(Translated by https://www.hiragana.jp/)
Konfederasi Gaya - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Gaya adalah nama dari sebuah konfederasi yang berlokasi di lembah Sungai Nakdong di Korea bagian selatan,[1] yang berkembang dari Konfederasi Byeonhan dari periode Samhan. Periode tradisional yang digunakan para sejarawan untuk rentang waktu sejarah gaya adalah tahun 42 - 532 Masehi. Berdasarkan bukti arkeologis dari abad ke-3 sampai abad ke-4, diketahui Gaya berkembang dari gabungan beberapa kota bertembok Byeonhan. Selanjutnya Gaya diserap ke dalam kerajaan Silla, salah satu dari Tiga Kerajaan Korea. Sisa-sisa dari kebudayaan Gaya yang tersisa hanyalah komplek-komplek pemakaman yang berisikan benda-benda persembahan yang sudah diekskavasi oleh para arkeolog. Beberapa makam besar yang berasal dari akhir abad ke-3 sampai abad ke-4 seperti makam Daeseong-dong di Gimhae dan Bokcheon-dong di Busan diketahui sebagai makam dari anggota kerajaan Gaya.[2]

Konfederasi Gaya

가야 (倻)
42–562
Ibu kotaTak diketahui
Bahasa yang umum digunakanGaya dan Koreanik
Agama
Buddhisme, Shamanisme Korea
PemerintahanMonarki
Suro 
• ? - 562
Doseolji
Era SejarahKuno
• Formasi Konfederasi Byeonhan
Formasi Silla Bersatu
• Permulaan
42 42
• penggabungan ke Silla
562 562
Didahului oleh
Digantikan oleh
Konfederasi Jinhan
Silla
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Konfederasi Gaya
Mahkota Gaya.
Nama Korea
Hangul
가야
Hanja
Alih AksaraGaya
McCune–ReischauerKaya

Meskipun paling sering disebut sebagai Gaya (가야; 耶, 伽耶かや, とぎ倻; [kaja]), mungkin karena ketidaktepatan menyalin kata-kata Korea ke dalam Hanja, sumber sejarah lainnya menggunakan berbagai nama, termasuk Garak (가락; らく, 迦落; [kaɾak]), Gara (가라; , 伽羅きゃら, 迦羅, 柯羅; [kaɾa]), Garyang (가량;りょう; [kaɾjaŋ]), dan Guya (구야; いぬ耶; [kuja]).[3] Menurut Christopher I. Beckwith, "Ejaan 'Kaya' adalah pembacaan bahasa Korea modern dari karakter yang digunakan untuk menulis nama; pengucapan /kara/ (transkripsi: *kala) sudah pasti."[4]

Dalam catatan-catatan sejarah berbahasa Jepang, Gaya disebut sebagai Mimana (にん), sebuah nama dengan konotasi politik untuk maksud tertentu. Namun, kata kara (から, かん 'Korea', とう '[Tang] China', かん '[Han] China'), yang mungkin berasal dari nama Gaya di Semenanjung Korea pada zaman kuno, masih terlestarikan dalam bahasa Jepang, berarti "Tiongkok", "Korea", ataupun "daratan utama Asia Timur" dan, baru-baru ini, pengertian yang lebih samar dari "negeri asing" atau "luar negeri"[5]

Bahasa

sunting

Beberapa pakar linguistik, termasuk Vovin dan Janhunen berpendapat bahwa bahasa-bahasa Japonik pernah dituturkan di hampir seluruh Semenanjung Korea bagian selatan. Menurut Vovin, "bahasa Japonik Semenanjung" digantikan oleh bahasa Koreanik (kemungkinan bagian dari cabang Han).[6][7]

Sejarah

sunting

Menurut legenda yang tercatat dalam Samguk Yusa (ditulis pada abad ke-13), dalam sejarah yang kira-kira berlangsung pada tahun 42 M, enam telur turun dari surga dengan pesan bahwa mereka akan menjadi raja. Enam anak laki-laki lahir, dan dalam 12 hari mereka tumbuh dewasa. Salah satunya, bernama Suro, menjadi raja Geumgwan Gaya, dan lima lainnya mendirikan lima Gaya yang tersisa, yaitu Daegaya, Seongsan Gaya, Ara Gaya, Goryeong Gaya, dan Sogaya.[8]

Politik Gaya berkembang dari susunan politik utama dari dua belas suku dari Konfederasi Byeonhan, salah satu dari konfederasi Samhan yang lebih besar. Sistem politik kesukuan yang teratur secara umum dibagi menjadi enam kelompok Gaya, yang berpusat di Geumgwan Gaya. Berdasarkan sumber arkeologi serta catatan tertulis yang terbatas, para sarjana seperti Sin telah mengidentifikasi akhir abad ke-3 sebagai era peralihan dari Byeonhan ke Gaya, dengan meningkatnya kegiatan militer dan perubahan kebiasaan pemakaman.[9] Sin[10] lebih lanjut berpendapat bahwa ha tersebut terkait dengan penggantian pejabat sebelumnya di beberapa kerajaan (termasuk Daegaya) oleh unsur-unsur dari kerajaan Buyeo, yang membawa pemahaman dan corak pemerintahan yang lebih militeristik.[11]

Setelah Perang Delapan Kerajaan Pelabuhan (浦上うらかみはちこく らん; tahun 209~212) antara Silla dan Gaya, Gaya dipengaruhi oleh hegemoni Silla bagian semenanjung tenggara, tetapi secara damai memanfaatkan pengaruh Wa (Jepang) dan Baekje untuk mempertahankan kemerdekaan. Konfederasi Gaya bubar di bawah tekanan dari Goguryeo antara tahun 391 hingga 412, meskipun pemerintahan Gaya terakhir tetap merdeka hingga ditaklukkan oleh Silla pada 562, sebagai hukuman karena membantu Baekje dalam perang melawan Silla.

Pada tahun 529, Silla menghancurkan Takgitan Gaya(ついばめおのれ呑國) dengan dalih sekutunya dengan Daegaya dan mengambil setengah dari wilayah Taksun Gaya (たくじゅんこく). Hal tersebut menyebabkan Daegaya kehilangan kepercayaannya di dalam Gaya dan mulai bersatu di sekitar Ara Gaya, yang sedang mempertahankan kekuatan yang kuat. Untuk menghindari gangguan antara Baekje dan Silla di Gaya, Ara Gaya mengundang Silla, Baekje, dan Jepang untuk mengadakan Konferensi Anra (あん會議かいぎ). Meskipun mereka ingin menekan Silla melalui pertemuan untuk membangun kembali Takgitan Gaya (ついばめおのれ呑國) dan meningkatkan status hubungan luar negeri Anra, namun Baekje lebih memilih diplomasi yang kuat dan Silla tidak tertarik. Meski Wa memihak ke Anra Gaya, tetapi tidak dapat membantu karena masalah yang juga terjadi dalam negeri Wa. [12] [13] [14]

Pada tahun 541 and 544, Konferensi Sabi (泗沘會議かいぎ) yang dipimpin oleh Baekje dan diikuti oleh tujuh negara, termasuk Ara dan Imna, diadakan, tetapi Ara masih tidak percaya pada Baekje. Sebagai hasil dari konferensi tersebut, Gaya menyerang Goguryeo dengan persekutuan Silla-Baekje dan mencaplok Seoul, tetapi Baekje dikhianati oleh Silla dan Gaya juga dicaplok oleh Silla [15] [16]

Referensi

sunting
  1. ^ (2001). Kaya. In The Penguin Archaeological Guide, edited by Paul Bahn, pp. 228-229. Penguin, London.
  2. ^ Barnes 2001:188-198.
  3. ^ Barnes 2001:182-184.
  4. ^ Beckwith, Christopher (2009). Empires of the Silk Road: A History of Central Eurasia from the Bronze Age to the Present . NJ: Princeton University Press. hlm. 105. ISBN 978-0-691-13589-2. 
  5. ^ 『デジタル大辞泉だいじせん』 "Digital Daijisen" (by 小学館しょうがくかん/SHOGAKUKAN) at Goo Dictionary
  6. ^ Janhunen, Juha (2010). "Reconstructing the language map of prehistorical Northeast Asia". Studia Orientalia 108 (2010). ... there are strong indications that the neighbouring Baekje state (in the southwest) was predominantly Japonic-speaking until it was linguistically Koreanized. 
  7. ^ Vovin, Alexander (2013). "From Koguryo to Tamna: Slowly riding to the South with speakers of Proto-Korean". Korean Linguistics. 15 (2): 222–240.
  8. ^ Barnes 2001:180-182.
  9. ^ Sin, K.C. (2000). Relations between Kaya and Wa in the third to fourth centuries. Journal of East Asian Archaeology 2(3–4), 112–122.
  10. ^ Sin, K.C. (2000).
  11. ^ This is presumed because of the confusion caused by a series of displaced peoples southward movements following the invasion of Wei in 242, invasion of the Xianbei in 285, the fall of lelang in 313
  12. ^ 日本書紀にほんしょき(Nihon Shoki) まきだいじゅうなな なんだい天皇てんのう つぎたい天皇てんのう > つぎたい天皇てんのう 23ねん 3がつ > これがつ, 近江おうみしん, 使つかい于安. みことのりすすむしん, さらけんみなみ㖨己呑. 百濟遣將軍君尹貴麻那甲背麻鹵等, 往赴やす, しき詔勅しょうちょく. しん, おそれやぶしげるこくかん, 大人おとな, 而遣おっとさとし奈麻れい奚奈あされいとう, 往赴やす, しき詔勅しょうちょく. 於是, あんしんおこり高堂こうどう, 引昇勅使ちょくし. 國主こくしゅずいのぼりかい. くに大人おとな, あずかのぼりどうしゃいち. 百濟くだら使將軍しょうぐんくんとう, ざい於堂. 凡すうがつ再三さいさん, 謨謀乎堂じょう. 將軍しょうぐんくんとう, 恨在にわ焉.
    Terjemahan: Pada bulat Maret, 近江おうみもうしん dikirim sebagai utusan ke Anra, dan kaisar memerintahkan Silla untuk membangun kembali Garas Selatan dan Takgitan. Baekje mengirim jenderal "くんいんたか","あさかぶと", dan "あさ鹵" ke Anra untuk mendapatkan perintah. Karena Silla menghancurkan rumah-rumah pemerintah di negara itu, ia tidak mengirim mereka yang berpangkat tinggi, tetapi mengirim "おっとさとし奈麻れい" dan "奚奈あされい" ke Anra untuk mendengar perintah. Pada saat ini, Anra membuat "godang(高堂こうどう)" baru dan menyuruh mereka naik ke kuil kerajaan. Raja Anra mengikuti menaiki tangga, dan satu atau dua orang dengan pangkat pejabat tinggi Anra naik ke atas, tetapi jenderal Baekje bernama "くん" Karena pertemuan diadakan di lantai pesta selama berbulan-bulan, Jenderal "くん" merasa tidak enak dengan apa yang ada di bawahnya.
  13. ^ 백승옥. 2004, "やす高堂こうどう會議かいぎ'의 성격과 あんこく의 위상", 지역과 역사, vol.0, no.14 pp.7-39.
  14. ^ : The Nature of 'Anragodang Conference(あん高堂こうどう會議かいぎ)' and the Position of AnraGuk(あんこく)
  15. ^ 日本書紀にほんしょき(Nihon Shoki) まきだいじゅうきゅう 天國てんごくはいひらけこうにわ天皇てんのう 欽明天皇てんのう > 欽明天皇てんのう 2ねん 4がつ > なつよんがつ. やすひでり岐夷呑奚·だいまご·ひさしやわ, うえ首位しゅい古殿ふるとの奚, そつあさひでり岐, はん奚旱岐兒, ひでり岐夷, 斯岐旱岐兒, ひでり岐等, あずかにん日本にっぽん吉備きびしん[闕名字みょうじ.], 往赴ひゃくすみ, 俱聽詔書しょうしょ. 百濟聖明王謂任那旱岐等言, 日本にっぽん天皇てんのうしょみことのりしゃ, ぜん以復たてつとむ. いまようなんさく, おこりたてつとむ. 盍各盡忠じんちゅう, たてまつてんせいふところ. にんひでり岐等たい曰, まえ再三さいさんまわり, あずかしん. 而無こたえほう. ところむね, さらつげしん, 尙無しょ ほう. いまむべ俱遣使, 往奏天皇てんのう. おっとたてつとむしゃ, 爰在大王だいおう. 祇承きょうむね. だれ敢間ごと. しかにんさかいせっしん. おそれ致卓じゅんとう[とういい㖨己呑·. げんたくじゅんとうこく, ゆう敗亡はいぼうわざわい.]. せい明王みょうおう曰, むかしわが先祖せんぞそくいにしえおう·くびおう, あん··たくじゅんひでり岐等, はつ使つかいしょうどおり, あつゆい親好しんこう. 以爲子弟してい, 冀可つね たかし. 而今誑新, 使つかい天皇てんのう忿怒ふんど, 而任いきどお恨, 寡人也. わがふか懲悔, 而遣下部かぶ中佐ちゅうさひらあさ鹵·じょうかたかぶと昧奴とう, 赴加, かい于任日本にっぽん府相ふそうめい. 以後いご, 繫念相續そうぞく, たてつとむ, 旦夕たんせき忘. こん天皇てんのうみことのりたたえ, はやたてつとむ. よし, よくどもしか曹謨けい, 樹立じゅりつにんとうこく. むべぜん. また於任さかい, しるし召新, とい聽與. 乃俱遣使, 奏聞そうもん天皇てんのう, きょううけたまわ示敎しきょう. 儻如使じんかえこれさい, しんこうすき, おかせ逼任, わがとう往救. 不足ふそくため. しかぜん守備しゅび, 謹警忘. べつなんじしょ噵, おそれ致卓じゅんとう, しんつよゆえ, ところのうため也. 其㖨おのれ呑, あずかしんさかいぎわ, 而被連年れんねんおさむはい. にん無能むのう救援きゅうえん. よしほろび. 其南, 蕞爾狹小きょうしょう, 不能ふのうそつ備, 不知ふちしょたく. よしほろび. 其卓あつし, 上下じょうげ携貳. おもほし, 內應しん. よしほろび. よし斯而かん, さんこくはい, りょうゆう以也. むかししん請援於高うらら, 而攻げきにんあずか百濟くだら, 尙不剋之. しんやすしどくめつにん乎. こん寡人, あずかなんじ戮力幷心, かげよりゆき天皇てんのう, にん必起. よし贈物おくりものかくゆう. 忻忻而還.
    Konferensi Sabi Pertama di tahun kedua Kaisar Kinmei (April 541)
  16. ^ 日本書紀にほんしょき(Nihon Shoki) まきだいじゅうきゅう 天國てんごくはいひらけこうにわ天皇てんのう 欽明天皇てんのう > 欽明天皇てんのう 5ねん 11月 > 十一月じゅういちがつ, 百濟くだら使つかい, 召日本にっぽんしん·にん執事しつじ曰, あさ天皇てんのう, 奈率とくぶん·もとぜい奈率 あさ·物部ものべ奈率 とう, かえ日本にっぽん. こん日本にっぽんしん及任こく執事しつじ, むべ來聽らいちょうみことのり, どうにん. 日本にっぽん吉備きびしん, あんひでり岐大まご·ひさしやわ, うえ首位しゅい古殿ふるとの奚·そつあさくん·斯岐君·はん奚君, 首位しゅい訖乾さとし, ひでり岐, ひさ嗟旱岐, 仍赴ひゃくずみ. 於是, 百濟くだらおうひじりあきら, りゃく以詔しょしめせ曰, われ奈率わたるあさ·奈率おのれれん·奈率よう とう, あさ日本にっぽん. みことのり曰, はやたてつとむ. また津守つもりれん奉勅ほうちょく, といなりにん. 召之. とうふくなん如, のうたてつとむ. 請各ひねはかりごと. 吉備きびしん·にんひでり岐等曰, おっとたてつとむこく, ただざい大王だいおう. よく冀遵おう, 俱奏聽勅. せい明王みょうおういい曰, にんくに, あずかわれひゃくすみ, いにしえ以來いらい, やくため子弟してい. こん日本にっぽんしるし岐彌[いい在任ざいにん日本にっぽんしんめい也.], すんで討新, さらはたわが. またらく聽新虛誕きょたん謾語也. おっとしるし岐彌於任しゃ, ほん侵害しんがい其國[しょう.], 往古おうこらいいま, しん無道むどう. 食言しょくげんたがえしんじ, 而滅たくじゅん. 股肱ここうくに, よくかいかえし悔. 召到, 俱承おんみことのり, よく冀, きょうつぎにんくに, なお如舊, ながため兄弟きょうだい. 竊聞, しんやすし, 兩國りょうこくさかい, ゆう大江おおえすい. 要害ようがい也. われよくよりどころ此, 修繕しゅうぜんろくしろ. 謹請天皇てんのうさんせん兵士へいし, まいじょうたかし以五ひゃく, 幷我兵士へいし, 勿使作田さくた, 而逼惱者, 久禮くれさん五城ごじょう, 庶自とうへいくだくび. たくじゅんくに, またふくとうきょう. ところ請兵, われきゅうころも粮. よくそう天皇てんのう, 其策一也かずや. なお於南かん, おけぐんれい·城主じょうしゅしゃ, あによく違背いはい天皇てんのう, 遮斷しゃだんみつぎ調ちょうみち. ただ庶, 剋濟多難たなん, 殲撲强敵きょうてき. 凡厥きょうとう, だれはかりごと. きたてき强大きょうだい, 我國わがくに微弱びじゃく. わかおけみなみかん, ぐんりょう·城主じょうしゅ, 修理しゅうり防護ぼうご, 不可ふか以禦此强てき. また不可ふか以制しん. なおおけこれ, おさむ逼新, なでそんにん. わかなんじしゃ, おそれ滅亡めつぼう, とくあさ聘. よくそう天皇てんのう, 其策也. 又吉またよし備臣·かわ內直·うつり斯·あさ, なお在任ざいにんこくしゃ, 天皇てんのう雖詔たてしげるにん, 不可ふかとく也. 請, うつりよんにん, かくかえ其本邑. そう天皇てんのう, 其策三也みつや. むべあずか日本にっぽんしん·にんひでり岐等, 俱奉使つかい, どうそう天皇てんのう, 乞聽おんみことのり. 於是, 吉備きびしん·ひでり岐等曰, 大王だいおうしょじゅつさんさく, またきょうじょう而已. こんねがい, かえり以敬はか日本にっぽん大臣だいじん[いい在任ざいにん日本にっぽん大臣だいじん也.] あんおう·おう, 俱遣使どうそう天皇てんのう. 此誠千載せんざいいちかいこれ, ふかおもえ而熟けい歟.
    Konferensi Sabi ke-2 di tahun kelima Kaisar Kinmei (November 544)

Pranala luar

sunting

35°09′36″N 128°13′48″E / 35.16000°N 128.23000°E / 35.16000; 128.23000