(Translated by https://www.hiragana.jp/)
KPU Kota Bogor Sudah Coklit 808.888 Data Pemilih Pilkada 2024
Memberikan wawasan, menumbuhkan harapan, tanpa gangguan iklan.
Berani coba? Dapatkan Gratis

KPU Kota Bogor Sudah Coklit 808.888 Data Pemilih Pilkada 2024

Kompas.com - 12/07/2024, 13:57 WIB
Ruby Rachmadina,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) terhadap 808.889 orang atau 98,85 persen data pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat dan Bogor 2024.

Sekretaris KPU Kota Bogor Hangga Pramaditya mengungkapkan, total data pemilih hasil sinkronisasi pada pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun ini sebanyak 818.302 orang.

Itu berarti masih ada sekitar 9.413 orang data pemilih di Kota Bogor yang belum tercoklit per 11 Juli 2024.

Baca juga: PKS Kota Bogor Tidak Akan Berani Usung Atang Trisnanto Sendirian di Pilkada 2024

“Kami sampaikan update progres coklit data pemilih pada Pilkada tahun 2024 per tanggal 11 Juli 2024. Sebanyak 808.889 data pemilih sudah tercoklit dari total data pemilih hasil sinkronisasi 818.302 orang,” ucap Hangga saat dihubungi Kompas.com, Jumat (12/7/2024).

Hangga menyebut jumlah petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) yang melakukan coklit di enam kecamatan se-Kota Bogor sebanyak 2.999 orang.

Sampai saat ini, Pantarlih di lapangan masih melakukan pencocokan pendataan dengan cara door to door ke rumah warga.

Hangga mengimbau masyarakat untuk memastikan namanya terdaftar sebagai pemilih sebelum hari pencoblosan.

Untuk memudahkan pengecekan, masyarakat bisa mengunjungi situs resmi di cekdptonline.kpu.go.id.

Ini dilakukan agar tidak ada warga yang kehilangan hak suaranya pada hari pencoblosan yang akan berlangsung pada 27 November 2024.

Baca juga: KPU Kota Bogor Terima Dana Hibah Rp 48 Miliar dari Pemkot untuk Pilkada 2024

“Sebelum mencoblos, pastikan nama masyarakat terdaftar sebagai pemilih,” ujar dia.

Untuk Pilkada 2024, KPU Kota Bogor mendapatkan anggaran dana hibah sebesar Rp 62 miliar.

Anggaran itu berasal dari dua sumber, yakni KPU Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

“Soal anggaran, KPU Kota Bogor dapat alokasi anggaran Pilkada dari dua sumber, pertama sumber hibah Pilgub dari KPU Jabar dan hibah Pilwali Pemkot Bogor, kalau ditotal Rp 62 miliar,” ujar Hangga.

Dana itu digunakan untuk membiayai seluruh tahapan Pilkada Bogor 2024 mulai dari persiapan, penyelenggaraan, hingga berakhirnya proses pemilihan.

Termasuk, membayarkan gaji badan ad hoc, yakni panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS), dan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).

“Anggaran itu untuk melaksanakan seluruh tahapan Pilkada. Untuk gaji atau honorarium ad hoc,” tutur Hangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Ridwan Kamil yang Akan Cintai Persija Jika Terpilih, Anies: Saya Sudah dari Dulu

Tanggapi Ridwan Kamil yang Akan Cintai Persija Jika Terpilih, Anies: Saya Sudah dari Dulu

Megapolitan
KPUD Kota Bekasi Tetapkan 1,8 Juta Daftar Pemilih Sementara

KPUD Kota Bekasi Tetapkan 1,8 Juta Daftar Pemilih Sementara

Megapolitan
Berpotensi Ditinggalkan PKS pada Pilkada Jakarta, Anies: Saya Akan Mengormati Putusan Mendatang

Berpotensi Ditinggalkan PKS pada Pilkada Jakarta, Anies: Saya Akan Mengormati Putusan Mendatang

Megapolitan
Singgung Isu Penjegalan, Anies: Apa yang Salah dari Republik Ini?

Singgung Isu Penjegalan, Anies: Apa yang Salah dari Republik Ini?

Megapolitan
Soal PKS Jajaki Komunikasi dengan KIM pada Pilkada Jakarta, Anies: Kita Hormati Proses di Setiap Partai

Soal PKS Jajaki Komunikasi dengan KIM pada Pilkada Jakarta, Anies: Kita Hormati Proses di Setiap Partai

Megapolitan
Anies Mengaku Masih Terus Jalin Komunikasi dengan Sejumlah Parpol untuk Pilkada Jakarta 2024

Anies Mengaku Masih Terus Jalin Komunikasi dengan Sejumlah Parpol untuk Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Ledakan Tabung Gas Bikin Puluhan Rumah Rusak, Warga Harap Ada Bantuan Perbaikan

Ledakan Tabung Gas Bikin Puluhan Rumah Rusak, Warga Harap Ada Bantuan Perbaikan

Megapolitan
Lansia Ditemukan Tewas di Tambora, Tetangga Sempat Mencium Bau Bangkai

Lansia Ditemukan Tewas di Tambora, Tetangga Sempat Mencium Bau Bangkai

Megapolitan
Jumlah Bangunan UPTD SDN Kedaung yang Rusak Terus Bertambah

Jumlah Bangunan UPTD SDN Kedaung yang Rusak Terus Bertambah

Megapolitan
Sedan Hitam Diamuk Warga di Pasar Cengkareng, Diduga karena Serempet Warung

Sedan Hitam Diamuk Warga di Pasar Cengkareng, Diduga karena Serempet Warung

Megapolitan
Hampir Sebulan Menghilang, Siswi SMP di Bekasi Ditemukan di Kota Tua

Hampir Sebulan Menghilang, Siswi SMP di Bekasi Ditemukan di Kota Tua

Megapolitan
Ada Proyek SPAM Buaran, Jalan Chairil Anwar Bekasi Ditutup hingga 10 November 2024

Ada Proyek SPAM Buaran, Jalan Chairil Anwar Bekasi Ditutup hingga 10 November 2024

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tewas Membusuk, Lansia di Tambora Sempat Beli Obat Maag

Sebelum Ditemukan Tewas Membusuk, Lansia di Tambora Sempat Beli Obat Maag

Megapolitan
Tabung Gas Bocor lalu Meledak di Penjaringan, Korban Sempat Dilarang Nyalakan Kompor

Tabung Gas Bocor lalu Meledak di Penjaringan, Korban Sempat Dilarang Nyalakan Kompor

Megapolitan
Bangunan UPTD SDN Kedaung Dibiarkan Ambruk Berbulan-bulan, Dijanjikan Perbaikan Tahun 2025

Bangunan UPTD SDN Kedaung Dibiarkan Ambruk Berbulan-bulan, Dijanjikan Perbaikan Tahun 2025

Megapolitan
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com