Deposisi (kimia)
Dalam kimia, deposisi terjadi ketika molekul keluar dari larutan.[1]
Deposisi dapat dilihat sebagai proses kebalikan dari disolusi.[2][3]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ ten Elshof, J. E. (1 Januari 2015), Koster, G.; Huijben, M.; Rijnders, G., ed., "4 - Chemical solution deposition techniques for epitaxial growth of complex oxides", Epitaxial Growth of Complex Metal Oxides, Woodhead Publishing Series in Electronic and Optical Materials (dalam bahasa Inggris), Woodhead Publishing, hlm. 69–93, ISBN 978-1-78242-245-7, diakses tanggal 7 Juli 2023
- ^ Yung, B. P. K.; Merry, H.; Bott, T. R. (1 Januari 1989). "Effects of particle-surface interactions on deposition and re-entrainment of a particulate fouling system". Geothermics (dalam bahasa Inggris). 18 (1): 327–335. doi:10.1016/0375-6505(89)90043-6. ISSN 0375-6505.
- ^ Cleaver, J. W.; Yates, B. (1 Januari 1976). "The effect of re-entrainment on particle deposition". Chemical Engineering Science (dalam bahasa Inggris). 31 (2): 147–151. doi:10.1016/0009-2509(76)85049-X. ISSN 0009-2509.
 | Artikel bertopik kimia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |