Oni
Oni (
Dalam bahasa Tionghoa, aksara hanzi untuk oni dibaca sebagai "guǐ" yang berarti arwah orang meninggal. Bagi orang Tionghoa, nama tersebut tabu untuk disebut-sebut. Di Jepang, aksara yang sama dibaca sebagai oni (iblis), mono (arwah yang berdiam), atau kami.[1]
Sejak zaman Heian, oni digambarkan sebagai laki-laki besar berambut gondrong dan keriting. Matanya besar menakutkan. Di kepalanya terdapat dua buah tanduk (oni merah) atau sebuah tanduk (oni biru). Mulutnya dipenuhi gigi yang bertaring, dan jarinya berkuku tajam. Pakaian hanya berupa sepotong cawat (fundoshi) dari kulit harimau. Senjata yang dibawanya disebut kanebō, berbentuk sebilah gada penuh duri-duri tajam.
Asal usul
[sunting | sunting sumber]Penggambaran sosok oni didasarkan pada konsep budaya Tiongkok dan Onmyōdō yang menetapkan mata angin timur laut sebagai arah sial atau kimon (
Shuten Dōji adalah oni yang kabarnya tinggal di Provinsi Tamba. Ia juga digambarkan memiliki tanduk dengan rambut merah di kepala yang tumbuh menjadi satu dengan kumis, janggut, cambang, dan alis. Tangan dan kakinya seperti tangan dan kaki beruang. Walaupun demikian, orang mulanya tidak tahu sosok oni yang sebenarnya. Pada mulanya, oni adalah sosok yang tidak terlihat, dan berasal dari kata "onu" (
Oni dalam cerita rakyat sering digambarkan berkulit merah dengan rambut pirang atau coklat tua. Sosok oni diperkirakan berasal dari penampilan bajak laut yang datang dari perairan sekitar Rusia. Kulit mereka yang putih menjadi merah setelah terbakar matahari. Penduduk setempat yang belum pernah melihat orang asing mengira mereka adalah oni.
Referensi
[sunting | sunting sumber]Bacaan lanjutan
[sunting | sunting sumber]- Meyer, Matthew (2015). The Night Parade of One Hundred Demons: A Field Guide to Japanese Yōkai. ISBN 9780985218423.
- Meyer, Matthew (2015). The Hour of Meeting Evil Spirits: An Encyclopedia of Mononoke and Magic. Brill. ISBN 9780985218430.
- Meyer, Matthew (2019). The Book of the Hakutaku: A Bestiary of Japanese Monsters. ISBN 9780985218454.
- Meyer, Matthew (2022). The Fox's Wedding: A Compendium of Japanese Folklore (Yokai Book 4). iUniverse. ISBN 0985218479.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Jepang) Kepercayaan lokal di Jepang tentang oni Diarsipkan 2008-01-30 di Wayback Machine.