(Translated by https://www.hiragana.jp/)
Sidang DPD RI Sempat Ricuh, Para Senator Tak Sepakat Soal Pengesahan Tata Tertib
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang DPD RI Sempat Ricuh, Para Senator Tak Sepakat Soal Pengesahan Tata Tertib

Kompas.com - 13/07/2024, 06:26 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sidang paripurna DPD RI yang berlangsung di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (12/7/2024) ricuh.

Para senator berbondong mendatangi meja pimpinan DPD RI dan berusaha menyerobot palu Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattaliti.

Dari tayangan di Kompas TV, Keributan terjadi karena La Nyalla kekeuh ingin mengesahkan tata tertib DPD RI untuk periode 2024-2029 dalam rapat paripurna tersebut.

Persoalannya, tata tertib itu mengakomodir paket pimpinan DPD RI periode mendatang.

“Pamdal silahkan (tertibkan) pamdal,” ujar La Nyalla yang mulai dikerubungi para senator.

Salah satu anggota DPD RI dari Nusa Tenggara Timur (NTT) Angelius Wake Kalo menyatakan mestinya tata tertib DPD RI tidak disahkan saat ini.

Baca juga: 12 Calon Hakim Agung dan Ad Hoc HAM Bakal Fit and Proper Test di DPR

Pasalnya, panitia khusus (pansus) yang bertugas membahas aturan itu belum melaporkan hasilnya pada para senator.

“Kalau ini didorong (begitu saja) kita ribut pasti,” sebut dia.

Merasa bahwa berbagai interupsi tak diindahkan, akhirnya para senator geram dan mendatangi meja pimpinan DPD RI.

Setelah situasi terkendali dan berbagai interupsi diakomodir, Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono menyatakan bahwa pembahasan pengesahan tata tertib DPD RI dibatalkan pada rapat paripurna itu.

“Di sidang paripurna yang ke depan, hasil kerja dari harmonisasi dalam hal ini PPU memanfaatkan waktu yang ada karena semakin mepet,” paparnya.

Baca juga: KY Tetapkan 9 Calon Hakim Agung dan 3 Hakim Ad Hoc HAM untuk Diusulkan ke DPR RI

“Sehingga diharapkan periode ke depan sidang paripurna sudah bisa kami setujui,” imbuh dia.

Sebelumnya, pada 23 Juni 2024, sebanyak 90 anggota DPD RI sepakat untuk mendeklarasikan La Nyalla kembali menjadi Ketua DPD RI.

Dukungan pun diberikan sepaket dengan Nono Sampono, Elviana, dan Tamsil Lingrung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duduk Perkara Prajurit TNI AU Tembak Pemulung yang Masuk Kompleks Detasemen di Palu

Duduk Perkara Prajurit TNI AUえーゆー Tembak Pemulung yang Masuk Kompleks Detasemen di Palu

Nasional
Projo: Ridwan Kamil Bisa Atasi Anies Bila Maju di Pilkada Jakarta

Projo: Ridwan Kamil Bisa Atasi Anies Bila Maju di Pilkada Jakarta

Nasional
PPP Bantah Pecat Sepihak Pengurus DPW Bali

PPP Bantah Pecat Sepihak Pengurus DPW Bali

Nasional
PPP Bakal Beri Bantuan Hukum Ketua DPRD Rembang yang Ditahan Pemerintah Arab Saudi

PPP Bakal Beri Bantuan Hukum Ketua DPRD Rembang yang Ditahan Pemerintah Arab Saudi

Nasional
Projo Dukung Jokowi Masuk DPA, tapi Sebaiknya Jadi Pemimpin Parpol

Projo Dukung Jokowi Masuk DPA, tapi Sebaiknya Jadi Pemimpin Parpol

Nasional
PPP Tak Persoalkan Kembalinya Dewan Pertimbangan Agung: Setiap Masa Ada Zamannya

PPP Tak Persoalkan Kembalinya Dewan Pertimbangan Agung: Setiap Masa Ada Zamannya

Nasional
Sidang DPD RI Sempat Ricuh, Para Senator Tak Sepakat Soal Pengesahan Tata Tertib

Sidang DPD RI Sempat Ricuh, Para Senator Tak Sepakat Soal Pengesahan Tata Tertib

Nasional
Kejagung Periksa Pegawai Kemendag dan Bea Cukai sebagai Saksi Kasus Impor Gula

Kejagung Periksa Pegawai Kemendag dan Bea Cukai sebagai Saksi Kasus Impor Gula

Nasional
Projo: Jangan Sampai Bobby Lawan Kotak Kosong di Pilkada Sumut

Projo: Jangan Sampai Bobby Lawan Kotak Kosong di Pilkada Sumut

Nasional
Cara Pindah Faskes BPJS Kesehatan Online

Cara Pindah Faskes BPJS Kesehatan Online

Nasional
KPU Jakarta Mulai Sosialisasi Syarat Maju Pilkada 2024 ke Partai Politik

KPU Jakarta Mulai Sosialisasi Syarat Maju Pilkada 2024 ke Partai Politik

Nasional
TNI AL Bangun 2 Kapal Patroli Cepat Baru, Ini Spesifikasinya

TNI AL Bangun 2 Kapal Patroli Cepat Baru, Ini Spesifikasinya

Nasional
Pendaftaran Capim-Dewas KPK Tinggal 3 Hari, Pansel Berharap Terjadi Lonjakan Pelamar

Pendaftaran Capim-Dewas KPK Tinggal 3 Hari, Pansel Berharap Terjadi Lonjakan Pelamar

Nasional
Beri Pembekalan ke Capaja TNI-Polri, Prabowo: Harus Hadapi Masa Depan dengan Optimistis

Beri Pembekalan ke Capaja TNI-Polri, Prabowo: Harus Hadapi Masa Depan dengan Optimistis

Nasional
Lewat Lomba Desa Wisata dan Literasi Budaya, Desa-desa Diharapkan Bisa Maksimalkan Potensinya

Lewat Lomba Desa Wisata dan Literasi Budaya, Desa-desa Diharapkan Bisa Maksimalkan Potensinya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com