(Translated by https://www.hiragana.jp/)
BI Tingkatkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 3,2 Persen pada 2024
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

BI Tingkatkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 3,2 Persen pada 2024

Kamis, 20 Juni 2024 | 17:53 WIB
AK
AD
Penulis: Arnoldus Kristianus | Editor: AD
Ilustrasi Bank Indonesia.
Ilustrasi Bank Indonesia. (Antara/Dokumentasi BI)

Jakarta, Beritasatu.com - Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi global pada 2024 akan mencapai 3,2%. Hal tersebut menunjukkan bahwa prospek perekonomian dunia tetap terjaga di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

“Pertumbuhan ekonomi global pada 2024 diperkirakan mencapai 3,2%, lebih tinggi dari perkiraan awal, terutama dengan lebih baiknya pertumbuhan India dan Tiongkok,” ucap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers hasil rapat Dewan Gubernur (RDG) Juni 2024 pada Kamis (20/6/2024).

Dia mengatakan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat tetap tumbuh kuat karena disokong perbaikan permintaan domestik dan peningkatan ekspor dengan penurunan inflasi Amerika Serikat yang masih berjalan lambat.

ADVERTISEMENT

Kondisi ini mendorong kenaikan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat diperkirakan baru akan turun pada akhir tahun 2024. Sementara itu, European Central Bank (ECB) telah menurunkan suku bunga kebijakan moneternya lebih cepat sejalan dengan tekanan inflasi yang lebih rendah.

Divergensi kebijakan moneter negara maju ini serta masih tingginya ketegangan geopolitik menyebabkan ketidakpastian pasar keuangan global tetap tinggi. Berbagai perkembangan tersebut, dan dengan tingginya yield US treasury, menyebabkan menguatnya nilai tukar dolar AS sehingga meningkatkan tekanan pelemahan nilai tukar berbagai mata uang dunia dan menahan aliran masuk modal asing ke negara berkembang.

“Ketidakpastian pasar keuangan global yang tinggi ini memerlukan respons kebijakan yang kuat untuk memitigasi dampak negatif dari rambatan ketidakpastian global tersebut terhadap perekonomian di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia,” kata Perry.

Sementar itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap kuat di tengah ketidakpastian global, didukung oleh bauran kebijakan BI dan pemerintah. Konsumsi swasta tumbuh baik seiring dengan terjaganya daya beli dan kuatnya keyakinan konsumen. Investasi meningkat, baik investasi bangunan maupun nonbangunan, sejalan dengan berlanjutnya proyek infrastruktur Pemerintah dan membaiknya investasi swasta. Pertumbuhan ekonomi tahun 2024 diperkirakan berada dalam kisaran 4,7-5,5%.

“BI akan terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah melalui stimulus fiskal dan kebijakan makroprudensial, yang ditempuh secara konsisten dengan menerapkan prinsip kebijakan makroekonomi yang berhati–hati, guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” pungkas Perry.

Bagikan

BERITA TERKAIT

BI Ungkap Biang Kerok PHK Industri Tekstil di Jawa Tengah

BI Ungkap Biang Kerok PHK Industri Tekstil di Jawa Tengah

JAWA TENGAH
BI Pastikan Kepalsuan Uang Rp 22 Miliar di Srengseng yang Disita Polisi

BI Pastikan Kepalsuan Uang Rp 22 Miliar di Srengseng yang Disita Polisi

JAKARTA
KSSK Laporkan Data Ekonomi ke Jokowi, dari Rupiah hingga APBN

KSSK Laporkan Data Ekonomi ke Jokowi, dari Rupiah hingga APBN

EKONOMI
Bank Indonesia Sebut Nilai Tukar Rupiah Menguat Tipis 0,7%

Bank Indonesia Sebut Nilai Tukar Rupiah Menguat Tipis 0,7%

EKONOMI
BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di Angka 6,25 Persen untuk Jaga Stabilitas Inflasi

BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di Angka 6,25 Persen untuk Jaga Stabilitas Inflasi

EKONOMI
Bank Indonesia Diperkirakan Masih Pertahankan Suku Bunga Acuan di 6,25 Persen

Bank Indonesia Diperkirakan Masih Pertahankan Suku Bunga Acuan di 6,25 Persen

EKONOMI

BERITA LAINNYA

Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT