(Translated by https://www.hiragana.jp/)
Sejarah Pelayanan YLSA | Yayasan Lembaga SABDA

Pada tahun 2024 ini pelayanan Yayasan Lembaga SABDA sudah berusia 30 tahun. Selama 30 tahun ini ada banyak peristiwa yang dilalui, ada banyak pelajaran yang didapat dan ada banyak hasil yang sudah dicapai. Berikut adalah informasi sekilas yang diharapkan dapat memberikan catatan-catatan penting yang terjadi sepanjang 30 tahun pelayanan YLSA.

Pada tahun 1993 pelayanan YLSA mulai dirintis. Saat itu muncul kerinduan dari beberapa orang yang memiliki keahlian di bidang teknologi komputer untuk mempersembahkan talentanya kepada Tuhan. Didorong oleh kerinduan untuk menyebarkan Kabar Baik (Alkitab) ke lebih banyak orang dan melihat belum adanya alat yang canggih untuk mempelajari Alkitab dalam bahasa Indonesia, maka muncullah ide untuk menyediakan "software" Alkitab yang bermutu bagi masyarakat Kristen Indonesia.

Ide utamanya bukanlah membuat software sendiri karena pada saat itu telah banyak beredar software Alkitab dalam bahasa Inggris, masing-masing dengan keunggulan dan kelemahannya. Setelah dilakukan riset yang cukup matang dan dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu, akhirnya pilihan jatuh kepada program "OnLine Bible©" yang dikembangkan oleh Larry Pierce (Canada). Setelah dilakukan diskusi dengan Larry Pierce maka izinpun didapatkan untuk membuat "OnLine Bible versi bahasa Indonesia" dengan catatan bahwa program ini harus diberikan secara gratis (cuma-cuma) untuk masyarakat Kristen Indonesia. Maka dimulailah proyek besar dengan mulai mengadakan kontak dengan beberapa lembaga Kristen lain.

Kontak dengan Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) mulai dirintis pada tahun ini. Beberapa perjanjian dibuat untuk mendapatkan izin pemakaian teks Alkitab. Pekerjaan proyek ini mulai berjalan dengan perlahan tapi pasti. Agar pelayanan ini dapat berjalan lancar maka diperlukan suatu wadah organisasi di mana kegiatan ini nanti akan bernaung. Maka di hadapan badan notaris dan pengurus-pengurus yang ditunjuk dibentuklah yayasan dengan nama: Indonesian Society for Biblical Computing atau Yayasan Lembaga Alkitab Komputer (YLAK). Dua bahan pertama mulai diproses, yaitu teks Alkitab elektronik versi Terjemahan Baru (TB) dan Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS) dari Lembaga Alkitab Indonesia (LAI).

Uji coba program Online Bible (OLB) dengan dua versi teks Alkitab bahasa Indonesia, yakni Terjemahan Baru (TB) dan Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS), berjalan dengan cukup memuaskan. Hasilnya adalah diluncurkannya CD OnLine Bible oleh OLB International (Eropa) yang memuat dua versi teks Alkitab bahasa Indonesia di dalamnya (yang kami sebut sebagai versi 1.0 dalam bentuk floppy disk). Namun kerinduan kami yang paling utama adalah mengembangkan software OLB ini ke dalam versi bahasa Indonesia (versi 2.0) dan memakainya dengan bahan-bahan berbahasa Indonesia, sehingga bisa dipakai secara luas oleh masyarakat Kristen Indonesia, khususnya yang tidak menguasai bahasa Inggris.

Penyeleksian bahan-bahan lain, selain Alkitab, dilakukan cukup cepat. Penerbit-penerbit Kristen yang memiliki Hak Cipta terhadap bahan- bahan yang dipilih ternyata memberikan respons yang sangat positif sehingga izin-izin bisa didapatkan dengan cepat. Satu per satu bahan diproses dan ditambahkan ke dalam program, misalnya kamus Alkitab dan buku-buku Kristen lain. Nama "SABDA" akhirnya dipilih untuk menjadi nama software OLB versi bahasa Indonesia, yang merupakan singkatan dari "Software Alkitab, Biblika Dan Alat-alat". Pada tahun ini pula, YLAK yang terdaftar di Pengadilan Negeri Daerah, diganti namanya menjadi Yayasan Lembaga Komputer Alkitab (YLKA) atau Association for Biblical Computing. Namun, tidak lama nama itu diubah lagi menjadi Yayasan Lembaga SABDA. Nama yang resmi dipakai sampai sekarang.

SABDA©, yang merupakan Online Bible versi Bahasa Indonesia tahap pertama selesai (masih dalam bentuk floppy disk), bukan hanya untuk versi Windows 3.1 tetapi juga versi Macintosh/Apple(tm). Sementara itu bahan-bahan dan buku-buku yang didapatkan semakin bertambah dan selesai diproses. Hingga akhir tahun ini sudah puluhan bahan dan buku yang selesai dikompilasi untuk dimasukkan dalam SABDA. Pada akhir tahun ini, dunia Barat dikejutkan dengan munculnya teknologi internet. Dengan semangat yang tinggi YLSA mengantisipasi bahwa munculnya teknologi internet ini akan menjadi kesempatan emas, ladang misi baru, untuk melayani Tuhan lebih luas di dunia maya.

Pada tahun ini proyek SABDA terus dikembangkan, yaitu mempersiapkan versi Windows dan dalam kemasan CD. Ketika internet betul-betul mulai dapat diakses secara umum oleh masyarakat Indonesia pada tahun 1997, maka YLSA pun mulai berkiprah di dunia elektronik, sesuai dengan VISI YLSA, yakni untuk menjadi "Electronic Servants to the Body of Christ". Langkah pertama yaitu dengan membangun sebuah sistem mailing list yang dinamakan I- KAN (Internet -- Komputer Alkitab Network). Melalui I-KAN diterbitkan tiga Publikasi Elektronik Kristen, yaitu e-RH, e-SH dan e-Humor, dan dibuka puluhan Forum Diskusi Kristen. Selain itu beberapa proyek pembuatan situs-situs juga mulai dirancang. Salah satu yang pertama adalah mengembangkan interface SABDA versi Web agar masyarakat Kristen bisa segera mengakses Alkitab lewat internet.

Untuk lebih mengembangkan pelayanan di bidang internet maka YLSA meluncurkan beberapa situs yang telah dirancang tahun sebelumnya, seperti Situs Muara Informasi Kristen (MIK) yang menjadi direktori sumber-sumber Kristen Indonesia online, Situs YLSA dan Situs Internet -- Komputer Alkitab Network (I-KAN). SABDA versi web dan interface OLB/Web (SABDA-Web -- Alkitab format HTML) untuk diakses secara online, juga selesai dan berhasil diluncurkan. Sistem I-KAN juga terus dikembangkan dengan menambah dua Publikasi Elektronik, yaitu e-JEMMi dan YBA. Sementara itu proyek-proyek konsultasi, instalasi dan training untuk menolong organisasi Kristen lain, yang telah dimulai sejak tahun lalu, juga semakin sibuk dikerjakan.

Di tengah kesibukan pelayanan internet dan keterbatasan staf yang ada, software SABDA pun terus berusaha dikerjakan dan menghasilkan "prototype" SABDA pertama dalam bentuk CD. Proses penyelesaian bahan-bahan modul maupun bahan untuk Help/Tutorial selesai dikerjakan pertengahan tahun ini, dan CD SABDA siap diluncurkan. Kemajuan penting lain pada awal tahun ini adalah diselenggarakannya kerja sama antara YLSA dan In-Christ.net untuk mengadakan pendidikan jarak jauh lewat internet yang disebut: Pendidikan Elektronik Studi Teologia Awam (PESTA). 2 Kursus berhasil diselenggarakan, Respons yang didapat dari para peserta sangat menggembirakan dan hal ini memberikan indikasi kesiapan masyarakat Kristen Indonesia untuk menerima pelayanan elektronik secara lebih luas lagi. Menyusul Situs PESTA juga berhasil diluncurkan oleh In-Christ.net.

Pelayanan YLSA dalam bidang internet terus berkembang. Selain berhasil meluncurkan situs baru e-MISI (Mengabarkan Injil Ke seluruh Indonesia) dan Situs Web2000 -- , ada tiga Publikasi Elektronik, yaitu ICW, e-Reformed dan 40 Hari Doa, dan 2 Milis Diskusi (e-Software dan e-WebAuthor) yang diluncurkan pada tahun yang sama. Perintisan pembuatan situs-situs baru pun terus dilakukan. Pelayanan konsultasi dengan organisasi Kristen lainnya juga semakin luas dilakukan oleh YLSA.

Setelah melalui perjuangan yang tidak kenal lelah akhirnya CD SABDA versi 2.0 berhasil diselesaikan dan diluncurkan dan dibagikan ke seluruh penjuru dunia. Sambutan yang sangat positif dari para pengguna SABDA sangat membesarkan hati. YLSA juga berhasil mengembangkan sistem pelayanan elektronik yang lebih luas di internet dengan menambah empat Publikasi Elektronik baru, yaitu SNOB, e-Binaanak, e-SBU dan Berita Jaffray. Saat itu pelanggan/subscribers publikasi telah mencapai lebih dari 12.000 pelanggan melalui sistem I-KAN. Sistem I-KAN juga masih terus melayani puluhan Milis Diskusi. Keberhasilan pelayanan studi teologia online PESTA juga mendorong dirintisnya pelayanan KTB Misi sebagai perluasan dari pelayanan Publikasi e-JEMMi dan Situs e-MISI. Pada akhir tahun ini perintisan Situs Alkitab online yang baru, SABDAweb (situs baru yang berbeda dengan SABDA-Web) juga dimulai. Diharapkan situs ini akan menjadi situs Alkitab yang paling lengkap dan memiliki fasilitas- fasilitas sistem pencarian yang sangat canggih.

Walaupun sudah cukup sibuk dengan proyek-proyek yang ada saat itu, beberapa proyek baru muncul pada tahun ini, yaitu perintisan CIEL (Christian Indonesian Electronic Library); peluncuran milis Publikasi baru yaitu e-KJDN dan e-Konsel; perintisan Situs C3I (Christian Counseling Center Indonesia) yang merupakan situs utama dari e-Konsel; perintisan Situs PEPAK (Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen) yang merupakan situs informasi pelayanan anak online yang paling lengkap bagi masyarakat Kristen Indonesia; dan pembuatan prototipe CD bahan audio. Sementara itu Pelayanan PESTA terus mengalami kemajuan yang pesat. Pelayanan I-KAN yang menerbitkan 10 Publikasi Elektronik juga menambah anggotanya menjadi 25.000 subscribers. Dan di akhir tahun ini, dengan gembira YLSA meluncurkan Situs portal SABDA.org dan situs Alkitab online SABDAWeb bagi masyarakat Indonesia.

Beberapa hal penting lain yang terjadi di tahun ini adalah dirintisnya kerja sama dengan Lembaga Bina Keluarga Kristen (LBKK) untuk membangun Situs TELAGA. Sementara itu pada saat yang sama dirintis pula pembangunan sebuah pusat bahan untuk Christian Counseling Center Indonesia online bagi masyarakat Kristen Indonesia. Ketertarikan YLSA untuk membangkitkan kembali Alkitab-alkitab kuno terjemahan dari para misionaris Belanda abad 17 - 19 juga merupakan awal dirintisnya pencarian dan pemrosesan bahan-bahan Alkitab kuno untuk diformat dalam bentuk elektronik.

Pada tahun ini YLSA telah mengerjakan beberapa pengembangan penting antara lain: mengembangkan Situs SABDA.org untuk menjadi sistem Arsip I-KAN, dan menambahkan beberapa fungsi/fitur baru dalam Situs SABDAweb. Selain itu diluncurkan juga situs baru yang sangat mendukung pelayanan guru-guru Sekolah Minggu di Indonesia, yaitu Situs PEPAK (Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen). Program SABDA© versi Windows 2000/XP juga dirilis tahun ini. Pelayanan Publikasi I- KAN berjalan sangat lancar, walaupun pada saat yang sama aktivitas forum-forum Diskusi I-KAN mulai mengalami penurunan, terutama disebabkan karena kurangnya SDM untuk mengelola I-KAN. Oleh karena sebab yang sama pelayanan PESTA Online juga terpaksa dihentikan sementara. Beberapa strategi baru dicoba untuk dipikirkan untuk menambah SDM sehingga diharapkan pelayanan YLSA bisa berkembang dengan lebih baik di tahun yang akan datang.

Hasil pada tahun ini cukup menggembirakan karena YLSA berhasil menambah panjang daftar Situs Kristen Indonesia dengan meluncurkan beberapa situs baru yang bermutu yaitu: situs Christian Counseling Center Indonesia (C3I); Situs e-Reformed, yang berisi bahan/tulisan/artikel-artikel teologi untuk mendukung gerakan Reformed; juga Situs Tegur Sapa Gembala Keluarga (TELAGA), yang telah dirintis dua tahun sebelumnya; Situs Sejarah Alkitab Indonesia (SAI), yang berisi berbagai kisah dan sejarah penerjemahan Alkitab, khususnya 22 Alkitab versi bahasa Indonesia; dan Situs PESTA Online, yang berisi bahan-bahan kursus PESTA. Selain itu Situs e-MISI tampil dengan wajah baru dan tambahan bahan-bahan baru yang dirilis pertengahan tahun 2003.

Pada tahun ini, proyek-proyek lain yang juga dikerjakan oleh YLSA antara lain, meng-upgrade program software SABDA ke versi yang paling baru yaitu versi 1.33; penambahan bahan-bahan baru dalam SABDA; dan proyek baru Interlinear Alkitab bahasa Yunani dan PB - Bahasa Indonesia juga dimulai. Pada saat yang sama perintisan pembuatan Situs SABDA.net untuk nantinya mendukung peluncuran CD SABDA© ver. 3.0 juga dimulai. Sementara itu Publikasi Elektronik I-KAN juga terus terbit secara aktif dan produktif. Salah satu hal yang patut disyukuri dari keberhasilan pelayanan tahun ini adalah penambahan jumlah staf di YLSA.

Menyadari bahwa manajemen kantor merupakan salah satu faktor penting untuk melebarkan sayap yayasan ini, maka langkah yang diambil pada awal tahun ini adalah pembenahan infrastruktur yayasan. Puji Tuhan hal itu dapat dilaksanakan dengan baik, meskipun hasilnya masih belum maksimal. Selain itu, perluasan kantor YLSA juga merupakan proyek utama tahun ini. Puji Tuhan pada bulan Oktober 2004. YLSA akhirnya memiliki kantor baru yang lebih memadai dan cukup besar untuk kebutuhan yayasan saat itu. Banyak proyek baru yang lahir tahun ini. Ada 4 situs yang berhasil diselesaikan:

  • Situs YLSA (situs profile yayasan)
  • Situs LINKS (situs direktori Kristen)
  • Situs i-Humor (situs kumpulan humor bersih dan membangun)
  • Situs Komunitas CWC (situs Christian Writers Club)

Selain itu, dua publikasi baru juga diluncurkan, dan diterbitkan tahun 2004, yaitu:

Memasuki tahun 2005, YLSA masih terus menggerakkan kaki untuk melangkah ke depan dengan mata yang tertuju kepada Kristus. Kami berharap lebih banyak yang bisa kita lakukan di tahun 2005 ini, khususnya untuk mengembangkan pelayanan Biblical Computing. Beberapa rencana yang telah berhasil dikerjakan diantaranya adalah: mengembangkan Proyek Interlinear (Yunani - Indonesia) dan meluncurkan produk utama pelayanan YLSA yang sudah ditunggu-tunggu oleh puluhan ribuan pengguna, yaitu CD SABDA versi 3.0. Dengan meng-upgrade program SABDA dengan menambah modul-modul Alkitab, biblika dan buku-buku Kristen lainnya, diharapkan masyarakat Kristen Indonesia akan mendapatkan kekayaan literatur Kristen yang melimpah untuk mendewasakan iman. Untuk menunjang pengembangan SABDA© telah di-update Situs SABDAweb dan diterbitkan Publikasi BERITA SABDA, serta diluncurkan beberapa situs pendukung proyek CD SABDA©, yaitu:

Peluncuran CD SABDA versi 3.0 mengingatkan YLSA untuk kembali memfokuskan diri pada pelayanan Bible Computing, namun kendala kurangnya tenaga programmer menjadi salah satu yang sangat membebani. Namun demikian, YLSA tetap memelihara kerinduan untuk memajukan pelayanan Biblical Computing di Indonesia. Dua proyek besar ke depan yang YLSA mulai doakan dan rintis adalah sebuah situs Alkitab baru yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas studi Alkitab dan meneruskan CD SABDA untuk ditingkatkan ke versi berikutnya.

Kesibukan lain yang dikerjakan YLSA tahun ini adalah meng-upgrade dan meluncurkan beberapa situs baru, diantaranya:

  • Upgrade Situs PESTA Online (Pendidikan Elektronik Studi Teologia Awam Online)
  • Situs GUBUK (Gudang Buku Kristen)
  • Situs GEMA (Gudang Elektronik Media Audio)
  • Situs Indo-Lead (Indonesian Christian Leadership Training, Network and Resources Center)
  • Situs e-Learning (Download Center Bahan-bahan Pelajaran Online)

Untuk mempermudah masyarakat Kristen menemukan situs-situs milik YLSA yang semakin banyak jumlahnya, maka YLSA meluncurkan situs SABDA Katalog yang mendaftarkan semua situs YLSA dan situs-situs yang dibuat YLSA untuk para mitra.

Salah satu kemajuan yang juga menggembirakan di tahun 2005 adalah dibukanya kembali Kelas Virtual PESTA (Pendidikan Elektronik Studi Teologia Awam). Melalui PESTA diharapkan semakin banyak jemaat Tuhan yang ditingkatkan pengetahuan kerohaniannya sehingga semakin mengerti kehendak Tuhan bagi hidupnya. Untuk menunjang pelayanan PESTA, YLSA menerbitkan buletin baru BERITA PESTA untuk memberi informasi terbaru tentang kemajuan pelayanan PESTA.

Pada tahun ini beberapa pendukung proyek SABDA© terus dikerjakan. Publikasi baru, Berita SABDA diluncurkan sebagai media informasi terbaru tentang perkembangan SABDA©. Sosialisasi penggunaan CD SABDA© kepada lebih banyak pengguna juga terus ditingkatkan. Salah satunya adalah dengan mengadakan pelatihan penggunaan CD SABDA©, salah satunya adalah di Purwokerto.

Selain Berita SABDA, dua publikasi baru pun diluncurkan pada 2006:

Dengan bertambah banyaknya jumlah situs-situs YLSA, maka beban maintenance juga menjadi cukup berat. Karena itu diputuskan untuk memindahkan situs-situs YLSA ke konsep CMS Drupal. Keuntungannya, selain mempermudah meng-update bahan, CMS Drupal juga dilengkapi dengan fasilitas interaksi sosial (komunitas), yang sudah lama ingin YLSA kembangkan. Tiga situs dengan konsep komunitas menggunakan teknologi CMS Drupal pun dibangun.

  • Situs PELITAKU (Penulis Literatur Kristen dan Umum)
  • Situs Bio-Kristi (Situs Biografi Kristiani)
  • Situs SABDA Space (Komunitas Blogger Kristiani)

Sejalan dengan perkembangan jejaring sosial online yang semakin marak di dunia internet, YLSA ternyata berhasil memasuki era komunitas online ini dengan cukup mulus, karena situs komunitas blogger Kristen SABDA Space ternyata muncul sebagai salah satu komunitas blogger Kristen terbesar di Indonesia.

Kerinduan YLSA untuk merintis pembangunan sebuah situs Alkitab baru yang memiliki fasilitas lengkap untuk studi Alkitab mulai serius dipikirkan tahun ini. Namun ada beberapa kendala untuk memulainya, termasuk keterbatasan sumber daya manusia dan sumber bahan dalam bahasa Indonesia. Karena itu YLSA mengambil langkah positif ketika mendapat tawaran dari Bible.org untuk melakukannya dengan bahan-bahan dalam bahasa Inggris yang sudah mereka sediakan. Pertimbangan utama kenapa YLSA menyetujuinya adalah karena dengan teknologi yang sama nanti akan bisa diaplikasikan untuk situs Alkitab dalam bahasa Indonesia. Maka mulailah YLSA mengerjakan proyek situs Alkitab yang akan menjadi berkat bagi masyarakat internasional, situs yang diberi nama "NEXT Bible", dengan target penyelesaian beberapa tahap mengingat keterbatasan SDM yang ada di YLSA saat itu.

Proyek CD SABDA untuk ditingkatkan ke versi berikutnya tidak terjadi seperti yang diharapkan, untuk alasan yang sama yaitu kurangnya SDM. Karena itu kami terus berdoa agar proyek CD SABDA bisa diteruskan di tahun mendatang dengan lebih baik.

Mengawali tahun 2007 ini, YLSA berkomitmen "bersama untuk membangun", dengan merangkul mitra dan para pengguna produk YLSA untuk terlibat di dalamnya menjadi suatu kekuatan yang membangun kerajaan Tuhan. Adapun fokus pelayanan YLSA tahun ini dititik beratkan pada pengembangan 3 bidang pelayanan YLSA, yaitu pada komunitas, pelatihan, dan pembangunan (hubungan/relasi dan sumber-sumber bahan).

Dari segi komunitas, YLSA terbantu dengan teknologi CMS Drupal sehingga memilih teknologi ini untuk membangun infrastruktur komunitas Kristen yang lebih kuat di internet. Pada tahun ini secara serentak situs-situs YLSA yang masih menggunakan konsep situs Web 1.0 (statis) telah di-upgrade/ditingkatkan ke teknologi CMS Drupal, di antaranya:

  • Situs i-Humor (Situs Humor Kristiani)
  • Situs SOTeRI (Situs Online Teologi Reformed Injili)
  • Situs PEPAK (Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen)
  • Situs C3I (Christian Counseling Center Indonesia)
  • Situs Indo-Lead (Indonesian Christian Leadership Training, Network and Resources Center)

Situs baru yang dibangun pada tahun ini adalah situs KEKAL (Kesaksian Kasih Allah), pendukung dari Publikasi KISAH yang juga mulai diterbitkan pada tahun ini.

Selain membangun infrastruktur untuk bidang-bidang pelayanan Kristen dalam dunia internet, YLSA juga terus membangun kerja sama dengan mitra-mitra. Salah satunya adalah dengan mengikuti, mengadakan, dan menjadi pembicara seminar dalam rangka menjalin kerja sama dengan pelayanan-pelayanan Kristen lain agar terjadi sinergi yang lebih besar.

Walaupun terseret-seret, proyek "NEXT Bible", yang kemudian diganti namanya menjadi "NET Bible" -- singkatan dari New English Translation, secara bertahap mulai menampakkan hasilnya. Dari hasil yang sudah dicapai (beberapa prototipe), proyek yang YLSA kerjakan bersama Bible.org ini memberikan kebanggaan tersendiri, karena walaupun belum diluncurkan secara resmi tahun ini, sudah ada pengguna-pengguna internasional yang memberikan apresiasi tentang teknologi canggih (solr dan open search) dan mutu serta banyaknya bahan yang digunakan di NET Bible.

Beberapa modul baru untuk proyek CD SABDA juga dicoba untuk diselesaikan, namun harapan untuk menyelesaikan proyek CD SABDA memang masih jauh dari yang bisa diharapkan pada tahun ini.

Teknologi CMS Drupal ternyata terus berkembang sehingga mau tidak mau situs-situs YLSA pun harus bisa mengikutinya untuk mendapatkan fitur-fitur baru yang ditawarkan. Karena itu Div. Web YLSA tahun ini disibukkan dengan meng-upgrade semua situs YLSA yang memakai CMS Drupal ke 5.7. Puji Tuhan, kerja keras itu akhirnya mencapai hasil yang cukup memuaskan.

Proyek besar NET Bible, situs Alkitab berbahasa Inggris yang dikerjakan YLSA bekerja sama dengan Bible.org sejak tahun 2006, akhirnya diluncurkan secara resmi tahun ini. Para pengguna situs ini, yang berasal dari seluruh penjuru dunia, menyambut hangat situs NET Bible dan dalam kurun waktu yang singkat, situs ini telah menjadi salah satu situs Alkitab berbahasa Inggris yang diminati oleh masyarakat Kristen dunia.

Keberhasilan ini memberikan keyakinan kepada kami untuk segera memikirkan pembangunan situs Alkitab multibahasa (dengan prioritas bahasa Indonesia), sebagai pengembangan dari teknologi yang dipakai untuk membangun situs NET Bible. Pekerjaan besar ini tidak mungkin berani YLSA lakukan tanpa pertolongan Tuhan, yaitu dengan mengirimkan tambahan tenaga programmer yang berkomitmen untuk melayani di YLSA. Maka, dimulailah proyek besar, yang awalnya diberi nama situs SABDA Alkitab.

Mengawali pengerjaan proyek situs Alkitab ini adalah situs kecil yang diberi nama situs SABDA Zoom menata ulang situs SABDA.net (Drupal) dan meng-upgrade situs SABDA Audio ke CMS Drupal.

Januari tahun 2009 diluncurkan situs Alkitab SABDA versi Alpha dan diikuti peluncuran situs Alkitab SABDA versi Beta pada bulan Maret. Pada tahun ini Alkitab SABDA berkembang dengan penambahan banyak fitur-fitur baru, seperti halaman Commentary (catatan/tafsiran) dan Expository (ekspositori). Tidak hanya dari sisi fitur, tetapi juga dilakukan pemrosesan banyak data, baik data Alkitab, catatan/tafsiran, leksikon, dll..

Pada akhir tahun 2009, setelah dilakukan upgrade program SABDA© menjadi versi 3.00 dan penambahan beberapa bahan baru, akhirnya diluncurkan CD SABDA© versi 3.0 Final. Pada tahun ini juga dilakukan training CD SABDA© dan Alkitab SABDA di Solo, Purwokerto, dan Salatiga.

Target terbesar pada tahun ini adalah peluncuran CD SABDA 4.0. Walaupun proyek ini dimulai dan diakhiri dengan penuh pergumulan, tapi kami percaya tangan Tuhan terus menolong sehingga CD SABDA 4.0 akhirnya bisa sampai ke tangan mereka yang membutuhkan. Beberapa roadshow telah direncanakan, termasuk perjalanan ke luar kota (Yogyakarta, Surabaya, Malang, Salatiga, Jakarta) dan Solo agar CD SABDA dapat digunakan secara maksimal sebagaimana diharapkan. Selain itu, maraknya jejaring sosial, seperti facebook dan twitter, menarik kami untuk menjangkau mereka bagi Kristus. Karena itu, YLSA pun menyisihkan tenaga menggarap ladang baru ini dengan membuka lebih dari 20 facebook untuk para pelanggan publikasi YLSA.

Beban menyiapkan generasi penerus gereja telah mengundang YLSA untuk ikut berjuang memenangkan para remaja dan pemuda bagi Kristus. Publikasi dan situs Pemuda dan Remaja Kristen rencananya akan diluncurkan sebelum akhir tahun ini.

Setelah mengalami proses yang panjang dengan program dan bahan-bahan CD SABDA©, maka pada bulan Juni tahun 2010 diluncurkan CD SABDA© 4. Pada versi ini ditambahkan beberapa modul baru baik modul Alkitab, buku maupun kamus. Tidak hanya menambahkan modul-modul baru, tetapi juga dilakukan update terhadap beberapa modul yang sudah ada pada versi sebelumnya. CD SABDA© 4 merupakan versi unicode dan sudah mendukung penggunaan di Linux via Wine. Versi ini sudah tidak mendukung Windows 98.

Pada tahun 2011, YLSA menambahkan modul-modul Alkitab dengan bahasa suku dan sekaligus melakukan upgrade Software SABDA© menjadi versi 4.13. Bersamaan dengan itu, YLSA juga merilis "DVD Library Anak 1.2" untuk memperlengkapi para pelayan anak di Indonesia, serta "USB Biblika" yang berisi bahan-bahan yang dikumpulkan menjadi sebuah mega-perpustakaan Kristen yang sangat berguna baik bagi orang awam maupun pengabar Injil yang kesulitan mendapatkan bahan-bahan biblika yang bermutu.

Di samping itu, YLSA juga membuat puluhan situs baru (situs-situs mini) yang dimaksudkan sebagai pusat referensi berbagai bidang pelayanan Kristen, baik di gereja maupun di tengah-tengah pelayanan yang lain.

YLSA mulai intensif mengadakan roadshow-roadshow ke berbagai daerah di Indonesia dan memulai gerakan SABDA Care, yang mengusung misi "IT for GOD". Selain itu, pengembangan Software SABDA© mulai difokuskan kepada dunia mobile, baik berupa situs-situs mobile maupun aplikasi-aplikasi smartphone.

Selain itu YLSA juga mengembangkan komunitas-komunitas online, terutama memanfaatkan layanan jejaring sosial yang banyak digunakan oleh masyarakat. Hasilnya berupa kelompok-kelompok studi Alkitab yang melakukan PA setiap pagi, grup khusus untuk Wanita Kristen, Remaja Kristen, dan klub buku Kristen juga dibentuk dan dikembangkan.

Tahun 2013, YLSA menjalin kerja sama untuk sebuah proyek penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa Indonesia. Proyek penerjemahan Alkitab ini disebut dengan Alkitab Mudah Dibaca (AMD). Melihat kebutuhan masyarakat Kristen Indonesia yang rindu untuk belajar Alkitab lebih mendalam dengan menggunakan bahan-bahan biblika, maka YLSA merancang dan membangun proyek penerjemahan Alkitab yang disebut dengan Alkitab yang Terbuka (AYT).

Tahun 2013, AYT versi Perjanjian Baru sudah selesai dikerjakan dan pengerjaan Pustaka Terbuka juga dikerjakan sebagai pintu untuk mempelajari Alkitab lebih dalam.

Tahun 2014 adalah tahun sukacita bagi YLSA. Semula YLSA yang menempati kantor lama, pada awal tahun 2014 YLSA mendapatkan kantor baru yang dinamakan dengan "Griya SABDA". Kantor ini tidak hanya sekadar kantor, tetapi perpustakaan dan training room tersedia di Griya SABDA. Kini beberapa divisi sudah menempati Griya SABDA ini, sementara divisi ITS masih menempati kantor yang lama.

YLSA tidak berhenti pada proyek penerjemahan AYT Perjanjian Baru saja, Kitab-kitab Perjanjian Lama juga mulai dikerjakan. Menjelang pertengahan tahun 2014, draft AYT sudah siap dan YLSA memiliki kerinduan untuk menyelesaikan proyek penerjemahan AYT pada tahun ini.

Bekerja sama dengan beberapa mitra, YLSA membuat enam belas aplikasi SABDA Android untuk menjadi ekosistem studi Alkitab, seperti Alkitab SABDA, Tafsiran, Alkitab PEDIA, Kamus Alkitab, dan sebagainya. SABDA juga mengembangkan proyek SABDA Bot dengan aplikasi chatting Telegram, Line, dan Facebook untuk mengakses Alkitab dan berbagai bahan kekristenan lain. Untuk itu, gerakan Apps4God diluncurkan dan publikasi APPPS LIVE diterbitkan untuk mengajak masyarakat Kristen memakai gawainya untuk kemuliaan nama Tuhan.

YLSA memulai gerakan #Ayo_PA! untuk mendorong orang percaya pada era digital ini untuk kembali kepada Alkitab. Infrastruktur dan pelatihan-pelatihan diadakan untuk mendorong generasi digital melakukan Pendalaman Alkitab dengan bahan-bahan yang bermutu dan teknologi yang tersedia. Kami menyediakan situs ayo-pa.org, ayo-pa.net, dan ayo-pa.com untuk informasi lebih lanjut. Kami juga membentuk komunitas #Ayo_PA! melalui Facebook, Twitter, dan Instagram.

YLSA berfokus pada perkembangan pelayanan Alkitab digital di Indonesia, khususnya Alkitab Pintar, yang dibagi menjadi: Alkitab Pintar (Past), Alkitab Pintar (Present), Alkitab Yang Terbuka, dan Alkitab Pintar (Future). Konsep Pintar yang dimaksud dalam Alkitab Pintar sebenarnya bukanlah hal baru bagi masyarakat Kristen Indonesia pada saat ini. Alkitab Pintar sudah ada sejak 21 tahun yang lalu (tahun 1996, software SABDA v.1).

Adapun 10 topik penting presentasi yang mendukung terwujudnya Alkitab Pintar bagi masyarakat Indonesia.

  • Alkitab Pintar dalam Platform Mobile
  • SABDA Bot
  • Komunitas Alkitab
  • Support and Training
  • Publikasi PA21
  • Media DVD
  • Biblical Recommendation System
  • Media Alkitab
  • Google Home - Bible Man
  • Talk 2 Me Bible

Penjelasan tentang Alkitab Yang Terbuka (AYT) menjadi sesi selanjutnya. AYT adalah proyek penerjemahan Alkitab yang dikerjakan YLSA. Dengan prinsip setia, jelas, dan relevan, diharapkan AYT menjadi Alkitab untuk masyarakat Kristen pada abad ke-21 ini. Pada tahun ini, sekaligus juga diresmikan AYT Center.

"M.A.G.I.C.S." menunjukkan keajaiban Tuhan yang telah memberikan visi-Nya untuk SABDA jalankan. Jika kami bersedia taat mengerjakan visi-Nya, keajaiban akan terjadi karena Tuhan akan campur tangan di dalamnya. Yang ketiga, M.A.G.I.C.S. merupakan akronim dari arah pelayanan YLSA pada 2018 ini. Berikut ini penjelasannya.

M: Media First: Visual Bible

Perkembangan teknologi melahirkan generasi digital yang memiliki kebutuhan yang berbeda dari generasi sebelumnya. Generasi digital berpikir dan belajar lebih banyak dengan cara visual. Oleh karena itu, pada semester II ini, dalam mengerjakan proyek-proyeknya, khususnya proyek seputar Alkitab dan turunannya, SABDA akan memberi perhatian pada multimedia. Beberapa proyek baru yang sedang dan akan dikerjakan, antara lain aplikasi AlkiMEDIA, Bahan/Bahasa Katalog (BAKAT), komik-komik Alkitab, video-video Alkitab, audio Alkitab, dan SD Card yang berisi berbagai bahan media Alkitab untuk dapat dipakai di berbagai tempat secara daring.

A: Alkitab Yang Terbuka (AYT)

Sebagaimana telah menjadi fokus sejak awal 2018 yang lalu, proyek AYT akan terus dikerjakan secara intensif. Setelah menyelesaikan editing teks AYT pada semester I, YLSA akan melanjutkan dengan membangun ekosistem AYT pada semester II ini, seperti catatan kaki, ringkasan pasal, proyek-proyek turunan dari AYT (derivative), komunitas terbuka, kampanye, dan sebagainya. Kami juga akan menyiapkan struktur Alkitab baru untuk data-data AYT yang akan dipasang di situs AYT.co. Proyek Bible Engine adalah hal utama yang saat ini sedang dikerjakan oleh mitra kami, "Pro-Int" untuk memungkinkan semua rencana ini dapat diwujudkan.

G: Graph Bible: Knowledge Bible Graph

Proyek Graph Bible adalah proyek pembuatan struktur data yang khusus mengatur ayat dan relasi antarayat (sistem topikal). Proyek ini akan menghasilkan knowledge Bible graphs yang merupakan pusat informasi dari hasil pencarian dan semua yang terkait dengan hasil pencarian. Semua informasi mengenai Alkitab, seperti pemetaannya, silsilah, konsep, keselamatan, pemuridan, dsb., dapat disajikan dalam satu halaman dan dimungkinkan dengan knowledge Bible graph. Proyek ini didesain untuk AYT yang adalah Alkitab abad ke-21. Konsepnya adalah Pustaka Terbuka dan semua informasi seputar Alkitab dapat diperoleh dalam berbagai cara/jalur/media dengan proyek Graph Bible ini.

I: Interlinear Builder (ITL Builder)

Proyek Interlinear Builder (ITL Builder) adalah proyek dengan konsep seperti Scripture App Builder (SAB), untuk nantinya bisa dipakai oleh bahasa apa pun. Interlinear ini adalah langkah pertama dan kunci untuk studi Alkitab yang terintegrasi. Proyek ini diharapkan menolong banyak orang percaya untuk belajar Alkitab dengan mendalam dan akurat dengan melihat Alkitab dalam bahasa apa pun berdampingan dengan bahasa asli Alkitab. Selain itu, ITL Builder ini akan menolong proses quality control untuk proyek-proyek penerjemahan Alkitab sehingga menghasilkan terjemahan yang dapat dipertanggungjawabkan.

C: Conversational Interface (CI)

CI adalah sistem percakapan antarmuka/interaksi antarmuka. Proyek CI di SABDA memiliki arti bagaimana pengguna dapat berinteraksi dengan data secara mendalam. Ini adalah generasi interface yang akan datang, tidak hanya suara, tetapi juga gerakan. Proyek ini dikembangkan berdasarkan Artificial Intelligence dan sedang dikembangkan secara lebih luas. Sebagai purwarupa, YLSA telah membuat proyek Bible Man beberapa bulan sebelumnya.

S: Smart Bible, Smart Churches, Smart Christians

Tuhan sedang memanggil gereja untuk semakin relevan pada zaman ini. Salah satu caranya adalah dengan menjadi smart secara digital sesuai dengan kebutuhan zaman ini. Untuk itu, SABDA terus bergerak untuk menolong gereja dan jemaat menggunakan teknologi dengan tepat untuk memajukan pelayanan yang menjangkau generasi yang terhilang, yaitu generasi milenial. Proyek-proyek khusus di atas adalah dalam rangka membangun infrastruktur untuk smart Bible agar gereja dapat menjadi smart churches yang menggunakan teknologi bagi kepentingan pekerjaan Tuhan dalam skala luas. Untuk itu, jemaat Tuhan harus lebih dahulu dapat menjadi smart christians yang berakar dan hidup dalam firman Tuhan agar menghasilkan buah-buah bagi kemuliaan nama Tuhan.

M.A.G.I.C.S. adalah persiapan dan fondasi arah pelayanan YLSA ke tahun depan. Dalam iman, kami akan maju bersama Tuhan agar berdampak secara ajaib bagi kemajuan pelayanan Kerajaan Allah pada abad digital ini. Kiranya Tuhan menolong!

#SABDA25 berbagi buah-buah berkat dari pelayanan YLSA selama 25 tahun ini dan juga untuk tahun-tahun ke depannya melalui presentasi SABDA NOW, NEW, NEXT. Berikut ringkasannya.

SABDA Now

Dalam bagian SABDA NOW, Tuhan menolong dan menyertai pelayanan YLSA dari 1994 sampai sekarang. Memasuki 25 tahun, YLSA bagaikan gadis dewasa yang "siap dipinang" untuk mendampingi, menolong, dan memperlengkapi gereja pada era digital ini. Ada banyak alat, bahan, media, dan teknologi yang luar biasa yang telah dihasilkan yang dapat jemaat Tuhan gunakan untuk melayani Tuhan pada abad ke-21. Pada kesempatan itu pula, Yulia mengumumkan bahwa perjuangan SABDA NEW akan dilanjutkan oleh generasi baru YLSA. Karena itu, pada acara istimewa ini Ibu Yulia menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan SABDA kepada Davida Evie selaku Ketua Badan Pengurus YLSA yang baru untuk melanjutkan pelayanan YLSA ke masa depan. Banyak pekerjaan yang masih menanti untuk SABDA kerjakan. Kesempatan ini digunakan Yulia untuk menantang jemaat muda untuk ikut berjuang bersama gereja agar dapat mengubah wajah pelayanan di Indonesia, terutama untuk menjadi relawan di era digital ini. Mari persembahkan hidup dan berikan yang terbaik bagi Tuhan, maka Tuhan akan dimuliakan.

SABDA New

SABDA New terdiri dari fokus pelayanan YLSA, yaitu Biblical Computing, Digital Resource/Ministry, Digital Learning, dan SABDA ME+DIA. Layaknya konferensi teknologi yang biasa dilakukan oleh perusahaan teknologi raksasa di dunia, SABDA memaparkan berbagai teknologi, alat, pelayanan, dan media-media barunya. Untuk melihat daftar produk baru yang diluncurkan YLSA pada #SABDA25 ini, Anda dapat mengaksesnya dalam situs sabda25.sabda.org.

SABDA Next

SABDA Next membawa kita melihat bahwa pelayanan SABDA juga berbicara tentang jemaat Kristus yang akan menghadapi perkembangan teknologi di masa depan. Dahulu, sekarang, dan ke depannya, fokus SABDA adalah terus mengembangkan sistem studi Alkitab digital agar masyarakat Kristen terus-menerus dapat belajar Alkitab dengan cara-cara baru sesuai dengan perkembangan zaman. Sudah ada banyak antrean proyek yang harus dikerjakan dan dikembangkan. Salah satu contohnya adalah proyek "Smart Bible" yang akan mengedepankan pemakaian media (media first) dengan memakai teknologi augmented intelligence, graph knowledge dll.. Kami juga sedang mengembangkan "interlinear builder" untuk menolong pengecekan penerjemahan Alkitab ke dalam berbagai bahasa dan suku bahasa sebagai bagian dari presentasi di EMDC 2020. Untuk menolong kaum milenial, kami sedang mengusahakan suatu "integrated comic bible study system" untuk menjadikan pembelajaran Alkitab menarik dan "fun". Namun, untuk siapa kami mengerjakan ini semua? Untuk kepentingan siapa Tuhan memberikan visi-Nya kepada SABDA? Jawabannya adalah untuk GEREJA, jemaat Tuhan.

Dari sejarah, kita belajar bahwa Tuhan selalu menggunakan teknologi terbaru agar firman-Nya terus didengungkan bagi umat-Nya. Firman-Nya, Alkitab, tidak pernah pernah berubah, tetapi media menyampaikannya selalu berubah sesuai dengan perkembangan zaman. Oleh karena itu, SABDA menyediakan alat-alat dan metode studi Alkitab yang relevan bagi jemaat masa depan. Teknologi berkembang dengan cepat! Bagaimana dengan gereja? SABDA Next bukan hanya tentang YLSA, tetapi tentang seluruh tubuh Kristus, gereja Tuhan. SABDA siap melatih dan memperlengkapi gereja untuk melayani jemaat milenial yang lebih familiar dengan alat-alat digital. Sebagai timbal baliknya, SABDA membutuhkan masukan gereja agar membuat alat-alat yang tepat guna dengan kebutuhan gereja masa depan. Karena itu, doakan agar SABDA bersama jemaat Tuhan, khususnya para programmer dapat bersinergi untuk memuliakan Tuhan. SABDA Next dimulai sekarang! Dan, We can't do it alone! Mari bersama-sama berkomitmen menggunakan teknologi demi kepentingan firman-Nya dan kemuliaan nama-Nya!

Pada 2020, Indonesia mengalami pandemi COVID-19 yang serius dan berdampak dalam banyak aspek kehidupan, termasuk pelayanan Kristen di Indonesia. YLSA pun ikut merasakan dampaknya hingga harus mengubah cara melayani pada masa ini. Banyak pelayanan YLSA akhirnya dilakukan secara live, yang kami namakan dengan SABDA Live. SABDA Live adalah program pelayanan SABDA yang memfasilitasi interaksi langsung dengan peserta untuk membahas topik-topik yang relevan dengan kondisi orang percaya saat ini. Selain SABDA Live, YLSA juga menghadirkan situs Corona.sabda.org sebagai portal untuk memperlengkapi masyarakat Kristen Indonesia dalam melayani pada masa pandemi ini.

Pada tahun ini, YLSA juga mengadakan #unHACK 2020 bertema #CodeForGod yang merupakan acara #Hackhaton ala SABDA yang merupakan ruang terbuka bagi setiap orang Kristen yang mau terlibat untuk berkolaborasi menjawab tantangan dengan melakukan "kerja bareng/gotong royong". Salah satu produk yang dihasilkan dalam #unHACK ini adalah BaDeNo (Baca, Dengar, Nonton Alkitab Bersama).

Berbicara tentang wellness, cakupannya tidak hanya sebatas fisik atau jasmani. Cakupan dari wellness sangatlah luas karena Wellness merupakan integrasi antara tubuh, pikiran, dan roh yang bersifat multidimensi dan menyeluruh. Untuk mengukur wellness setiap orang, bisa menggunakan roda wellness. Roda wellness ini dapat menolong untuk dapat melihat dimensi mana yang benar-benar sehat dan yang butuh perhatian khusus. 8 dimensi wellness: jasmani, sosial, intelektual, emosional, pekerjaan, lingkungan, finansial, dan spiritual.

Bagi orang Kristen, spiritual merupakan pusat dari dimensi wellness karena memiliki peran yang sangat penting dan dapat memengaruhi dimensi lainnya. Dan, dari kedelapan dimensi wellness yang tadi sudah dibahas, hal yang paling penting untuk diketahui dan harus terus diingat adalah pusat dari wellness tersebut, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Identitas orang Kristen sebagai ciptaan baru dalam Kristus adalah meredefinisi semua dimensi wellness (lih. 2Kor. 5:17). Yang dimaksud dalam ayat ini adalah sebagai ciptaan baru harus bisa menjaga keseimbangan antara kesehatan jasmani dan rohani. Dan, motivasi untuk menjaga kesehatan tersebut tentunya bukan hanya supaya terlihat melakukan hal-hal baik, supaya kurus atau langsing, dan supaya terlihat menarik. Dalam hati harus ada kesadaran bahwa Wellness merupakan hal yang terus perlu dijaga, karena tubuh adalah karunia atau pemberian Kristus.

Menjadi baru dalam Kristus harus bisa mempraktikkan kasih yang sudah dirasakan dari Tuhan kepada sesama. Ketika bersosialisasi dengan orang lain, motivasi untuk menghadirkan kasih Kristus haruslah tetap ada. Dalam konteks pekerjaan dan ketika akan memenuhi atau menaikkan kualitas karier, motivasinya bukanlah untuk memperkaya diri, melainkan untuk mengusahakan kesejahteraan kota di mana setiap anak Tuhan ditempatkan. Sebagai ciptaan baru, harus bisa menyeimbangkan kedelapan dimensi yang sudah dijelaskan tadi karena digital saat ini sangat memengaruhi kedelapan dimensi Wellness tersebut. Digital merupakan satu dimensi yang cukup luas untuk perlu adanya digital wellness sendiri.

Digital wellness adalah pengejaran akan relasi yang sehat dan intensional dengan teknologi di tempat kerja dan dalam kehidupan pribadi. Lalu, bagaimana supaya digital kita tetap sehat? Kuncinya adalah dengan DQ/Digital Quotient yang diterjemahkan menjadi kecerdasan digital.Kecerdasan digital (digital quotient) adalah himpunan kemampuan sosial, emosional, dan kognitif yang memungkinkan individu menghadapi tantangan dan beradaptasi dengan tuntutan kehidupan digital. Inilah rumus untuk menjaga DQ agar tetap sehat:

DQ= DI + DL + DR = DM
DI: Digital Intelligence
DL: Digital Literacy
DR: Digital Responsibility
DM: Digital Maturity

Tahun 2022, YLSA mengadakan #unHACK 2022 dengan tema "Gotong Royong Suku Bible Sites". Selama satu minggu, orang-orang percaya bergotong royong mengerjakan, mengevaluasi, dan mengembangkan 100+ situs Alkitab bahasa suku di Indonesia. Tim SABDA dan Sahabat SABDA dari berbagai tempat di Indonesia saling bekerja sama dalam proyek #unHACK ini. Banyak situs Alkitab bahasa suku di Indonesia yang akhirnya mendapatkan masukan, baik berupa bahan maupun hal teknis untuk pengembangan situs-situs ini.

Perkembangan teknologi AI menjadi YLSA makin antusias memanfaatkan AI untuk pelayanan Tuhan di Indonesia. Karena itu, melalui #unHACK 2023 AI-4-GOD!, YLSA mengadakan acara Kolaborasi Kerja Bareng online selama seminggu membangun "AI Christian Resources Center Indonesia" untuk melayani Tubuh Kristus (Gereja) dalam berbagai bidang pelayanan Kristen (misi, konseling, kepemimpinan, literatur, dll.). Tim SABDA dan Sahabat SABDA dari berbagai tempat di Indonesia saling bekerja sama dalam proyek #unHACK ini.

YLSA genap berusia 30 tahun pada Oktober 2024. Perjalanan pelayanan yang tidak pendek dan penuh dengan banyak tantangan sekaligus kesempatan untuk dapat memanfaatkan perkembangan teknologi bagi hormat dan kemuliaan nama-Nya. Pada tahun ini, YLSA juga kembali melakukan restrukturisasi yayasan agar dapat beradaptasi dengan perubahan teknologi yang terjadi dan pelayanan dapat terus dilakukan secara efektif dan tepat sasaran.