Traktat Élysée

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Penandatanganan traktat di Salon Murat di Istana Élysée.

Traktat Élysée adalah perjanjian persahabatan yang ditandatangani oleh Prancis dan Jerman Barat. Perjanjian ini ditandatangani oleh Presiden Prancis Charles de Gaulle dan Kanselir Jerman Konrad Adenauer pada 22 Januari 1963 di Istana Élysée, Paris. Dengan ditandatanganinya perjanjian ini, Jerman dan Prancis menetapkan dasar-dasar hubungan baru yang mengakhiri permusuhan di antara keduanya selama berabad-abad.

Traktat ini menyerukan pengadaan konsultasi reguler antara Prancis dan Jerman Barat terkait isu pertahanan, pendidikan dan pemuda. Traktat ini juga mengharuskan diadakannya pertemuan puncak reguler antara pejabat-pejabat tinggi, sehingga kepala negara dan pemerintahan harus bertemu paling tidak dua kali setahun dan Menteri Luar Negeri harus bertemu setiap tiga bulan untuk memastikan kerjasama yang erat di antara kedua negara,[1]

Pertemuan pertama antara kedua kepala negara diadakan di kediaman pribadi Jenderal de Gaulle di Colombey-les-Deux-Églises pada September 1958. Semenjak itu, kepala negara Prancis dan Jerman mempertahankan hubungan yang erat dan menjadi pendorong integrasi Eropa.

Catatan kaki[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "The Élysée Treaty". www.deutschland-frankreich.diplo.de. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-08. Diakses tanggal 27 September 2016. 

Bibliografi[sunting | sunting sumber]

  • Ansbert Baumann (2003) Begegnung der Völker? Der Élysée-Vertrag und die Bundesrepublik Deutschland. Deutsch-französische Kulturpolitik von 1963 bis 1969. Frankfurt: Peter Lang, ISBN 3-631-50539-6.
  • Ansbert Baumann (2002) Die organisierte Zusammenarbeit. Die deutsch-französischen Beziehungen am Vorabend des Élysée-Vertrags (1958–1962). Ludwigsburg: DFI compact, 1, ISSN 1619-8441.
  • Corine Defrance, Ulrich Pfeil (2005) Der Élysée-Vertrag und die deutsch-französischen Beziehungen 1945–1963–2003. Munich: Oldenbourg, ISBN 3-486-57678-X.
  • Corine Defrance, Ulrich Pfeil (2012) La France, l’Allemagne et le traité de l’Élysée, 1963–2013, Paris: CNRS, ISBN 978-2-271-07488-1.
  • Ulrich Lappenküper (2001) Die deutsch-französischen Beziehungen 1949–1963. Von der „Erbfeindschaft“ zur „Entente élémentaire“. Munich: Oldenbourg, ISBN 3-486-56522-2.
  • Ulrich Pfeil (2012) "Zur Bedeutung des Élysée-Vertrags" [1]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]