Kodon
Kodon (kode genetik) adalah deret nukleotida pada mRNA yang terdiri atas kombinasi tiga nukleotida berurutan[1] yang menyandi suatu asam amino tertentu[2] sehingga sering disebut sebagai kodon triplet.[3] Asam amino yang disandikan misalnya metionin oleh urutan nukleotida ATG (
Kodon awal dan kodon akhir
[sunting | sunting sumber]Kodon awal merupakan kodon pertama yang diterjemahkan pada saat translasi atau disebut juga kodon inisiasi (
Menurut Gordon et al. (2019) Kodon akhir merupakan salah satu dari tiga kodon, yaitu UAG, UAA atau UGA.[8] Kodon akhir disebut juga kodon terminal yang tidak menyandikan asam amino.[8] Kodon akhir menyebabkan proses translasi berakhir dengan bantuan faktor pelepasan untuk melepas ribosom.[8]
Kegunaan
[sunting | sunting sumber]Sintesis protein
[sunting | sunting sumber]Kode genetik membawa informasi tentang urutan asam amino yang dibutuhkan oleh protein. Informasi ini dibawa oleh gen tertentu. Jenis informasi yang berada di dalam kode genetik berupa cara pengkodean urutan nukleotida pada DNA atau RNA untuk menentukan urutan asam amino pada saat sintesis protein. Basa nitrogen menentukan informasi di dalam kode genetik pada rantai DNA yang akan menentukan susunan asam amino.[9]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ (Inggris) Anthony JF Griffiths, Jeffrey H Miller, David T Suzuki, Richard C Lewontin, and William M Gelbart (2000). An Introduction to Genetic Analysis. University of British Columbia, University of California, Harvard University (edisi ke-7). W. H. Freeman. hlm. Genes as determinants of the inherent properties of species. ISBN 0-7167-3520-2. Diakses tanggal 2010-08-17.
- ^ (Inggris) Anthony JF Griffiths, Jeffrey H Miller, David T Suzuki, Richard C Lewontin, and William M Gelbart (2000). An Introduction to Genetic Analysis. University of British Columbia, University of California, Harvard University (edisi ke-7). W. H. Freeman. hlm. Glossary - Codon. ISBN 0-7167-3520-2. Diakses tanggal 2010-08-17.
- ^ a b Yuwono T. 2005. Biologi Molekuler. Jakarta: Erlangga.
- ^ (Inggris)Dale JW & Park SF. 2004. Molecular genetics of Bacteria. Chichester: John Willey & Sons Ltd.
- ^ a b c d e Campbell NA, Reece BJ, Mitchell LG. 2002. Biologi. Jakarta: Erlangga
- ^ Jusuf M. 2001. Genetika I: Struktur dan Ekspresi Gen. Jakarta: Sagung Seto
- ^ (Inggris)Touriol C, Bornes S, Bonnal S, Audigier S, Prats H, Prats AC, Vagner S. 2003. Generation of protein isoform diversity by alternative initiation of translation at non-AUG codons. Biol. Cell 95 (3-4): 169–78
- ^ a b c (Inggris)Maloy S. 2003. Microbial Genetics Course. San Diego University
- ^ Susilawati dan Bachtiar, N. (2018). Biologi Dasar Terintegrasi (PDF). Pekanbaru: Kreasi Edukasi. hlm. 156. ISBN 978-602-6879-99-8.
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkan kategori. Tag ini diberikan pada Januari 2023. |