populasi penduduknya sekitar 80 ribuan berdasarkan data tahun 2018.[1] Dikarenakan hanya ada dua bandar udara di Pulau Sumba yang terletak di bagian barat dan timur, jarak dari bandar udara ke kota Waibakul terhitung agak jauh.[1] Bandara terdekat ada di wilayah Kabupaten Sumba Barat Daya.[1]

Fasilitas

[sunting | sunting sumber]

Dari Bandar Udara Tambolaka di Sumba Barat Daya, wisatawan memerlukan waktu sekitar satu setengah jam perjalanan darat untuk bisa mencapai kota ini.[1] Waibakul sebagai pusat dari wilayah Sumba Tengah memiliki beberapa fasilitas publik untuk menunjang kehidupan warganya dan para pendatang.[2]

Pariwisata

[sunting | sunting sumber]

Di sekitar kota ini kalian bisa menemukan beberapa situs wisata populer yang bisa disinggahi saat liburan. Misalnya Kampung Adat Pasunga, Air Terjun Matayangu, dan Pantai Maloba.[1] Air Terjun Matayangu tampil unik karena memiliki dua air terjun dengan warna air yang nampak berwarna biru. Air terjun yang pertama bersumber dari sungai yang ada di dalam gua.[3] Air yang mengalir berasal dari sungai yang ada di atasnya setinggi 130 meter. Sedangkan air terjun yang kedua muncul pada saat musim hujan saja. Tepat di bawahnya, terdapat kolam kecil dengan air berwarna biru menawan yang digunakan sebagai pemandian. Kolamnya cukup besar dan lebar. Bagi warga sekitar, air terjun ini merupakan tempat yang dikeramatkan. Karena dipercaya sebagai tempat persinggahan arwah sebelum mencapai tempat yang lebih tinggi. Matayangu sendiri memiliki arti “persinggahan sementara”, nama tersebut disematkan sendiri oleh penduduk sekitar air terjun.[3]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f g "Mengenal Kota Waibakul, Ibukota Sumba Tengah". Trip Sumba (dalam bahasa Inggris). 2022-04-15. Diakses tanggal 2023-01-12. 
  2. ^ Salsabila, Syifa; Apsari, Nurliana Cipta (2021-08-10). "AKSESIBILITAS FASILITAS PELAYANAN PUBLIK DI BEBERAPA WILAYAH DAN IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG DALAM MEMENUHI HAK PENYANDANG DISABILITAS". Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM). 2 (2): 180. doi:10.24198/jppm.v2i2.33976. ISSN 2775-1929. 
  3. ^ a b "Air Terjun Matayangu, Pesona Alam Yang Dibalut Legenda Lokal - NativeIndonesia.com". www.nativeindonesia.com. Diakses tanggal 2023-01-12.