(Translated by https://www.hiragana.jp/)
Dana Asing Rp 13 Triliun Keluar dari Pasar Saham Saat Libur Panjang
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Dana Asing Rp 13 Triliun Keluar dari Pasar Saham Saat Libur Panjang

Kamis, 23 Mei 2024 | 16:44 WIB
RS
AD
Penulis: Rama Sukarta | Editor: AD
Ilustrasi dolar AS.
Ilustrasi dolar AS. (Antara/Muhammad Adimaja)

Jakarta, Beritasatu.com - Deretan tanggal merah yang ditetapkan sebagai hari libur nasional dan cuti bersama pada surat keputusan bersama (SKB) tiga Menteri menjadi sebuah katalis keluarnya dana asing dari pasar saham Indonesia. Diketahui, sepanjang Mei 2024 terdapat empat hari libur nasional dan cuti bersama yang terakumulasi menjadi dua libur panjang akhir pekan atau long weekend.

Sebagian besar masyarakat menikmati momen libur akhir pekan panjang, tetapi hal ini membuat investor asing dan domestik menahan transaksi dan bahkan menarik dananya dari pasar saham.

Hal tersebut disampaikan oleh analis Stocknow.id Abdul Haq Alfaruqy yang menyebut sepanjang pada Mei ini ada Rp 13 triliun dana asing yang keluar dari pasar saham.

ADVERTISEMENT

"Ini (momen libur panjang akhir pekan) adalah sebuah katalis yang mendorong capital outflow keluar dari pasar saham Indonesia. Sebulan ke belakang telah terjadi outflow dari asing sebesar Rp 13 triliun yang didominasi oleh saham-saham perbankan, seperti BBRI yang outflow-nya mencapai Rp 1 triliun," ucap Abdul kepada Beritasatu.com di Bursa Efek Indonesia, Jakarta pada Rabu (22/5/2024).

Sebagai informasi, momen liburan cenderung dimanfaatkan oleh investor untuk menarik dananya dari pasar uang karena tingginya ketidakpastian yang dapat terjadi pada saat liburan. Hal ini terjadi bukan hanya pada saat libur panjang akhir pekan, tetapi juga pada momen liburan Idulfitri serta momen liburan Natal dan Tahun Baru.

Pada perdagangan Rabu kemarin, terdapat dana asing sebesar Rp 511 miliar yang keluar dari pasar saham Indonesia. Keluarnya dana asing tersebut didominasi oleh aksi jual investor asing pada saham BBCA sebesar Rp 340 miliar dan BBNI sebesar Rp 119 miliar.

Secara keseluruhan, jumlah transaksi di IDX pada Rabu kemarin juga mengalami penurunan. Nilai transaksi di IHSG hanya Rp 10,2 triliun, lebih rendah dibandingkan perdagangan Selasa (21/5/2024) sebesar Rp 12 triliun dan Senin (20/5/2024) sebesar Rp 14,2 triliun.

Bagikan

BERITA TERKAIT

IHSG Rabu 19 Juni 2024 Berakhir di Zona Merah Tandai 5 Hari Penurunan Berturut-turut

IHSG Rabu 19 Juni 2024 Berakhir di Zona Merah Tandai 5 Hari Penurunan Berturut-turut

EKONOMI
Libur Iduladha 2024, Lebih dari 126.000 Penumpang KA Padati Daop 6 Yogyakarta

Libur Iduladha 2024, Lebih dari 126.000 Penumpang KA Padati Daop 6 Yogyakarta

LIFESTYLE
Libur Iduladha, 8.000 Pengunjung Datangi TMII Hari Ini

Libur Iduladha, 8.000 Pengunjung Datangi TMII Hari Ini

JAKARTA
Makin Laris, 75.000 Tiket Kereta Cepat Whoosh Terjual Selama Libur Panjang Iduladha

Makin Laris, 75.000 Tiket Kereta Cepat Whoosh Terjual Selama Libur Panjang Iduladha

EKONOMI
H-1 Iduladha 2024, Stasiun Pasar Senen Dipadati Penumpang

H-1 Iduladha 2024, Stasiun Pasar Senen Dipadati Penumpang

EKONOMI
Momen Libur Panjang Iduladha, Puluhan Ribu Penumpang Gunakan Kereta Whoosh

Momen Libur Panjang Iduladha, Puluhan Ribu Penumpang Gunakan Kereta Whoosh

EKONOMI

BERITA LAINNYA

Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT