(Translated by https://www.hiragana.jp/)
Angka Jepang - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Sistem angka Jepang adalah sistem penamaan bilangan yang digunakan dalam bahasa Jepang. Bilangan Jepang dalam penulisan memakai Hanzi dan pengelompokan nomor besarnya adalah mengikut tradisi pengelompokan dengan 10,000 Tionghoa. Terdapat dua cara penyebutan untuk angka dalam Bahasa Jepang: pertama berdasarkan On'yomi (pengucapan Tionghoa) dan yang kedua berdasarkan pengucapan Kun'yomi (asli Jepang).

Kaidah dasar bilangan Jepang

sunting

Terdapat dua kaidah untuk menulis angka di dalam bahasa Jepang, samada di dalam angka Arab (1,2,3) atau angka Tionghoa ( いち, , さん). Angka Arab digunakan dalam penulisan horizontal, sedangkan angka Tionghoa digunakan dalam penulisan vertikal (beberapa nomor mempunyai lebih dari satu nama).

Nomor Karakter Pembacaan yang

lebih diutamakan

Pembacaan On Pembacaan Kun
0 れい / 〇* zero rei / れい zero / ぜろ
1 いち ichi ichi / いち hito(tsu) / ひと・つ
2 ni ni, ji / に, じ futa(tsu) / ふた・つ
3 さん san san / さん mi(ttsu) / み・っつ
4 よん yon shi / し yon, yo(ttsu) / よん、よ・っつ
5 go go / ご itsu(tsu) / いつ・つ
6 ろく roku roku / ろく mu(ttsu) / む・っつ
7 なな nana shichi / しち nana(tsu) / なな・つ
8 はち hachi hachi / はち ya(ttsu) / や・っつ
9 きゅう kyū kyū, ku / きゅう, く kokono(tsu) / ここの・つ
10 じゅう jū / じゅう tō / とお
20 じゅう ni-jū ni-jū / にじゅう hata(chi) / はた・ち
30 さんじゅう san-jū san-jū / さんじゅう miso / みそ
100 ひゃく hyaku hyaku / ひゃく (momo / もも)
1,000 せん sen sen / せん (chi / ち)
10,000 まん man man / まん (yorozu / よろず)
100,000,000 おく oku oku / おく -
1,000,000,000,000 ちょう chō chō / ちょう -

Pengucapan khusus maru (arti: "bulat") juga kerap ditemukan. Pengucapan hanya digunakan apabila membaca satu persatu setiap digit di dalam satu nomor, daripada membacanya secara keseluruhan. Contoh terkenal ialah "Kedai 109" di Shibuya, Tokyo yang dibaca sebagai ichi-maru-kyū (yang juga dapat dibaca sebagai 'sepuluh-sembilan' - tō-kyū - yang merupakan permainan kata-kata bagi nama gedung Tokyu yang mirip dengan pelafalan kata 'Tokyo'. Penggunaan maru untuk angka 0 adalah sama dengan pembacaan angka 0 dalam bahasa Inggris yang diganti dengan perkataan oh. Namun, sebagai satu nomor, ia hanya ditulis sebagai 0 atau rei (れい).

Nomor 4 dan 9 dianggap sebagai membawa sial dalam budaya Jepang: 4, yang disebut shi adalah kata homofon untuk kematian (); sementara 9 yang disebut ku adalah kata homofon untuk penderitaan (). Nomor 13 juga kadang kala dianggap sial, dipengaruhi oleh tradisi barat.

Dalam bahasa Jepang modern, tiap digit-digit diberi pembacaan on kecuali 4 dan 7, yang dipanggil yon dan nana. Pembacaan lain digunakan dalam nama-nama bulan, nama hari dalam bulan, frasa tetap. Contohnya, pecahan perpuluhan 4.79 selalu dibaca yon-ten nana kyū sementara April, Julai dan September dibaca sebagai shi-gatsu (bulan ke-4), shichi-gatsu (bulan ke-7), dan ku-gatsu (bulan ke-7). Nomor pertengahan dibentuk dengan menggabungkan kedua-dua elemen tersebut:

  • Puluh dari 20 hingga 90 adalah "(digit)-jū".
  • Ratus dari 200 hingga 900 adalah "(digit)-hyaku".
  • Ribu dari 2000 hingga 9000 adalah "(digit)-sen".
  • Selain itu, digit puluhan dari 30 hingga 90 di dalam pembacaan kun dibentuk dengan "(digit)-so", dimana digit tersebut juga dalam pembacaan kun: miso (30), yoso (40), iso (50), muso (60), nanaso (70), yaso (80), kokonoso (90). Antara variasi lain ialah i untuk 50 dan akhiran -ji untuk 20 hingga 90. Namun, sebagian besar variasi ini tidak digunakan dalam bahasa Jepang modern.

Terdapat beberapa penyesuaian fonetik untuk nomor yang lebih besar melibatkan penyingkatan dan pemanjangan beberapa konsonan seperti roku (enam) dan hyaku (ratus) menghasilkan roppyaku (enam ratus).

Dalam nomor lebih besar, elemen-elemen digabungkan dari yang terbesar hingga yang terkecil, dan sebutan nol disembunyikan.

Angka Karakter Pembacaan
11 じゅういち jū ichi
17 じゅうなな jū nana, jū shichi
151 ひゃくじゅういち hyaku go-jū ichi
302 さんひゃく san-byaku ni*
469 よんひゃくろくじゅうきゅう yon-hyaku roku-jū kyū
2025 せんじゅう ni-sen ni-jū go

* Hyaku menjadi byaku karena rendaku.

Pangkat-pangkat dari 10

sunting

Nomor besar

sunting

Sama dengan tradisi Tionghoa, angka besar di dalam angka Jepang dibentuk dengan mengumpulkan digit di dalam 10,000 berbanding 1000 di dalam tradisi Barat:

Tahap 104 108 1012 1016 1020 1024 1028 1032 1036 1040 1044 1048 1052 atau 1056 1056 atau 1064 1060 atau 1072 1064 atau 1080 1068 atau 1088
Karakter まん おく ちょう きょう 𥝱, 秭 みのる みぞ ただし ごく つねかわすな 阿僧あそう 那由なゆ/那由なゆ 不可思議ふかしぎ 無量むりょう大数たいすう
Pembacaan man oku chō kei gai jo, shi kan sei sai goku gōgasha asōgi nayuta fukashigi muryōtaisū

Varisai berbagai wujud karena dipengaruhi kitab Jinkōki, teks matematik tertua Jepang yang pertama kali diterbitkan pada 1627. Teks itu memiliki banyak kesalahan tetapi sebahgian besarnya dibetulkan dalam edisi 1631. Pada tahun 1634, versi yang lain pula diterbitkan yang mengganti beberapa nilai. Variasi yang seperti di atas wujud karana perbedaan antara edisi-edisi kitab ini.

Contoh: (Ruang dengan kumpulan empat digit diberi hanya untuk penerangan yang lebih jelas)

  • 1 0000: いちまん (ichi-man)
  • 983 6703: きゅうひゃくはちじゅうさんまん ろくせんななひゃくさん (kyū-hyaku hachi-jū san man, roku-sen nana-hyaku san)
  • 20 3652 1801: じゅうおく さんせんろくひゃくじゅうまん せんはちひゃくいち (ni-jū oku, san-zen rop-pyaku go-jū ni-man, sen hap-pyaku ichi)

Bagaimanapun, nomor yang ditulis dalam angka Arab dipisahkan dengan koma di setiap 3 digit, berdasarkan aturan bilangan Barat. Jika angka Arab dan Kanji dikombinasikan, peraturan Barat mungkin digunakan bagi angka yang lebih kecil dari 10,000 (cth. 2,500まん untuk 25,000,000).

Dalam bahasa Jepang, apabila angka panjang ditulis dengan huruf Kanji, angka sifar akan dibuang untuk setiap kuasa sepuluh. Maka 4002 ialah よんせん (Berbeda dengan sistem Tionghoa yang memerlukan penggunaan れい di mana saja sifar muncul (seperti よんせんれい untuk 4002). Tetapi, dalam pembacaan, pengucapan "nol" atau "kosong" kadang-kadang disebut tobi (び) atau tonde (んで) untuk menyatakan kekurangan angka, contohnya. 'yon-sen tobi ni' atau yon-sen tonde niboleh digunakan selain dari perkataan normalyon-sen ni.

Pangkat minus dari 10

sunting

Bahasa Jepang memiliki dua sistem angka untuk pecahan perpuluhan. Sistem itu tidak lagi digunakan secara umum, tetapi masih digunakan dalam beberapa kasus seperti olahraga bisbol, frasa simpulan bahasa (seperti ふんぶん勝負しょうぶ "peluang lima puluh - lima puluh"), dan dalam menyatakan nilai .

Salah satu sistemnya adalah seperti berikut:

Deretan 10−1 10−2 10−3 10−4 10−5 10−6 10−7 10−8 10−9 10−10
Karakter ぶん りん もう いと ゆるがせ ほろ すな ちり ほこり
Pembacaan bu rin shi kotsu bi sen sha jin ai

Ini merupakan sistem yang digunakan dengan unit ukuran Jepang tradisional. Beberapa nama digunakan "seperti adanya" bagi mewakili pecahan untuk Shaku.

Sistem lain yang mewakili pecahan perpuluhan untuk nilai atau diskon, menggunakan yang dipanggil "alih ke bawah" dengan bu mewakili satu "yang ke seratus" dan seterusnya, dan unit bagi "ke sepuluh" diwakili wari:

Deretan 10−1 10−2 10−3 10−4 10−5
Karakter わり ぶん りん もう いと
Pembacaan wari bu rin shi

Sistem ini sering digunakan untuk menyatakan harga. Contohnya:

  • いちわりふんき (ichi-wari go-bu biki): Diskon 15%
  • 打率だりつさんわりはちふんきゅうりん (daritsu san-wari hachi-bu kyū-rin): purata pemukulan (bisbol) 389.

Kecuali wari, kesemua ungkapan ini jarang dijumpai dalam kegunaan modern. Pecahan perpuluhan secara tipikalnya ditulis sama dengan angka kanji (menegak) atau angka Arab (melintang), didahului dengan titik perpuluhan, dan dibaca seperti di dalam sistem barat. Perlu diingat, dalam bentuk penulisan, kedua-duanya boleh digabung samada dengan sistem ungkapan angka tradisional dengan kuasa sepuluh (42.195 kilometer: よんじゅういちきゅう キロメートル), atau dengan sistem nilai tempat yang menggunakan sifar (50.04 peratus: 〇・〇よん パーセント.). Namun, untuk kedua-dua sistem, pembacaannya adalah mengikut sistem tradisional (yon-jū ni-ten ichi-kyū go kiromētoru untuk 42.195 kilometer; go ju-tten rei-yon pāsento untuk 50.04 per seratus.)

Bilangan baku

sunting

Mirip seperti Tionghoa, terdapat set Kanji yang khusus untuk angka yang dipanggil daiji (大字だいじ), digunakan dalam dokumen undang-undang dan kewangan bagi menghalang individu yang tidak berkenaan menambah calitan (dalam karakter Jepang), daripada satu menjadi dua atau tiga. Angka baku Jepang adalah sama dengan angka bakuTionghoa, tetapi memiliki variasi yang sedikit. Hari ini, hanya angka formal untuk satu, dua, tiga dan sepuluh sahaja digunakan dalam dokumen undang-undang.[1][2][3][4] Bilangan formal ini dapat ditukar menjadi nilai yang lebih tinggi dengan menambah calitan (Bagi 1 dan 2, telah diterangkan di atas, sementara 3 dapat ditukar kepada 5 dan 10 hingga 1000). Dalam beberapa kasus, digit 1 ditulis seperti いちひゃくいちじつ untuk 110, berbanding ひゃくじゅう dalam penulisan biasa.

Angka formal:

Angka Biasa Formal
Masih digunakan Tidak lagi digunakan
1 いち いち いち
2
3 さん まいり まいり
4 よん よん
5
6 ろく ろく りく
7 なな なな 柒, うるし
8 はち はち
9 きゅう きゅう
10 じゅう ひろえ ひろえ
100 ひゃく ひゃく
1000 せん せん 阡, 仟
10000 まん ばん, まん まん

Empat jenis uang kertas Yen, 1000-yen, 2000-yen, 5000-yen, dan 10000-yen, ditanda dengan angka baku せん, せん, せん, dan いちまん.

Bahasa Jepang Kuno

sunting

Bahasa Jepang Kuno memiliki beberapa perbendaharaan kata yang sama dengan Bahasa Jepang modern, tetapi ia mengandungi beberapa angka unik yang tidak lagi digunakan.

Angka Pembacaan Contoh Catatan
1 hi1to2 hi1to2hi1 (1 hari), hi1to2to2se (1 tahun)  
2 huta hutayo1 (2 malam)  
3 mi1 mi1so1 (30)  
4 yo2 yo2so1 (40), yo2tari (4 orang)  
5 itu ituto2se (5 tahun)  
6 mu mutuma (6 cakar)  
7 nana nanase (banyak jeram) Sering digunakan untuk "banyak".
8 ya yakumo1 (banyak awan) Sering digunakan untuk "banyak".
9 ko2ko2no2 ko2ko2no2hashira (9 bangsawan/ dewa-dewa)  
10 to2 / to2wo to2woka (10 days)  
10 so1 mi1so1 (30), yo2so1 (40), muso1 (60), yaso (80) Hanya ditemui dalam kata majmuk; tidak digunakan secara tunggal.
20 hata hatati (20), hatatari (20 orang), hatato2se (20 tahun)  
50 i ika (50 hari)  
100 ho iho (500), ihoto2se (500 tahun), ihoyo2 (500 malam), yaho (800), mi1ho (300), muho (600), ko2ko2no2ho (900) Digunakan untuk gandaan ratus. Sering juga digunakan untuk "banyak".
100 mo1mo1 mo1mo1ka (banyak hari) Digunakan untuk ratus bukan gandaan. Digunakan juga untuk "banyak".
1000 ti tito2se (1000 tahun, banyak tahun) Digunakan untuk "banyak".

Referensi

sunting
  1. ^ 大正たいしょうじゅういちねん大蔵省おおくらしょうれいだいよんじゅうさんごう (会計かいけい法規ほうきもと出納すいとう計算けいさん数字すうじ記載きさい事項じこう訂正ていせいせきスルけん) Diarsipkan 2012-02-26 di Wayback Machine. だいいちじょう: 会計かいけい法規ほうきもと出納すいとう計算けいさんせきスルしょ書類しょるい帳簿ちょうぼ記載きさいスル金額きんがく其ノほか数量すうりょうニシテ「いち」、「」、「さん」、「じゅう」、「廿にじゅう」、「卅」ノ数字すうじハ「いち」、「」、「まいり」、「じつ」、「ひろえ」、「まいりじつ」ノ字体じたいもちいユヘシただしよこしょためストキハ「アラビア」数字すうじもちいユルコトヲとく
  2. ^ 戸籍こせきほう施行しこう規則きそく Diarsipkan 2012-02-26 di Wayback Machine. だいさんじゅういちじょう 2: 年月日ねんがっぴ記載きさいするには、いちまいりじつ文字もじもちいなければならない。
  3. ^ 小切手こぎって振出ふりだしとう事務じむ取扱とりあつかい規程きてい Diarsipkan 2012-02-26 di Wayback Machine. 附則ふそく (昭和しょうわよんねんよんがついちにち大蔵省おおくらしょうれいだいごう) 2: 小切手こぎって券面けんめん金額きんがくは、当分とうぶんあいだ所定しょてい金額きんがく記載きさいらんに、かん数字すうじにより表示ひょうじすることができる。この場合ばあいにおいては、「いち」、「」、「さんおよび「じゅう」の字体じたいは、それぞれ「いち」、「」、「まいりおよび「じつ」の漢字かんじもちい、かつ、所定しょてい金額きんがく記載きさいらん上方かみがた余白よはく当該とうがい金額きんがく記載きさいらん記載きさい金額きんがく同額どうがくをアラビア数字すうじふくしなければならない。
  4. ^ 商業しょうぎょう登記とうき規則きそく Diarsipkan 2009-02-02 di Wayback Machine. だいよんじゅうはちじょう 2: 金銭きんせんそのもの数量すうりょう年月日ねんがっぴおよ番号ばんごう記載きさいするには、「いちまいりじつ」の文字もじもちいなければならない。ただし、横書よこがきをするときは、アラビヤ数字すうじもちいることができる。

Pranala luar

sunting