Aksara Han
Aksara Han | |
---|---|
Jenis aksara | |
Bahasa | Tionghoa, Jepang, Korea, Vietnam, Ryukyu, Zhuang, dll. |
Periode | Tiongkok Zaman Perunggu sampai sekarang |
Arah penulisan | Kiri ke kanan (tradisional: atas ke bawah, dari kolom sebelah kanan) |
Aksara terkait | |
Silsilah | Aksara Tulang Ramalan
|
ISO 15924 | |
ISO 15924 | Hani, 500 ![]() |
Pengkodean Unicode | |
Nama Unicode | Han |
Aksara Han | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
"Aksara Han" dalam bentuk tradisional (kiri) dan sederhana (kanan) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nama Tionghoa | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Hanzi tradisional: | | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Hanzi sederhana: | 汉字 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Makna harfiah: | "aksara Han" | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nama Jepang | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kanji: | | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Hiragana: | かんじ | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nama Korea | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Hangul: | 한자 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Hanja: | | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nama Vietnam | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Quốc ngữ: | chữ Hán, Hán tự | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Chữ nôm: | 𡨸 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nama Zhuang | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Zhuang: | ![]() Sawgun |
Aksara Han atau Aksara Tionghoa adalah aksara morfemis yang digunakan dalam penulisan bahasa Tionghoa dan beberapa bahasa Asia. Dalam Bahasa Tionghoa dinamakan Hanzi (Hanzi sederhana: 汉字; Hanzi tradisional:
Jumlah aksara Han mencapai puluhan ribu, meskipun sebagian besarnya adalah varian grafis minor yang hanya ditemukan teks sejarah. Studi di Tiongkok telah menunjukkan bahwa literasi fungsional dalam penulisan bahasa Tionghoa membutuhkan pengetahuan antara tiga sampai empat ribu aksara Han.[4] Di Jepang, 2.136 aksara diajarkan melalui sekolah menengah (Jōyō Kanji), ratusan lebih dalam penggunaan sehari-hari. Ada berbagai daftar standar nasional untuk aksara, bentuk, dan pengucapan. Bentuk Sederhana dari aksara tertentu digunakan di Tiongkok, Singapura, dan Malaysia; aksara tradisional yang bersesuaian digunakan di Taiwan, Hong Kong, Makau, dan sampai batas tertentu di Korea Selatan. Di Jepang, aksara umum ditulis dalam bentuk sederhana spesifik Jepang pasca-Perang Dunia II (shinjitai), yang lebih dekat dengan bentuk-bentuk tradisional daripada penyederhanaan Tiongkok, sementara aksara yang tidak lazim ditulis dalam bentuk tradisional Jepang (kyūjitai), yang hampir identik dengan bentuk aksara Han tradisional. Di Korea Selatan, aksara Han yang digunakan adalah varian tradisional dan hampir identik dengan yang digunakan di negara seperti Taiwan dan Hong Kong.
Lihat pula[sunting | sunting sumber]
Catatan kaki[sunting | sunting sumber]
- ^ Karakter untuk saw, ⿰
書 史 , seharusnya menjadi satu karakter, dengan radikal書 di sebelah kiri, dan radikal史 di sebelah kanan. Demikian pula, ndip (⿰立 生 ) adalah satu karakter, terdiri dari radikal立 dan生 . Saat ini, ada keterbatasan dalam menampilkan logogram Zhuang di Unicode, karena belum didukung.
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Sawndip Sawdenj (
古 壮 字 字典 ; [Dictionary of Ancient Zhuang Characters]), Guangxi Ethnicities Publishing (广西民族 出版 社 ), 1989. ISBN 978-7-5363-0614-1. - ^ Potowski, Kim (2010). Language Diversity in the USA. Cambridge: Cambridge University Press. hlm. 82. ISBN 978-0-521-74533-8.
- ^ "History of Chinese Writing Shown in the Museums". CCTV online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-11-21. Diakses tanggal 2010-03-20.
- ^ Norman 1988, hlm. 73.