Yehezkiel 30
Tampilan
Yehezkiel 30 | |
---|---|
Kitab | Kitab Yehezkiel |
Kategori | Nevi'im |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 26 |
Yehezkiel 30 (disingkat Yeh 30) adalah bagian dari Kitab Yehezkiel dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Berisi perkataan nabi (dan juga imam) Yehezkiel bin Busi, yang turut dibawa ke dalam pembuangan oleh Kerajaan Babilonia pada zaman raja Yoyakhin dari Kerajaan Yehuda dan raja Nebukadnezar dari Babel sekitar abad ke-6 SM.[1][2]
Teks
[sunting | sunting sumber]- Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani.
- Pasal ini dibagi atas 26 ayat.
- Berisi firman TUHAN yang diterima oleh Yehezkiel mengenai hukuman atas Mesir.
- Pasal 25 sampai 32 ini berisi nubuat-nubuat tentang tujuh bangsa yang bermusuhan dengan Allah, perintah-perintah dan umat-Nya. Yehezkiel menyatakan di dalam delapan pasal ini bahwa semua bangsa pada akhirnya harus bertanggung jawab kepada Allah dan bahwa kekuatan-kekuatan dunia tidak pernah akan merusak rencana keselamatan-Nya. Sekalipun kekuatan-kekuatan fasik dunia ini kadang-kadang kelihatanya menang, saatnya akan tiba manakala Allah akan menghukum semua kejahatan, memusnahkan bangsa-bangsa yang jahat dan umat-Nya yang setia akan menerima keselamatan sempurna.[3]
- Secara khusus, pasal 29 sampai 32 ini memberikan tujuh nubuat hukuman terhadap Mesir. Mesir dihukum karena menjadi kekuatan dunia yang memuja banyak dewa dan dengan angkuh menyombongkan kekuatannya.[3]
Naskah sumber utama
[sunting | sunting sumber]- Bahasa Ibrani:
- Masoretik (abad ke-10 M)
- Bahasa Yunani:
- Septuaginta (abad ke-3 SM)
- Versi Theodotion (~180 M)
Struktur
[sunting | sunting sumber]- Yehezkiel 30:1–19 = Hukuman TUHAN atas Mesir
- Yehezkiel 30:20–26 = Kekuasaan Mesir berakhir
Ayat 3
[sunting | sunting sumber]- "Hari itu sudah dekat, hari TUHAN sudah dekat, hari dengan awan gelap; itu adalah saat bangsa-bangsa."[4]
Kehancuran Mesir melambangkan datangnya "hari Tuhan" ketika Allah akan menghakimi semua bangsa fasik di dunia (lihat 1 Tesalonika 5:2,4).[3]
Ayat 4
[sunting | sunting sumber]- "Pedang datang atas Mesir dan Etiopia akan gemetar pada saat berebahan orang-orang yang mati terbunuh di Mesir dan kekayaannya dilarikan dan dasar-dasarnya terbongkar."[5]
Ayat 18
[sunting | sunting sumber]- Di Tahpanhes hari akan menjadi gelap pada saat Aku mematahkan kekuasaan Mesir di sana dan kecongkakannya, yang ditimbulkan kekuatannya, berakhir. Kota itu akan ditutupi oleh awan dan anak-anaknya perempuan akan diangkut tertawan.[6]
Ayat 20
[sunting | sunting sumber]- Pada tahun kesebelas, dalam bulan pertama, pada tanggal tujuh bulan itu, datanglah firman TUHAN kepadaku:[7]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ (Indonesia) Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Jogjakarta: Kanisius.
- ^ (Indonesia) W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2. Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN 9789794150431
- ^ a b c The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ Yehezkiel 30:3
- ^ Yehezkiel 30:4
- ^ Yehezkiel 30:18
- ^ Yehezkiel 30:20
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Arab
- Etiopia
- Libia
- Memfis
- Mesir
- Soan
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Yehezkiel 29, Yehezkiel 31, Yehezkiel 32
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
- (Indonesia) Teks Yehezkiel 30 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Yehezkiel 30
- (Indonesia) Referensi silang Yehezkiel 30
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Yehezkiel 30
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Yehezkiel 30