Analis menyebut apabila inflow asing terus berlanjut secara konsisten maka membuka peluang bagi IHSG untuk membentuk level all time high (ATH) barunya.

Bank Indonesia kembali menahan suku bunga acuan BI Rate pada level 6,25%, Bank Mandiri (BMRI) memberikan tanggapannya.

Kapan Bank Indonesia (BI) pangkas suku bunga acuan? Bakal lebih cepat dari The Fed?

PT RMK Energy Tbk. (RMKE) ungkap alasan merilis obligasi senilai Rp1,5 triliun saat suku bunga tinggi.

IHSG dibuka menguat ke 7.229,62 pada perdagangan hari ini, Kamis (18/7/2024). Saham bank BMRI, BBCA dan BBRI diburu investor usai BI rate tetap di level 6,25%.

Kepala Ekonom Bank Permata memperkirakan BI-Rate baru berpotensi turun pada kuartal I/2025 meskipun BI mengisyaratkan penurunan lebih cepat.

Sejumlah sektor saham menjadi pilihan sekuritas setelah hasil RDG Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan BI Rate 6,25%.

Bank Indonesia (BI) memproyeksikan kinerja kredit perbankan mampu tumbuh tembus level 12% hingga akhir 2024.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo berkomitmen untuk terus melakukan stabilisasi inflasi dan nilai tukar rupiah.

Deputi Gubernur BI Doni P. Joewono mengatakan tidak ada crowding out dari SRBI ke kredit.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan likuiditas perbankan pada kuartal II/2024 tetap memadai.

Bank Indonesia (BI) melihat peluang bunga The Fed atau FFR akan turun lebih cepat dari semula Desember 2024, menjadi November 2024.

Kredit perbankan pada kuartal II/2024 tumbuh sebesar 12,36% secara tahunan (year on year/yoy).

Rupiah diperkirakan masih akan bergerak dengan kisaran Rp15.900 hingga Rp16.300 sampai akhir 2024 setelah hasil RDG BI mempertahankan suku bunga di level 6,25%.

BI Rate 2024 untuk periode Juli ditetapkan kembali bertahan pada level 6,25%. Posisi bunga tinggi ini ditetapkan sejak April 2024 lalu.

Pergerakan empat saham bank BUMN BBRI, BBNI, BBTN, dan BMRI kompak menguat jelang pengumuman hasil RDG Bank Indonesia (BI).